Peningkatan Hasil Produksi Peningkatan Jumlah dan Mutu Barang

202 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII 1 untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang makin lama makin beragam, baik jumlah maupun bentuknya; dan 2 untuk memenuhi kehidupan masyarakat modern yang lebih mementingkan kualitas dibandingkan harga barang.

2. Cara Meningkatkan Jumlah dan Mutu Barang

Selain peningkatan secara eksensifikasi dan intensifikasi, peningkatan jumlah dan mutu barang juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan faktor-faktor produksi, misalnya dengan cara sebagai berikut: 1 Meningkatkan jumlah atau mutu faktor alam Dalam bidang pertanian dilaksanakan dengan melakukan Panca Usaha Tani, yaitu pemilihan bibit unggul dengan VUTWnya, pemupukan, pemeliharaan, pemberantasan hama penyakit, dan pengairan. Dalam usaha pertambangan, cara-cara dilakukan dengan memperbaiki dan mengintensifkan eksplorasi sumber daya alam agar tidak merugikan, sehingga produksi meningkat. Gambar 13.11 Pemupukan Sumber: image.g oogle.com 2 Meningkatkan jumlah mutu faktor tenaga kerja Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu barang dapat dilakukan dengan cara menambah tenaga kerja ahli dan mendidik tenaga kerja yang ada sehingga menjadi tenaga kerja yang lebih terampil. 3 Meningkatkan jumlah mutu faktor modal Hal ini dilakukan dengan cara mengintensifkan modal yang dimiliki atau menambahnya. Cara yang ditetapkan oleh para pengusaha adalah sebagai berikut: a menambah modal berupa penambahan investasi; b memperbaiki mesin-mesin produksi; c memodernkan mesin-mesin; dan d mengefektifkan penggunaan modal agar tidak cepat habis. 4 Meningkatkan jumlah mutu faktor pengusaha wirausaha 203 Bab 13 | Perusahaan dan Badan Usaha Hal ini dapat dilakukan dengan mempertinggi jiwa kewirausahaan para staf manajemen dalam meningkatkan produksi, antara lain dengan kecakapan, keuletan, kejujuran, semangat untuk berprestasi, dan dedikasi yang tinggi.

D. Kreatif dan Inovatif dalam Tindakan Ekonomi

Tuhan memberikan akal supaya manusia senantiasa berpikir kreatif dan inovatif. Cobalah kamu berpikir kreatif dan inovatif mulai dari sekarang.

1. Pengertian Kreativitas dan Inovasi

Secara bahasa kreativitas berasal dari kata „kreatif‰. Kalau kita bicara kreatif, akan terlintas di dalam pola pikir kita tentang adanya sesuatu upaya seseorang dalam mencipta, merancang, dan membuat sesuatu yang sifatnya baru. Kreativitas tidak terbatas pada salah satu jenis pekerjaan saja, tetapi juga bersifat umum, baik dalam masalah pekerjaan, seni, dan lain-lain. Apakah setiap manusia dapat berbuat kreatif? Tentu saja dapat, asalkan manusia tersebut memiliki kemampuan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya masing-masing sesuai dengan bidang dan keahliannya. Dengan modal apa manusia untuk kreatif? Manusia dapat berkreatif dengan pola pikirnya. Bukankah kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dilebihkan dengan makhluk lain, yaitu dianugerahi akal dan pikiran sebagai salah satu bekal hidupnya. Manusia yang kreatif adalah manusia yang dapat memandang sesuatu dari sudut yang berbeda, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu mencoba untuk menemukan membuat yang baru serta dapat menerima sesuatu yang dianggap berbeda tidak lazim. Proses kreativitas dapat menimbulkan penemuan baru atau invention sebagai akibat proses kreativitas yang terus menerus. Invention dapat diartikan sebagai penemuan baru suatu unsur budaya yang sifatnya merupakan penyempurnaan penemuan sebelumnya. Invention pada umumnya dilakukan baik secara individu maupun kelompok dan secara sengaja atau terencana. Berikut ini adalah contoh invention. a Penemuan mesin uap disempurnakan menjadi mesin kereta tenaga uap. b Penemuan jarum menjadi jarum pintal benang. Manusia yang kreatif adalah manusia yang dapat memandang sesuatu dari sudut yang berbeda, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu mencoba untuk menemukan yang baru serta dapat menerima sesuatu yang dianggap berbeda. „ „ Cara mempertinggi jiwa kewirausahaan para staf manajemen dalam meningkatkan produksi, antara lain dengan kecakapan, keuletan, kejujuran, semangat untuk berprestasi, dan dedikasi yang tinggi. „ „