Kelangkaan atau Keterbatasan Alat Pemuas Kebutuhan Hidup Manusia

49 Bab 4 | Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Keterbatasan akan barang akan selalu menjadi pikiran setiap manusia. Mengapa demikian? Karena mereka sadar jumlah manusia makin hari makin bertambah, dan menurut seorang ahli, manusia bertambah menurut deret ukur, yaitu 1, 2, 4, 8, 16, ... dst. Sedangkan, kebutuhan pokok manusia bertambah menurut deret hitung, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, .... Dengan kenyataan seperti ini, timbullah suatu kekhawatiran pada diri setiap manusia bahwa kebutuhan hidup tidak akan terpenuhi apabila kita lengah dan lalai dalam kegiatan ekonominya. Ma nusia dalam memenuh i kebutuha n h idupnya har us memperhatikan norma atau aturan yang ada, baik yang dibuat oleh manusia sendiri maupun agama. Oleh karena itu, manusia harus berhati- hati dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perma- salahan ekonomi selalu berkisar pada permasalahan kelangkaan sumber- sumber barang kehidupan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Bertambahnya jumlah manusia menyebabkan makin bertambah kebutuhan hidup manusia. Sedangkan, persediaan akan barang tersebut makin terbatas dan sulit untuk disesuaikan dengan jumlah manusia. Beberapa sumber daya alam yang makin berkurang, baik kualitas maupun kuantitasnya adalah: a. Tanah Tanah merupakan sumber utama bagi kemakmuran. Secara kuantitatif, tanah tidak akan bertambah, sedangkan kesuburannya akan berkurang jika cara pengolahannya tidak bijak. Berdasarkan jenisnya, tanah dapat dikatakan sebagai sumber kehidupan manusia yang terbatas. b. Air Air merupakan sumber kemakmuran dan bersifat terbatas. Karena pengelolaan hutan dan sumber air yang tidak bijak, air bisa menjadi masalah, misalnya datangnya banjir atau mengakibatkan tanah longsor, seperti yang terjadi pada Februari 2007, hampir 90 ibukota Jakarta terendam banjir. c. Hutan Hutan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi hal tersebut memerlukan waktu yang sangat lama. Pengolahan hutan yang tidak bijaksana akan menimbulkan malapetaka, misalkan saja banjir dan tanah longsor yang banyak menelan korban jiwa. Gambar 4.8 Tanah Sumber: image.g oogle.com Gambar 4.9 Air Sumber: image.g oogle.com Gambar 4.10 Hutan Sumber: image.g oogle.com 50 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII d. Bahan Tambang Bahan Galian Bahan tambang atau bahan galian merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, artinya jika habis kita tidak dapat mere- majakan kembali. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan sumber daya alam, kita harus bijaksana dalam menggunakannya. Contoh bahan tambang atau bahan galian adalah besi, minyak bumi, tembaga, timah.

2. Macam-Macam Barang

Untuk mengelompokkan barang-barang pemenuh kebutuhan hidup manusia, kita dapat mengelompokkan berdasarkan wujudnya, kelangkaannya, hubungan dengan barang lain, dan tujuan peng- gunaannya. a. Macam-Macam Barang Menurut Wujudnya Berdasarkan wujudnya, barang-barang pemuas kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu benda dan jasa. Alat pemenuh kebutuhan hidup yang tergolong benda, di antaranya: makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, mobil, alat perlengkapan rumah tangga, televisi, dan radio. Untuk memperoleh alat pemenuh kebutuhan berupa benda ini, manusia diwajibkan berusaha. Upaya setiap orang untuk memenuhinya harus memperhitungkan kemampuan jika tidak akan merusak sistem perekonomian. Gambar 4.11 Bahan tambang Sumber: g oogle.com Berdasarkan wujudnya, barang-barang pemuas kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu benda dan jasa. „ „ Gambar 4.12 Barang menurut wujudnya Sumber: image.g oogle.com 51 Bab 4 | Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Alat pemenuh kebutuhan yang berupa jasa diperlukan karena kemampuan manusia berbeda-beda sehingga apabila ada manusia yang ingin memenuhi kebutuhan tertentu, sedangkan dia sendiri tidak mampu memenuhi sendiri, ia harus meminta bantuan kepada orang lain yang mampu. Bantuan yang diberikan oleh orang lain dinamakan jasa. Beberapa jenis profesi yang tergolong pekerjaan jasa adalah tukang jahit, tukang sol, sopir, dokter, dan lain-lain. b. Macam-Macam Barang Menurut Perlengkapan