M a s a P e r u n d a g i a n M a s a K e m a h i r a n Teknik

23 Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia mendatangkan hujan. Peninggalannya banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Pulau Sangeang, Pulau Roti, Pulau Leti, Pulau Selayar, Pulau Kai, dan Papua. 2 Moro Moko Moko ialah benda sejenis nekara yang bentuknya lebih kecil dan ramping. Benda ini digunakan sebagai alat pusaka atau sebagai mas kawin. Moko banyak ditemukan di Pulau Alor. Gambar 2.12 Nekara dan Moko Sumber: image.g oogle.com Gambar 2.13 Arca dari Perunggu Sumber: image.g oogle.com 3 Arca dari Perunggu Bentuk Arca sangat beragam. Ada yang menggambarkan orang sedang menari, berdiri, naik kuda, atau memegang panah. Arca-arca ini ditemukan di Bangkinang, Provinsi Riau. 4 Kapak Perunggu Kapak perunggu seringkali disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Bentuk kapak perunggu di antaranya menyerupai bentuk pahat, jantung, atau tembikar. 5 Bejana Perunggu Bejana perunggu mempunyai bentuk yang mirip gitar Spanyol. Bejana Perunggu banyak ditemukan di Sumatra dan Madura. 6 Perhiasan Perhiasan-perhiasan yang ditemukan, antara lain: gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung, dan bandul. Benda-benda ini ditemukan hampir di semua wilayah di Indonesia.

D. Kebudayaan Megalithikum

Megalithikum, artinya batu-batu besar, berasal dari bahasa Yunani. Adanya budaya megalithikum ini terungkap dari penemuan bangunan Dari ketiga masa yang sudah kamu pelajari, masa manakah yang lebih maju? Hal-hal apa sajakah yang membuat mereka lebih maju? Kemukakan pendapatmu A ktivitas Siswa A ktivitas Siswa 24 Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII Gambar 2.14 Menhir Sumber: image.g oogle.com Gambar 2.15 Dolmen Sumber: image.g oogle.com megalit. Bahan untuk membuat megalit biasanya didatangkan dari tempat lain. Bangunan megalit didirikan dengan tujuan untuk digunakan kebutuhan kelompok, terutama digunakan dalam pemujaan terhadap roh nenek moyang. Bangunan megalit ini banyak ditemukan hampir di seluruh pelosok nusantara. Berikut ini adalah bangunan yang termasuk megalithikum.

1. Menhir

Menhir adalah tugu batu yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa para pemimpin kelompok mereka yang telah meninggal. Menhir biasanya disimpan atau ditancapkan di atas pusarakuburannya. Menhir ada yang sudah dihaluskan dan ada pula yang masih kasar. Menhir banyak ditemukan di Sumatra Selatan dan Bondowoso Jawa Timur.

2. Sarkofagus

Sarkofagus adalah peti atau tempat menyimpan mayat pemimpin kelompok yang telah meninggal. Bentuknya seperti lesung, terbuat dari batu. Mayat pemimpin mereka dimasukkan ke dalam sarkofagus dengan tujuan sebagai berikut. a untuk menghambat pembusukan karena kecintaan mereka pada pemimpinnya; dan b untuk mencegah penggalian, terutama oleh binatang-binatang buas, dan banyak ditemukan di Bali.

3. Dolmen

Dolmen adalah sejenis meja batu besar yang digunakan untuk mengadakan upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang. Biasanya, sesaji untuk pemujaan diletakkan di atas dolmen ini. Dolmen banyak ditemukan di Sumatra Selatan dan Bondowoso Jawa Timur.

4. Punden Berundak

Punden berundak adalah bangunan pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat. Konon, bangunan atas pura Tanah Lot Bali diilhami dari punden berundak. Punden berundak dapat ditemukan di Lebak si Bedug Banten.

5. Arca

Arca adalah patung dengan bentuk sederhana dan kasar, umumnya patung kepala raja. Arca ditemukan di Sumatra, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

6. Waruga

Waruga adalah kubur batu berukuran kecil dengan bentuk menyerupai kubus, banyak terdapat di Sulawesi Tengah.