Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia

79 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia Tabel 6.1 Jumlah Penduduk Indonesia Sumber: image.g oogle.com No. Tahun Jumlah Penduduk per 1 Januari dalam juta 1. 2001 1,367 2. 2002 1,361 3. 2003 1,356 4. 2004 1,351 5. 2005 1,347 1 Sensus penduduk Sensus penduduk adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penerbitan keterangan mengenai penduduk di suatu daerah atau negara dalam waktu tertentu. 2 Survei penduduk Survei penduduk memiliki pengertian sama dengan sensus. Artinya, rangkaian kegiatan survei sama dengan pelaksanaan sensus penduduk. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah orang yang dimintai keterangan. Survei penduduk dilakukan karena pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga pelaksana. 3 Registrasi penduduk Registrasi penduduk adalah pencatatan mengenai data kependudukan yang dilaksanakan secara terus menerus oleh peme- rintah mulai dari tingkat terendah, yaitu desa atau kelurahan. b. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk migrasi. Pertumbuhan penduduk terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut: 1 Pertumbuhan penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian. P i = L M Keterangan: P i = Jumlah perubahan penduduk alami L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk migrasi. „ „ 80 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII 3 Pertumbuhan penduduk geometri. Perhitungan laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun antara dua sensus dapat digunakan rumus pertumbuhan penduduk geometris, yaitu: Keterangan: P n = Jumlah penduduk pada tahun n P o = Jumlah penduduk pada tahun awal 1 = Ketetapan rumus n = Jumlah tahun antara tahun awal dan tahun n r = Laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun P n = P o 1 + r n Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut: 1 Kelahiran natalitasfertilitas Kelahiran adalah kemampuan seorang wanita melahirkan yang tercermin dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Angka kelahiran ialah rata-rata banyaknya bayi yang lahir dari tiap 1.000 orang penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dibagi menjadi dua, yaitu: a Angka kelahiran kasar Angka kelahiran kasar adalah jumlah tiap kelahiran 1.000 orang penduduk pada suatu daerah dalam waktu satu tahun. Keterangan: CBR Crude Birth Rate = angka kelahiran kasar B Birth = Jumlah kelahiran setahun P Population = Jumlah penduduk CBR = · · ··· B P × 1.000 2 Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi. Keterangan: P t = Jumlah penduduk pada akhir tahun P o = Jumlah penduduk pada awal tahun L = Jumlah kelahiran setahun M = Jumlah kematian setahun I = Jumlah imigrasi setahun E = Jumlah emigrasi setahun P t = P o + L M + I E 81 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia b Angka kelahiran khusus Angka kelahiran khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran hidup dari 1.000 wanita usia tertentu dalam waktu satu tahun. Yang dimaksud usia tertentu, misalnya: pada usia 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-39 tahun, dan seterusnya. Keterangan: ASBR x = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentu B x = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu P x = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu x = kelompok wanita tertentu ASBR x = · · · · B x P x × 1000 2 Kematian mortalitas Angka kematian adalah jumlah kematian setiap seribu penduduk setiap tahun. a Angka kematian kasar Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 penduduk per tahun. Keterangan: CDR Crude Dead Rate = C D Dead = Jumlah kematian dalam satu tahun P Population = Jumlah penduduk CDR = · · · · D P × 1000 Berikut ini penggolongan kematian kasar, yaitu: 1 Angka kematian rendah, jika angka kematian kurang dari 10 2 Angka kematian sedang, jika angka kematian antara 10 - 20 3 Angka kematian tinggi, jika angka kematian lebih dari 20 b Angka kematian khusus Angka kematian khusus adalah rata-rata banyaknya orang yang meninggal dari tiap 1.000 orang penduduk per tahun. Keterangan: ASDR x = Angka kematian pada umur tertentu D = Jumlah kematian pada umur tertentu dalam setahun P = Jumlah penduduk tertentu ASDR x = · · · · D x P x × 1000 Migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah administrasi pemerintahan yang satu ke daerah administrasi pemerintahan yang „ „ 82 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Persebaran penduduk adalah akumulasi penduduk yang terpencar dalam suatu daerah atau wilayah dalam waktu tertentu. Perbedaan persebaran dari satu wilayah ke wilayah lainnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: a Faktor alami adalah ketersediaan lingkungan alam, seperti kesuburan tanah, iklim, relief, dan sumber alam. Gambar 6.4 Faktor alami hutan Gambar 6.5 Faktor nonalami rumah sakit Sumber: image.g oogle.com Sumber: image.g oogle.com Komposisi penduduk, yaitu susunan atau pengelompokkan penduduk menurut ciri- ciri tertentu. b Faktor nonalami adalah ketersediaan berbagai fasilitas umum yang dibutuhkan, seperti: lembaga pendidikan, pusat perkantoran, pertokoan, pabrik, dan rumah sakit. „ „ Keterangan: PM = Jumlah pertumbuhan penduduk migrasi I = Jumlah imigrasi penduduk yang masuk E = Jumlah emigrasi penduduk yang keluar PM = I E 3 Migrasi penduduk Migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah administrasi pemerintahan yang satu ke daerah administrasi pemerintahan yang lain. Perkembangan penduduk disebabkan oleh perbedaan antara jumlah migrasi masuk imigrasi dan migrasi keluar emigrasi. Dari imigrasi, jumlah penduduknya akan mengalami penurunan. 83 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia KP = · · ·· · · · · · jumlah penduduk luas wilayah km 2 ha Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk per km 2 pada suatu wilayah. Tingkat kepadatan penduduk ada tiga macam, yaitu: a Kepadatan penduduk kasar adalah banyaknya penduduk per satuan luas km 2 atau ha di suatu wilayah. KAE = · · · · · · · · · penduduk sebagai petani luas lahan pertanian km 2 ha KF = · · · · · · · · · ·· jumlah penduduk luas lahan pertanian km 2 ha b Kepadatan penduduk fisiologis KF adalah jumlah penduduk per satuan luas lahan pertanian. c Kepadatan penduduk agraris KAE adalah tingkat kepadatan penduduk yang diperoleh dengan jalan membagi jumlah penduduk sebagai petani yang ada di suatu daerah dengan luas tanah pertanian setiap 1 km 2 atau ha.

3. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah susunan atau pengelompokkan penduduk menurut ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut meliputi umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Adapun macam-macam komposisi penduduk, antara lain sebagai berikut: 1 Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin Komposisi penduduk biasanya dikelompokkan dengan jarak masing-masing 4 tahun, misalnya: 0 - 4 tahun, 5 - 9 tahun, 10 - 14 tahun, dan seterusnya. Sedangkan, jenis kelamin dikelompokkan atas laki-laki dan perempuan. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk piramida yang disebut piramida penduduk. Piramida penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1 Bentuk limas, menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari usia dewasa, jumlah penduduk bertambah dengan cepat. Coba kamu gambarkan piramida bentuk limas, bentuk granat, dan bentuk batu nisan. Kemudian, berilah contohnya A ktivitas Siswa A ktivitas Siswa