Gerak Benda Gerak Benda dan Energi

singaraja tahun pelajaran 20122013 dapat ditingkatkan, hasil belajar siswa setelah implementasi pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan media lingkungan sekitar pada mata pelajaran ipa siswa kelas ivb sd lab undiksha singaraja tahun pelajaran 20122013 dapat ditingkatkan, dan tanggapan siswa kelas ivb sd lab undiksha singaraja tahun pelajaran 20122013 terhadap implementasi pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan media lingkungan sekitar pada mata pelajaran IPA sangat positif. 38

C. Kerangka Berpikir

Materi IPA merupakan materi yang selalu berhubungan dengan alam, dan bersifat nyata, oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang mudah diserap dan dipahami oleh setiap siswa dan membawa siswa ke dunia nyata. Rendahnya hasil belajar siswa tidak terlepas dari penggunaan metode, model, pendekatan ataupun media dalam proses pembelajaran yang belum sesuai. Metode yang cocok untuk mata pelajaran IPA adalah dengan metode CTL Contextual Teaching and Learning. Karena metode ini sesuai dengan karakter peleran IPA di SD yaitu belajar secara konteks. Berdasarkan penjelasan yang penulis paparkan, bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode CTL pada mata pelajaran IPA diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. 38 Made Arsana1, A.A.I.N. Marhaeni2, I Wayan Suastra “Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA”

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang didukung oleh deskripsi teoritis, maka hipotesis penelitian ini adalah H0 = Tidak terdapat pengaruh dalam penggunaan media kontekstual terhadap hasil belajar siswa. H ₁ = Terdapat pengaruh dalam penggunaan media kontekstual terhadap hasil belajar siswa. Masalah : 1. Mata pelajaran IPA bukan mata pelajaran yang hanya perlu konsep dan teori, tetapi dengan praktik secara langsung Kurangnya kesadaran guru dalam menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar IPA. 2. Guru belum mampu menciptakan media pembelajaran yang konkrit dan nyata. 3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajran IPA Mata pelajaran IPA bukan mata pelajaran yang hanya perlu konsep dan teori, tetapi dengan Hasil Belajar : 1. Siswa dapat mangaitkan antara ilmu sains, dalam kehidupan sehari-hari 2. Meningkatnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA 1. Menjembatani antara pemahaman ilmiah dan dan praktek lapangan 2. Siswa dapat mudah menyukai materi pelajaran IPA karena lebih mudah difahami dan dipraktekkan 3. Para guru akan lebih berani mengeksplorasi kreativitasnya guna mencapai inovasi-inovasi dalam pengajaran METODE KONTEKSTUAL 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Jam’iyatul Khair Ciputat di kelas III, pada bulan Januari 2014. Tepatnya dimulai pada tanggal 4 Januari sampai dengan 22 Januari 2014. Jadwal Pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA di sekolah tersebut.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu Quasi Eksperimental, yaitu metode penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempunyai pelaksanaan eksperimen. 1 pemilihan metode penelitian ini dikarenakan kelas yang dijadikan objek penelitian harus dilakukan secara ketat. Jadi, penelitian harus dilakukan secara kondisional dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi validitas hasil penelitian.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hampir sama dengan pretest- postest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. 2 Sebelum proses belajar dimulai dua kelompok tersebut mendapatkan tes awal yang sama. Setelah itu kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media kontekstual dalam mata pelajaran IPA, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah saja dalam mata pelajaran IPA. Setelah proses pembelajaran selesai 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : Alfabeta, 2007, h. 114 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, Cet, 15, h. 116

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141