Kerajaan Tarumanegara Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
115
Bab 8 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
a. Kehidupan Politik
Sumber-sumber sejarah yang berhasil ditemukan tidak banyak memberikan informasi tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara. Ketujuh
Prasasti yang ditemukan hanya memberikan gambaran Kerajaan Tarumanegara pada masa Raja Purnawarman. Namun demikian,
dari prasasti Tugu dapat diketahui bahwa Purnawarman bukanlah raja pertama Kerajaan Tarumanegara. Menurut prasasti ini sebelum
Purnawarman menggali Sungai Gomati, ayah Purnawarman telah menggali Sungai Candrabhaya sekarang Bekasi.
Raja yang paling terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman. Hal ini didasarkan pada tulisan yang terdapat pada
Prasasti Ciaruteun, Jambu, dan Lebak. Pada Prasasti Ciaruteun terdapat tulisan yang berbunyi: „Inilah dua bekas telapak kaki, yang
seperti Dewa Wisnu ialah kaki yang mulia penguasa negeri Taruma‰. Pada prasasti Jambu tertulis: „Gagah mengagumkan dan jujur terhadap
tugas adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya, yang
senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya.‰
Sementara, pada Prasasti Lebak terdapat tulisan: „Tanda keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sungguh-sungguh dari raja dunia, Yang
Mulia Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja‰.
Pada masa pemerintahan Raja Tarumanegara, rakyat Tarumanegara hidup makmur. Hal ini diperkuat dengan tulisan pada Prasasti Tugu
yang menceritakan tentang hadiah raja yang sedemikian besar kepada Raja Brahmana dan usaha raja untuk membangun sistem irigasi bagi
rakyatnya.
Perkembangan Kerajaan Tarumanegara selanjutnya tidak diketahui. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa kerajaan ini hancur setelah
mendapat serangan dari Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7. b. Kehidupan
Sosial Seperti halnya masyarakat Kutai, masyarakat Tarumanegara
hidup dalam susunan masyarakat yang teratur. Golongan Brahmana merupakan kelompok yang bertugas mengatur kehidupan keagamaan.
Kaum Ksatria merupakan golongan bangsawan yang mencakup raja beserta kerabatnya. Sementara, para petani, pedagang, pelaut,
pemburu, peternak, dan nelayan merupakan golongan terbesar dalam masyarakat.
Sehubungan dengan penggalian saluran air sulit diperkirakan apakah para pekerja penggalian tersebut termasuk golongan Sudra
dari daerah-daerah taklukkan Tarumanegara. Prasasti yang ditemukan hanya menceritakan bahwa Raja Purnawarman adalah raja yang gagah
berani dan disegani musuh-musuhnya.
Raja yang paling terkenal dari Kerajaan
Tarumanegara adalah Purnawarman.
„ „
116
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII