Kondisi Geografis Sudut Bumi IPS Terpadu Kelas 7 Kurtubi 2009

75 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia Hubungan Letak Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia Masih ingatkah kamu tentang angin darat dan angin laut? Bagaimana kedua angin itu terjadi? Tentu kamu masih ingat, bahwa angin darat dan angin laut terjadi karena adanya perbedaan suhu. Daratan dan lautan yang akan kita bahas sekarang akan lebih luas lagi, yaitu antara dua benua dan dua samudera. Karena terjadi perbedaan musim di kedua daratan benua, maka terjadilah perbedaan suhu yang akhirnya berpengaruh terhadap adanya perbedaan musim di Indonesia musim adalah periode dalam 1 tahun dengan karak- teristik iklim tertentu. Wilayah Indonesia dipengaruhi oleh perbedaan musim yang terjadi di kedua benua tersebut. Karena kejadiannya terus berlangsung sepanjang tahun masa, maka iklimnya disebut dengan istilah iklim musim muson yang menjadi penentu pola iklim dan angin di Indonesia. a. Angin Muson Barat Perhatikan gambar angin muson barat di halaman 92. Berdasarkan gambar, arah gerakan angin berhembus dari arah utara Benua Asia. Mengapa hal ini terjadi? Benua Australia pada bulan Oktober sampai dengan Maret tersinari matahari yang cukup banyak sehingga suhu naik dan tekanan udara rendah. Sedangkan, di Benua Asia pada bulan-bulan tersebut letak matahari jauh sekali, suhu turun dengan sendirinya, udara menjadi bertekanan tinggi, maka terjadilah angin dari daerah Asia yang melewati Samudera Pasifik melalui wilayah Indonesia. Karena melalui lautan yang luas, maka angin muson barat ini membawa uap air dan terjadilah hujan di Indonesia pada bulan Oktober sampai dengan Maret. Karena terjadi perbedaan musim di kedua daratan benua, maka terjadilah perbedaan suhu yang akhirnya berpengaruh terhadap adanya perbedaan musim di Indonesia. „ „ Gambar 6.2 Arah angin muson barat Sumber: A tlas Indone sia da n Dunia 76 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII Gambar 6.3 Arah angin muson timur Sumber: A tlas Indone sia da n Dunia b. Angin Muson Timur Mengapa terjadi angin muson timur? Dan dari mana angin berhembus? Pada bulan April sampai dengan September, Benua Asia yang terletak di wilayah utara khatulistiwa dekat dengan matahari sehingga lebih banyak menerima sinar matahari yang berakibat suhu udara rendah. Adapun di Benua Australia karena jauh dari matahari terjadi musim dingin dengan udara bertekanan tinggi. Akibatnya, timbul angin menuju ke timur melalui Indonesia bagian timur sekitar Nusa Tenggara. Di daerah ini gunung-gunungnya rendah dan angin terus berhembus melalui laut sempit sehingga angin tersebut kurang membawa uap air. Akibatnya, hujan pun sedikit ke Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Oleh karena itu, pada bulan April sampai dengan September sebagai akibat dari angin muson timur kurang membawa uap air, maka di Indonesia, terutama di wilayah pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa terjadi musim kemarau. c. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Musim di Indonesia Kamu tentu masih ingat, secara astronomis wilayah Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Hal tersebut membawa pengaruh terhadap iklim Indonesia secara keseluruhan, 77 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia yaitu beriklim tropis atau merupakan tempat peredaran semu matahari tahunan. Artinya, tempat yang selalu dilalui oleh pergeseran semu matahari dari garis balik utara ke garis balik selatan, atau sebaliknya. Posisi yang demikian itu menyebabkan banyaknya sinar matahari yang datang selalu besar sering, yaitu sekitar 55. Dengan sendirinya temperatur suhu udara di Indonesia selalu panas dengan suhu rata-rata harian adalah 27° C dengan dua musim, yaitu panas dan hujan. Mengapa terjadi perubahan musim di Indonesia? Perubahan musim di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1 Pergeseran semu matahari tahunan Pada saat bumi berevolusi, sumbu bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika, tetapi condong ke 66 ·°, hal ini mengakibatkan posisi bumi terhadap matahari mengalami perbedaan. Pada 23 September sampai dengan 21 Maret kedudukan matahari berada di belahan bumi selatan dan kedudukan bumi posisinya lebih dekat ke matahari. Sehingga menyebabkan di belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas dan siang hari lebih lama daripada malam hari. Sedangkan, pada tanggal yang sama di belahan bumi bagian utara, seolah-olah berada pada posisi jauh dari matahari sehingga dengan sendirinya di utara mengalami musim dingin dan malam hari lebih panjang daripada siang hari. 2 Letak lintang Masih ingatkah kamu tentang letak Indonesia secara astronomis? Secara astronomis, Indonesia berada pada posisi garis lintang 6° LU - 11° LS. Karena berada pada posisi derajat seperti itu Indonesia berada di daerah tropis yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Akibatnya, sudut datang sinar matahari selalu tinggi dengan titik kulminasi matahari terendah 54 °, hal ini berakibat suhu udara rata-rata tinggi dengan tekanan udara rendah. Sehingga berhembuslah angin pasat dari daerah subtropika menuju daerah minimum equator. Di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator berhembus angin pasat tenggara, sedangkan utara ekuator berhembus angin pasat timur laut yang bersifat basah karena banyak mengandung uap air. 3 Rotasi bumi Bumi dari arah barat ke timur dengan cepat sehingga ber-pengaruh pada udara yang membelok ke kiri di belahan bumi bagian selatan dan ke kanan di belahan bumi bagian utara. Karena Indonesia berada di belahan bumi bagian utara dan di selatan gerakan angin yang diterima berbeda, angin yang berasal dari tenggara belahan bumi selatan akan berubah menjadi angin barat daya di belahan bumi utara, sedangkan yang berasal dari timur laut 1 2 Secara astronomis wilayah Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Hal tersebut membawa pengaruh terhadap iklim Indonesia secara keseluruhan, yaitu „ „ 1 2 Coba kamu amati kondisi wilayah Indonesia dari tahun 2006 - 2007 dengan membaca koran atau menonton berita di televisi. Mengapa kondisi wilayah Indonesia pada kurun waktu tersebut didera musibah terus menerus? Adakah kaitannya dengan pergeseran semu matahari tahunan, letak lintang, atau rotasi bumi? Coba kamu selidiki. A ktivitas Siswa A ktivitas Siswa 78 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII Penduduk adalah semua orang yang menetap di suatu daerah tertentu dalam waktu tertentu. „ „ belahan bumi utara akan berubah menjadi angin pasat laut di belahan bumi selatan. Angin tenggara bersifat basah, dan angin barat bersifat kering. 4 Daerah bertekanan rendah dan tinggi Kamu telah mengetahui, secara geografis Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudera. Terjadinya perbedaan tekanan udara di kedua benua, yaitu Benua Australia dan Asia yang terjadi setiap enam bulan sekali menyebabkan terjadinya gerakan udara bolak-balik yang berlawanan arah antara kedua benua tersebut. Karena terjadinya enam bulan sekali, maka angin tersebut disebut dengan angin muson. 5 Laut dan benua Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Apabila kita membandingkan wilayah Indonesia antara daratan dan lautan, ternyata lautan lebih luas daripada daratan, dengan perbandingan 1 daratan 3 lautan 1 : 3. Hal ini akan berpengaruh langsung terhadap kondisi udara di Indonesia, yaitu kondisi udara yang lembap. Kelembapan udara tersebut akan berpengaruh terhadap amplitudo perbedaan suhu udara bulanan dan tahunan sangat kecil, yaitu antara 2° C 3° C, serta sebagian besar wilayah Indonesia memiliki banyak curah hujan dalam setiap tahunnya.

B. Kondisi Penduduk Indonesia

Kondisi penduduk Indonesia selalu mengalami perubahan. Apa sajakah perubahan tersebut? Dan apa penyebabnya? Cermatilah uraian berikut ini.

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Seiring dengan keinginan manusia untuk menikah, maka manusia akan makin bertambah. Oleh karena itu, ada pengaturan dalam hukum manusia mengenai pertambahan manusia tersebut. a. Jumlah Penduduk Dilihat dari aspek jumlah atau kuantitas penduduk Indonesia pada saat ini menempati urutan keempat di seluruh dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Penduduk adalah semua orang yang menetap di suatu daerah tertentu dalam waktu tertentu. Jumlah penduduk adalah jumlah yang menempati suatu wilayah pada waktu tertentu. Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu daerah atau negara dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 79 Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia