kelas 3 dalam memahami konsep gerak benda dan energi perlu pembelajaran yang konkrit dan nyata serta berhubungan dengan kehidupan siswa, maka peneliti
memutuskan untuk melakukan penelitian di kelas 3 pada konsep gerak dan energi yaitu dengan menggunakan metode CTL Contextual Theaching and Learning.
Dengan peneliti menggunakan metode CTL Contextual Theaching and Learning ini diharapkan siswa mampu memahami lebih dalam dan menemukan
serta bisa menjawab kesulitan yang ada. Dengan metode ini pula diharapkan siswa mampu berfikir lebih kreatif dan mengeksplor pemahaman lebih mendalam serta
bisa mengaitkan materi dengan kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari disamping siswa mendapatkan pengalaman-pengalaman yang berharga dan
bermakna. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas,
maka penulis merasa tertarik untuk membahas dan mengangkat masalah tersebut menjadi sebuah judul skripsi yaitu:
“Pengaruh Metode CTL Contextual Teaching and Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak
Benda dan Energi ”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat diidentifikasi adanya beberapa masalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran IPA masih berpusat pada guru bukan peserta didik 2. Di dalam pengajaran siswa tidak diberi pengalaman langsung sehingga
menganggap pelajaran IPA adalah abstrak dan sulit dipahami 3. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri,
mengikuti atau proses dan mengamati suatu objek 4. Hasil belajar siswa pada konsep gerak dan energi masih tergolong rendah.
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai permasalahan yang muncul, dalam hal ini perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti yaitu pada :
1. Metode pembelajaran IPA yang membuat siswa aktif adalah dengan metode
CTL Contextual Teaching and Learning
2. Hasil belajar yang akan diukur adalah pada ranah kognitif dari tingkat mengingat C
1
, memahami C
2
, dan menerapkan C
3
3. Penelitian dilakukan di kelas III pada konsep gerak dan energi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi sebagaimana di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian
ini adalah “Apakah terdapat pengaruh metode CTL Contextual Teaching and
Learning terhadap hasil belajar siswa pada gerak benda dan energi? ”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode CTL Contextual Teaching and
Learning terhadap hasil belajar siswa pada gerak benda dan energi di kelas III MI Jam’iyatul Khair Ciputat.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Adapun
manfaat yang diharapkan adalah: 1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas secara mandiri
melalui metode CTL Contextual Teaching and Learning 2. Mendalami materi melalui penerapan metode CTL Contextual Teaching and
Learning 3. Memberikan masukan bagi guru dalam menerapkan metode CTL Contextual
Teaching and Learning di dalam proses belajar mengajar
4. Memberikan informasi tentang kemajuan yang diperoleh siswa melalui penggunaan media kontekstual dalam proses belajar mengajar
5. Memberi kontribusi terhadap peningkatan pembelajaran IPA khususnya di Sekolah Dasar.
7
BAB II KAJIAN TEORITIS, HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA
BERPIKIR, DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritis
1 Metode Pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning
a. Pengertian
Proses belajar benar-benar terjadi apabila siswa mampu memproses atau mengkontruksi sendiri informasi sedemikian rupa sehingga pengetahuan
tersebut menjadi bermakna sesuai dengan kerangka berpikirnya karena proses belajar yang murni terjadi secara alamiah dimana proses berpikirnya disebut
dengan kontekstual atau sesuai dengan keadaan yang terjadi, dalam arti kaitannya dengan lingkungan, pengetahuan dan pengalaman yang telah
mereka miliki. Pembelajaran kontekstual mendorong siswa belajar dengan proses pencarian hubungan untuk menemukan makna dan manfaat
pengetahuan tersebut.
1
Teaching adalah refleksi sistem kepribadian seorang guru yang bertindak secara profesional. Dan Learning adalah refleksi sistem kepribadian siswa
yang menunjukan perilaku yang terkait dengan tugas yang diberikan.
2
Dengan kedua definisi ini, dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini, guru berperan sebagai fasiltator tanpa henti, yakni membantu siswa menemukan
makna pengetahuan. Dalam pengertian yang lain disebutkan Contextual Teaching and Learning CTL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
3
1
Dewi Salama P, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta : Kencana, 2008, h. 15
2
A. Chaedar Alwasilah, Contextual Teaching Learning Menjadikan Kegiatan Belajar- Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, Bandung: Mizan Learning Center,2006, h.19
3
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, jakarta : prenada Media Group, 2005, h. 109