Relief Dasar Laut Bentuk Muka Bumi

4 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII d Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter. e Laut dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 meter. f Paparan benua shelf, yaitu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m. g Lereng benua, yaitu daerah yang lebih luas dari paparan dengan kedalaman antara 200 - 400 m. h Lubuk laut, yaitu lembah di dasar laut yang berbentuk bulat dan luas yang terjadi karena adanya tenaga tektonik sehingga dasar laut turun. i Punggung laut, yaitu pegunungan di dasar laut, tetapi sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau. Sedangkan, berdasarkan keadaan reliefnya, bentuk muka bumi Indonesia dikelompokkan menjadi tiga daerah, yaitu: 1 Daerah Indonesia bagian barat, meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan pulau-pulau kecil yang menge- lilinginya. Sedangkan, laut di sekitarnya termasuk laut dangkal. Daerah bagian barat disebut juga Paparan Sunda, dibatasi dengan garis Wallacea. 2 Daerah Indonesia bagian tengah, meliputi Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Nusa Tenggara, lautnya dalam, dibatasi oleh garis Wallacea di bagian barat dan garis Weber di bagian timur. 3 Daerah Indonesia bagian timur, meliputi Irian Jaya Papua dan Kepulauan Aru, disebut juga Paparan dangkalan Sahul, di bagian tengah dibatasi oleh garis Weber. Sumber: A tlas Indone sia da n S ekitar n ya Gambar 1.5 Peta Indonesia 5 Bab 1 | Lingkungan Kehidupan Manusia Pengelompokkan bentuk muka bumi Indonesia menjadi tiga daerah menjadikan Indonesia memiliki keragaman budaya dan bahasa. Hal inilah yang menjadikan Indonesia negara yang unik.

B. Proses Terjadinya Relief Bumi

Kamu telah mengetahui apa itu relief. Berdasarkan tempat asal tempat pembentuknya relief bumi dibedakan menjadi dua macam tenaga, yaitu:

1. Tenaga Endogen

Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi, sumbernya dari magma dan sifatnya adalah membangun kulit bumi. Yang termasuk tenaga endogen adalah sebagai berikut. a. Tektonik Tektonik, yaitu suatu tenaga yang mengubah kulit bumi dari dalam yang menyebabkan terjadinya dislokasi perubahan lokasi permukaan bumi berupa lipatan, patahan maupun retakan kulit bumi dan batuan. Lapisan bumi yang tadinya datar karena tenaga dari dalam bumi endogen akan terbentuk lipatan. Karena adanya gaya dorongan dari dua arah yang berlawanan, maka akan menghasilkan lipatan yang baru. b. Vulkanik Vulkanik dapat diartikan segala aktivitas magma dari perut bumi mencapai lapisan yang lebih atas permukaan bumi. Magma yang menembus permukaan bumi membentuk letusan yang dapat melahirkan gunung api. Letusan gunung api ada dua macam, yaitu ledakan eksplosif dan lelehan efusif. Magma, artinya batuan cair yang pijar dengan suhu tinggi yang terdiri dari berbagai macam mineral dan gas sebagai sumber tenaga untuk menekan keluar. Berdasarkan bentuk erupsinya, terdapat tiga macam gunung api, yaitu: 1 Gunung api perisai tameng, merupakan gunung api hasil letusan leleran yang terus menerus, contohnya pegunungan di Kepulauan Hawai dimana gunungnya relatif pendek. Gambar 1.6 Kepulauan Hawai Sumber: image.g oogle.com 6 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII 2 Gunung api strato, terjadi karena adanya letusan eksplosif dan efusif yang terus menerus, cirinya berbentuk kerucut dan tubuhnya berlapis-lapis. Jenis gunung api ini merupakan jenis yang terbanyak di dunia, termasuk Indonesia. 3 Gunung api maar, terjadi karena adanya letusan eksplosif yang hanya terjadi satu kali karena dapur magma dangkal dan tenaga yang mendesak dari dalam perut bumi besar dengan material penyumbat kepundan sangat kental. Oleh karena desakan dahsyat, kepundan terangkat hingga terbentuklah kawah. Contohnya: Gunung Lamongan Jawa Timur atau Gunung Eiffel di Prancis. Gambar 1.8 Gunung Lamongan Sumber: image.g oogle.com Gambar 1.7 Contoh gunung api Sumber: image.g oogle.com c. Seismik Seismik gempa, yaitu getaran permukaan bumi sebagai akibat tenaga tektonik atau letusan vulkanik. Gempa dibedakan menjadi: 1 Gempa tektonik, artinya gempa yang terjadi akibat pergeseran lapisan litosfer, biasanya gempa jenis ini paling besar dan banyak menimbulkan kerugian. 2 Gempa vulkanik, gempa yang disebabkan adanya letusan gunung berapi dan bersifat lokal, artinya daerah yang kena gempa hanya di sekitar kawasan letusan gunung berapi saja. 3 Gempa tanah runtuh longsor, terjadi karena turunnya subsidence atau anjloknya bagian tanah pada gua atau pada daerah tambang. Kepulauan Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan lipatan dunia dimana jalur tersebut masih labil dan berpotensi untuk terjadinya gempa tektonik. Titik pusat gempa disebut hiposentrum. Makin dangkal hiposentrum, makin kuat gempa yang terjadi. Titik di permukaan bumi yang tepat secara vertikal di atas hiposentrum dinamakan episentrum. Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa, sepanjang Bali dan Nusa Tenggara merupakan daerah pergerakan litosfer Asia dengan dasar Samudera Hindia yang sangat berpeluang menyebabkan gempa dan pembentukan gunung api, demikian juga dengan Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. Kepulauan Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan lipatan dunia dimana jalur tersebut masih labil dan merupakan potensi untuk terjadinya gempa tektonik. „ „