Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Aceh

137 Bab 9 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia b. Sultan Malik At Tahir 1 Sultan Malik At Tahir 1, yang memerintah pada 1279 - 1326. Nama kecilnya adalah Sultan Muhammad. Ia adalah putra Sultan Malik Al Saleh. c. Sultan Malik At Tahir 2 Sultan Malik At Tahir 2, memerintah pada 1326 - 1348. Nama kecilnya adalah Sultan Ammad. Ia mampu membawa Samudra Pasai mencapai puncak kejayaan. Beberapa bukti kerajaan tersebut adalah sebagai berikut: a Kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat penyebaran agama Islam dan pusat perdagangan. b Istana raja dapat digunakan untuk musyawarah para ulama. c Kerajaan Samudra Pasai menjalin hubungan dengan Sultan Delhi dari India sehingga pada tahun 1055 Ibnu Batutah datang ke Samudra Pasai. d. Sultan Zainal Abidin Sultan Zainal Abidin yang bergelar Sultan Malik At-Tahir 3 memerintah pada 1349 - 1496. Kerajaan Samudra Pasai mengalami kemunduran pada abad ke-13. Penyebab kemundurannya adalah terjadinya perebutan kekuasaan. Beberapa peninggalan kerajaan- kerajaan di antaranya adalah mata uang emas dan makam raja-raja.

2. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh terletak di Selat Malaka yang beribu kota di Kutaraja sekarang Banda Aceh, Kabupaten Pidie. Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16. Para tokoh semasa Kerajaan Aceh adalah sebagai berikut: a. Sultan Ali Mughayat Syah Sultan Ali Mughayat Syah yang memerintah pada 1514 - 1528 adalah pendiri Kerajaan Aceh. Pada awalnya merupakan bagian dari kerajaan Pidie. Namun, berkat kegigihannya, Kerajaan Aceh mampu melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Pidie. b. Salahudin Salahudin adalah pengganti Sultan Mughayat Syah. Salahudin gagal menyerang Malaka. Karena kegagalannya itulah, maka pada tahun 1537, Salahudin dijatuhkan oleh Alaudin Riayat Syah Al Kahar. c. Alaudin Riayat Syah Al Kahar Alaudin Riayat Syah Al Kahar pengganti Salahudin menyerang wilayah Batak, Aru, Johor, dan Malaka. 138 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII d. Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar Muda memerintah pada 1607 - 1636. Semasa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mampu memperluas wilayah sampai ke Semenanjung Malaya Johor, Pahang, dan Kedah. Kekuatan utama Kerajaan Aceh terletak pada angkatan perangnya. Armada angkatan lautnya merupakan yang terkuat di Selat Malaka. Pada masa ini, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan. Kerajaan Aceh menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Turki, Persia, Cina, dan India. Pada masa pemerintahannya hidup ulama terkenal Syeh Abdurauf Singkil, yang mampu menerjemahkan Alquran dari bahasa Arab ke bahasa Melayu. Hidup pula sastrawan terkenal pada masa Sultan Iskandar Muda, yakni Hamzah Fansuri. e. Sultan Iskandar Thani Sultan Iskandar Thani adalah pengganti Sultan Iskandar Muda. Ia memerintah pada 1636 - 1641. Semasa Sultan Thani, Kerajaan Aceh tidak mengalami kemajuan. Setelah beliau wafat, Kerajaan Aceh makin mundur. Kemunduran Kerajaan Aceh disebabkan oleh pertikaian dalam kerajaan. Pada suatu waktu Belanda berhasil menguasai Malaka dan Nusantara.

3. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini terletak di pantai utama Pulau Jawa, tepatnya di daerah Bintoro dekat muara Sungai Demak. Para tokoh semasa Kerajaan Demak adalah sebagai berikut: a. Raden Patah Raden Patah mulai memerintah pada abad ke-13. Ketika menjadi raja ia mendapat gelar sultan. Pada masa pemerintahan Raden Patah, Kerajaan Demak mengalami kemajuan pesat. Beberapa bukti kemajuan Kerajaan Demak adalah sebagai berikut: a Memperluas wilayah kerajaan dengan menguasai Kalimantan, Semarang, Jepara, Rembang, kepulauan di Selat Kalimantan, Tuban, dan Gresik. b Kegiatan perdagangan hingga ke Pasai, Malaka, dan Maluku dengan mengirimkan hasil bumi berupa beras. Membangun pelabuhan sebagai sarana perdagangan di Jepara sehingga kapal- kapal banyak yang berlabuh di pelabuhan Demak. c Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Dalam menyebarkan agama Islam, Raden Fatah dibantu para Wali Sanga sembilan wali. Kesembilan wali itu adalah Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Gunung Jati, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, dan Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. „ „ 139 Bab 9 | Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia Sunan Gresik. Wali Sanga menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara damai. Masyarakat banyak yang mengikuti ajaran agama Islam. Peninggalan budaya yang masih ada hingga sekarang salah satunya adalah sekaten di Surakarta dan Yogyakarta. Kata „sekaten‰ berasal dari sahadatin yang berarti mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat untuk masuk agama Islam. b. Dipati Unus Dipati Unus memerintah pada 1518 - 1521. Perjuangan Dipati Unus dimulai dengan menyerang Portugis di Malaka. Penyerangan dilakukan dengan menggunakan puluhan kapal dan ribuan prajurit. Penyerangan dilakukan ke arah utara. Oleh karena itu, Dipati Unus dikenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. Dipati Unus wafat pada tahun 1521. c. Pangeran Trenggono Pangeran Trenggono memerintah pada 1521 - 1546. Setelah menjadi raja, beliau bergelar Sultan Trenggono. Sultan Trenggono berhasil membawa Kerajaan Demak menjadi yang kuat dan luas. Hal ini terbukti dengan kedatangan seorang ulama dari Pasai bernama