Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

2. Reliabilitas Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. 11 Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Reliabilitas instrumen hasil belajar IPA pada penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson KR-20. Metode ini digunakan apabila menggunakan dua skor yaitu skor 1 untukjawaban benar, dan skor 0 untuk jawaban salah. 12 Rumus KR-20 13 r 11 = Keterangan: r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proposi individu yang menjawab suatu butir dengan benar q = proposi individu yang menjawab suatu butir dengan salah q= 1- p ∑pq = jumlah varians dari suatu butir yang diskor secara dikotomis n = banyaknya item s 2 = Standar deviasi dari tes Tabel 3.4 Kriteria pengujian untuk Reliabilitas 14 11 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remajarosdakarya, 2009, cet.14, h.16 12 Lilik nofianti, dkk. Eveluasi Pembelajaran, Jakarta :Lapis PGMI, 2008, h. 12 13 Ibid, h. 12 14 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 75 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,61 – 0,70 Tinggi 0,41 – 0,60 Sedang Berdasarkan hasil perhitungan uji coba reliabilitas instrumen tes yang dihitung menggunakan perhitungan manual dengan bantuan excel diperoleh hasil reliabilitas tes sebesar 0,83 dengan kategori sangat tinggi. 3. Taraf Kesukaran Taraf kesukaran adalah salah satu ciri dari tes yang perlu diperhatikan, karena tingkat kesukaran tes menunjukkan beberapa sukar atau mudahnya butir- butir tes atau tes secara keseluruhan yang telah dilakukan. 15 Soal yang mudah adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. 16 Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, dan soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya. Indeks kesukaran dihitung menggunakan rumus: 17 Keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa menjawab soal tersebut dengan benar JS = Jumlah skor maksimum suatu item x Jumlah seluruh siswa peserta tes Adapun klasifikasi interpretasi untuk taraf ke\sukaran tiap butir soal yang digunakan adalah sebagai berikut: 15 Lilik nofianti, dkk. Eveluasi Pembelajaran, Jakarta :Lapis PGMI, 2008, h. 8 16 Opcit, suharsimi, h. 207 17 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 208. 0,21 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141