Di Luar Bidang Pertanian

173 Bab 11 | Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat b. Perindustrian Perindustrian adalah proses pengolahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Selain industri tempat peng- olahan bahan dari bahan baku, dikenal pula di Indonesia, yaitu industri pariwisata. Industri pariwisata, artinya pemanfaatan sumber keaneka-ragaman bentang alam dan bentang budaya bangsa untuk dapat dinikmati oleh orang lain. Berdasarkan obyeknya, pariwisata digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu: 1 Wisata alam, obyeknya meliputi pemandangan pantai, gunung, sungai, air terjun, dan danau. 2 Wisata budaya, obyeknya meliputi peninggalan-peninggalan budaya zaman dulu, seperti keraton, benteng, upacara adat daerah, dan aneka kesenian daerah. 3 Wisata buatan atau obyek wisata buatan, seperti Dunia Fantasi Dufan, kolam renang, waduk, kebun binatang, dan lain-lain. Gambar 11.16 Galian golongan B dan golongan C Emas Tanah liat Sumber: image.g oogle.com 2 Bahan galian golongan B bahan galian vital, merupakan bahan galian untuk orang banyak yang pemanfaatannya oleh masyarakat, tetapi dengan izin pemerintah. Golongan ini adalah emas, perak, besi, pasir, mangan, aspal, dan fosfat. 3 Bahan galian golongan C bahan galian bukan bahan strategis dan bukan bahan logam, pemanfaatannya dapat dilakukan oleh masyarakat dan sifatnya masal. Golongan bahan ini adalah batu gamping, gipsum, tanah liat, pasir kuarsa. Gambar 11.17 Wisata alam dan wisata buatan Sumber: image.g oogle.com 174 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII Gambar 11.19 Pedesaan Sumber: image.g oogle.com c. Perdagangan Perdagangan, artinya kegiatan dan aktivitas manusia dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Adapun barang yang diperjualbelikan dalam perdagangan disebut komoditas. Berdasarkan komoditinya, perdagangan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1 Perdagangan besar Perdagangan ini merupakan kegiatan jual-beli dalam jumlah besar untuk disalurkan ke grosir-grosir. Perdagangan ini umumnya dilakukan oleh importir, eksportir, dan distributor serta agen. 2 Perdagangan sedang Perdagangan ini dilakukan antara pedagang besar dengan pedagang kecil yang melayani penjualan dalam ukuran lusinan atau kodian. 3 Perdagangan kecil Perdagangan kecil merupakan perdagangan yang angsung berhadapan dengan konsumen. 4 Jasa Jasa merupakan kegiatan penduduk dengan cara membantu orang lain untuk memperoleh tujuannya sehingga memperoleh imbalan. Contoh kegiatan ini adalah bank, biro perjalanan, biro pariwisata, biro perjalanan wisata, dan lain-lain.

B. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan dapat diartikan sebagai setiap usaha campur tangan manusia terhadap lahan tanah dalam rangka memenuhi hidupnya. Munculnya desa dan kota dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan kondisi geografis.

1. Pedesaan

Pedesaan adalah kesatuan wilayah administratif yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri dan menjadi daerah otonom. Ciri-ciri masyarakat desa adalah sebagai berikut: a statis b tertutup c memiliki sifat kekeluargaan d penduduk mayoritas hidup dari pertanian e menjunjung adat leluhur. Gambar 11.18 Biro perjalanan Sumber: image.g oogle.com Munculnya desa dan kota dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan kondisi geografis. „ „ 175 Bab 11 | Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat Akan tetapi, karena pengaruh globalisasi, banyak warga desa yang bekerja baik di kota maupun di tempat-tempat industri di daerahnya. Kondisi desa sekarang sudah hampir sama dengan di kota, terutama dari cara berpakaian, berbahasa, konsumsi, dan lain-lain. Adapun lahan-lahan di pedesaan umumnya digunakan untuk daerah pertanian dan pemukiman, biasanya di desa juga terdapat lapangan, tempat pemakaman umum, pasar desa, irigasi, sekolahan, dan lain-lain.

2. Perkotaan

Kota adalah suatu wilayah yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, dan kebudayaan. Adapun ciri masyarakat perkotaan adalah: a mata pencaharian penduduknya di bidang nonagraris b keberadaan penduduknya beragam c memiliki jumlah penduduk yang besar d penduduknya terbuka, dinamis, individualitas, dan heterogen beragam. Berdasarkan fungsinya, lahan di kota digunakan untuk kepentingan sebagai berikut: 1 Pusat produksi production center Kota berfungsi sebagai pusat industri, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk disalurkan kepada konsumen. Kota pusat industri, di antaranya: Bandung dengan tekstilnya, Cilegon dengan pusat industri bajanya, dan Pekalongan pusat industri batik. Gambar 11.20 Perkotaan Sumber: image.g oogle.com ... lahan-lahan di pedesaan umumnya digunakan untuk daerah pertanian dan pemukiman .... „ „ Sumber: image.g oogle.com Gambar 11.21 Pusat industri baja Cilegon dan pusat industri batik Pekalongan 2 Pusat perdagangan center of trade and commerce Kota berfungsi sebagai pusat perdagangan, seperti Tanah Abang di Indonesia, New York di Amerika Serikat. 3 Pusat pemerintahan political capital Kota sebagai pusat ibukota negara, misalnya Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia.