Krim Optimasi Formula Sediaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.4.2. Homogenitas

Tabel 4.6Hasil pengamatan homogenitas formula yang dipilih Waktu Uji Krim Gel Salep Minggu ke-0 Minggu ke-4 suhu ruang Minggu ke-4 suhu 40ºC Hasil pengujian homogenitas sediaan krim dan gel menunjukkan homogenitas yang baik mulai dari minggu ke-0 sampai setelah disimpan selama 4 minggu pada suhu ruang dan suhu 40ºC, di mana tidak terdapat butiran kasar, perbedaan warna maupun gumpalan-gumpalan pada hasil pengamatan.Pada sediaan salep, meskipun tidak terdapat butiran kasar, perbedaan warna, dan gumpalan pada hasil pengamatan, namun hasil pengujian homogenitas menunjukkan telah terjadi pemisahan antara basis salep dan fase air yang dalam hal ini adalah propilen glikol dan alkohol.Hal ini menunjukkan bahwa sediaan salep tidak stabil.

4.4.3. Pengukuran Derajat Keasaman pH

Tabel 4.7 Hasil Pengujian pH Waktu Hasil Krim Gel Salep Minggu ke-0 6,225± 0,05 6,448± 0,01 6,317± 0,06 Minggu ke-4 suhu ruang 6,789± 0,08 6,168± 0,01 6,138± 0,07 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Minggu ke-4 suhu 40ºC 6,685± 0,02 6,228± 0,01 5,998± 0,01 Pengujian pH sediaan bertujuan untuk mengetahui keamanan sediaan saat digunakan agar tidak mengiritasi kulit Anief, 2007.Sediaan topikal sebaiknya memiliki pH yang berada dalam rentang pH balance kulit yaitu 4,5- 6,5Tranggono dan Latifah, 2007. Namun berdasarkan hasil pengujian pH didapatkan hasil bahwa pH sediaan krim setelah penyimpanan selama 4 minggu pada suhu ruang dan suhu 40ºC lebih besar dari 6,5, yang berarti tidak memenuhi kriteria pH kulit.Namun sediaan krim ini masih aman untuk digunakan karena masih di bawah pH netral sehingga tidak terlalu bersifat basa.Nilai pH tidak boleh terlalu asam karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit sedangkan jika pH terlalu tinggi dapat menyebabkan kulit bersisik Budiman, 2008. Berdasarkan hasil pengujian pH pada ketiga sediaan diketahui bahwa pH sediaan juga dipengaruhi oleh suhu.Perubahan pH sediaan selama penyimpanan menandakan tidak stabilnya sediaan selama penyimpanan.Ketidakstabilan ini dapat merusak produk selama penyimpanan atau penggunaan Young et al., 2002. Data pengukuran pH dapat dilihat pada lampiran 7.

4.4.4. Daya Sebar

Tabel 4.8Data Uji Daya Sebar Krim Beban Luas Daya Sebar Krim cm 2 Minggu ke-0 Minggu ke-4 suhu ruang Minggu ke-4 suhu 40ºC 17 gram 7,07± 0,47 8,04± 0,00 7,71± 0,29 36 gram 11,53± 0,35 12,56± 0,00 11,53± 0,35 56 gram 14,07± 0,38 15,90 ± 0,00 14,74± 0,40 76 gram 14,97± 0,40 18,85± 0,00 17,59± 0,43 96 gram 15,90 ± 0,70 21,23± 0,81 19,89± 0,46 116 gram 19,11± 0,44 23,75± 0,00 22,33± 0,48

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Uji Stabilitas Kimia Etil p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam Sediaan Setengah Padat

0 30 87

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Konsentrasi Etanol Sebagai Pelarut Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Ditetapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1