Pengertian Belajar Hakikat Belajar

4. Minat, merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu 5. Motivasi, keadaan internal organisme baik manusia maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. 2 Faktor eksternal a Lingkungan sosial sekolah meliputi guru, tenaga kerja di sekolah, baik kepala sekolah maupun wakil dan teman bermain di sekolah. Lingkungan sosial siswa meliputi masyarakat dan tetangga maupun teman-teman di sekitar lingkungan tempat tinggal. Lingkungan sosial yang paling berpengaruh dalam belajar siswa adalah orang tua dan keluarga. b Lingkungan non sosial meliputi, gedung sekolah, rumah tempat tinggal, alat-alat belajar, waktu belajar dan cuaca. 27 3 Faktor pendekatan belajar Seorang siswa mampu mengaplikasikan pendekatan belajar deep misalnya kemungkinan untuk meraih prestasi belajar yang bermutu daripada siswa yang menggunakan pendekatan reproductive. 28

3. Hakikat Hasil Belajar

Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru perlu melakukan penilaian, dan sebelum melakukan penilaian ada beberapa unsur pokok dalam belajar mengajar yang harus diperhatikan dalam penilaian, yaitu: proses belajar mengajar, yang meliputi tujuan, bahan pembelajaran, metode dan alat serta penilaian. Penilaian ini lah yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui roses dan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. 29 Hasil belajar biasanya identik dengan nilai yang berupa angka. Namun, pada dasarnya hasil belajar adalah perubahan atau nilai yang digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami dalam proses belajar. 27 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : Rosdakaarya, 2008, h. 130-135 28 Ibid, h.136 29 Agus Suprijono, Cooperative Learning, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012, h.5 Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, sedangkan hasil adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yaitu : a Keterampilan dan kebiasaan b Pengetahuan dan pengertian c Sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yaitu : a Informasi verbal b Keterampilan intelektual, c Strategi ogitif, d Sikap e Keterampilan motoris. 30 Dalam sistem pendidikan nasional, tujuan pendidikan baik tujuan kurikuler maupun tujuan intruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu : a Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yakni pengetahuan atau ingatatn, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. b Ranah afektif, berkenaan dengan sikap. Yakni menerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. c Ranah psikomotorik, yaitu berkenaan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Yaitu : gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. 31 30 Nana Sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Roskarya, 1989, h. 22 31 Ibid, h. 22-23

4. Gerak Benda dan Energi

a. Gerak Benda

1 Macam- macam gerak benda a. Jatuh Umumnya, benda yang berada di atas tanah tidak tersangga akan jatuh ke tanah karena ditarik oleh gaya gravitasi bumi. Benda dikatakan jatuh apabila kedudukannya atau letaknya berubah dari atas ke bawah. Mula- mula pensil berada di atas meja kemudian jatuh ke bawah meja karena ada tenaga yang menggerakkannya. Contohnya pensil jatuh dari meja, buku jatuh dari kursi, dan lain-lain. b. Mengalir Air sungai berasal dari mata air di pegunungan, atau berasal dari air hujan. Air sungai kemudian mengalir ke laut yang letaknya lebih rendah. Adanya perbedaan ketinggian antara pegunungan atau sungai dengan laut menyebabkan air dapat mengalir. Jadi, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. c. Memantul Gerakan memantul pada benda ternyata menimbulkan gagasan pada manusia. Berdasarkan gagasan tersebut, terbentuklah berbagai benda atau kegiatan yang memiliki dasar gerak pemantulan. d. Menggelinding Contoh benda yang bergerak dengan cara menggelinding, antara lain, bola dan kelereng. Jika kamu menendang bola, maka bola akan bergerak ke arah tertentu. Gerak menggelinding menyebabkan kedudukan benda berubah. Contoh bola menggelinding. e. Berputar Benda umumnya berputar pada porosnya. Benda yang berputar cepat dapat menimbulkan energi yang besar. Misalnya, putaran yang cepat pada turbin pembangkit listrik dapat menghasilkan energi listrik. Listrik tersebut digunakan untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141