178
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
Gambar 11.25 Pasar
Sumber: image.g oogle.com
3. Pola Permukiman Tersebar Dispersed
Pola pemukiman ini bentuknya menyebar tidak teratur, umumnya terbentuk di daerah yang kurang subur atau daerah dengan tata air yang
kurang baik. Pemukiman penduduk umumnya terdapat di daerah yang dekat dengan sumber air, seperti daerah kapur. Pola pemukiman ini
dapat dijumpai di daerah Gunung Kidul Yogyakarta.
D. Persebaran Pemukiman Penduduk di Berbagai Bentang Lahan
Manusia hidup di permukaan bumi yang terdiri atas berbagai macam bentang lahan. Setiap bentang lahan memiliki ciri khas yang
berbeda sehingga setiap bentang lahan akan memberikan pengaruh yang berbeda bagi kehidupan manusia. Hal ini termasuk dalam
penyebaran permukiman manusia sebagai makhluk sosial, saling membutuhkan dan saling melengkapi. Demikian pula masyarakat desa
dan masyarakat kota, bukanlah komunitas yang terpisah sama sekali.
Harus kita sadari keduanya mempunyai interaksi yang erat dan saling tergantung. Kota bergantung pada desa untuk pemenuhan
kebutuhan warganya. Bahan pangan, seperti beras, sayur mayur, ikan, daging, dan buah-buahan dihasilkan di wilayah desa. Desa juga
merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, seperti buruh bangunan, tenaga perbaikan jalan atau pedagang
banyak berasal dari wilayah desa.
Kota menghasilkan barang-barang yang diperlukan oleh penduduk desa, seperti: produk tekstil, pupuk, bahan bakar, obat-obatan, tenaga
kesehatan, dan barang-barang elektronik banyak diproduksi di wilayah perkotaan.
Hubungan yang erat ini dapat dilakukan karena adanya sarana perhubungan yang baik. Sarana transportasi memberi keleluasaan
untuk saling berinteraksi. Kota-kota besar akan dikelilingi oleh desa. Dengan demikian akan terjalin hubungan yang saling menguntungkan
dan melengkapi antara masing-masing warganya.
Untuk selanjutnya, pemukiman penduduk akan dibedakan berdasarkan bentang lahan dan alasan pemilihan pemukimannya.
1. Daerah Pantai
Daerah pantai merupakan bentang lahan pertama yang banyak dihuni oleh manusia. Karena, pada zaman dahulu lautpantai
merupakan sarana transportasi pertama dan utama dalam kegiatan hidup manusia. Mereka belum mengenal daratan sebagai sarana
transportasi dan komunikasi. Kalaupun ada, itupun jaraknya pendek dekat. Mengapa demikian? Karena daratan masih tertutup oleh hutan
Gambar 11.26 Dataran rendah yang luas
Sumber: image.g oogle.com
179
Bab 11 | Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat
belantara yang masih sulit ditembus oleh perjalanan kaki dan masih kurangnya peralatan untuk menembus hutan belantara tadi.
Masyarakat pantai menggantungkan hidupnya pada upaya mengeksploitasi laut, misalnya menjadi nelayan dan pedagang serta
usaha tambak dan ada juga yang berusaha dalam membuat garam.
2. Dataran Rendah yang Luas
Dataran rendah merupakan dataran yang menjadi alternatif utama untuk dijadikan areal pemukiman. Selain cocok untuk pemukiman,
dataran rendah juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, misalnya pertanian, industri, perdagangan, dan peternakan. Selain itu,
pusat pemerintahan pun biasanya ditempatkan di daerah ini karena pembangunan fisik lebih mudah dilaksanakan. Oleh karenanya hampir
seluruh kota-kota besar di Indonesia dibangun di daerah dataran rendah yang luas.
3. Dataran Tinggi dan Pegunungan
Relief daratan Kepulauan Indonesia banyak terdapat pegunungan dan perbukitan. Hal tersebut dipengaruhi oleh posisi geografis Indonesia
karena terletak di antara dua rangkaian pegunungan, yaitu: a
Sirkum Mediterania yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara yang berakhir di Laut Banda; dan
b Sirkum Pasifik, di sebelah timur Indonesia Kepulauan Maluku dan
Papua Hal tersebut telah membawa dampak positif bagi kegiatan
perekonomian Indonesia karena dengan udara yang sejuk dan alam yang indah dapat dimanfaatkan sebagai obyek kunjungan wisata,
baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, tanah di sekitarnya karena termasuk tanah vulkanik akan menambah kesuburan
dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Sedangkan, pola pemukiman penduduknya terbagi
kedalam dua kelompok, yaitu: a
Kelompok pribumi, biasanya mereka menempati pemukiman di sekitar jalan raya dengan tujuan untuk menjalankan roda eko-
nominya, misalnya dengan membuka warung dan penginapan. b
Kelompok pendatang, biasanya mereka sengaja membuat rumah yang letaknya agak jauh ke dalam, di pinggir-pinggir kebun ladang
dan rumah yang mereka tempati tidak permanen hanya untuk sewaktu-waktu saja atau pada waktu liburan, rumah mereka
biasanya berbentuk vila.
Gambar 11.27 Dataran tinggi
Sumber: image.g oogle.com
Coba kamu perhatikan permukiman di daerah
tempat tinggalmu. Termasuk ke dalam
pola manakah daerah permukiman tempatmu
tinggal? Kemukakan pendapatmu
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa