Identifikasi Kristal EPMS Prosedur Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen POM, 1979. 3.3.4.3.Penentuan pH Sediaan Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Rentang nilai pH yang aman untuk kulit atau sediaan setengah padat adalah sekitar 4,5 – 6,5 Soeratri et al., 2005. 3.3.4.4.Pemeriksaan Viskositas dan Sifat Alir Pengukuran viskositas dilakukan dengan viskometer Haake 6R.Sediaan dituang ke dalam gelas piala, selanjutnya dipasang spindle.Kemudian spindel diturunkan ke dalam sediaan hingga batas yang ditentukan. Pengukuran dilakukan dengan viskometer Haake 6R dengan kecepatan diatur mulai dari 10; 12; 20; 30; 50; 60; 100; dan 200 rpm, kemudian dibalik dari 200; 100; 60; 50; 30; 20; 12; 10 rpm. Pemeriksaan viskositas dilakukan pada minggu ke-0 dan minggu ke-4 setelah penyimpanan suhu ruang dan suhu 40 ºCMarinda, 2012. 3.3.4.5.Pemeriksaan Daya Sebar Sekitar 1 gram sediaan diletakkan diantara 2 kaca acrylic.Sebelumnya, kaca acrylic bagian atas ditimbang terlebih dahulu kemudian diletakkan di atas sediaan dan dibiarkan selama 1 menit.Di atasnya diberi beban dengan berat sekitar 19 gram, dan dibiarkan selama 1 menit, kemudian diukur diameter sebarnya.Kemudian ditambahkan kembali beban dengan berat 20 gram dan diukur diameter sebarnya.Hal ini dilakukan hingga beban maksimum di atas sediaan seberat 99 gram.Selanjutnya dibuat grafik hubungan antara beban dan luas sebar sediaan Swastika, 2013; Voight, 1994, yang sudah dimodifikasi. 3.3.4.6.Uji Stabilitas a. Pengamatan Cycling Test Sediaan disimpan pada suhu 4±2ºC selama 24 jam, kemudian dipindahkan ke dalam oven yang bersuhu 40±2ºC selama 24 jam satu siklus. Uji ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilakukan sebanyak 6 siklus atau selama 12 hari kemudian diamati adanya pemisahan fase Marinda, 2012.

b. Pemeriksaan Stabilitas Terhadap Suhu

Sediaan disimpan pada dua kondisi, yaitu pada suhu ruang dan suhu tinggi 40±2ºC.Uji ini dilakukan selama 4 minggu, dan kemudian dilakukan kembali pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan uji mekanik Chandira et al., 2010.

c. Uji Sentrifugasi

Sediaan dimasukkan ke dalam alat sentrifugasi kemudian dimasukkan ke dalam alat sentrifugator dengan kecepatan 5000 rpm selama 30 menit. Perlakuan tersebut sama dengan perlakuan adanya gravitasi selama 1 tahun. Selanjutnya diamati apakah terjadi pemisahan atau tidak Budiman, 2008.

d. Pengukuran Diameter Globul Rata-rata Sediaan Krim

Diameter globul rata-rata diukur menggunakan mikroskop optik. Dengan cara sediaan krim diletakkan pada kaca objek dan diamati dengan mikroskop perbesaran 10 x 10. Gambar yang diamati difoto dan diukur diameter globulnya. Pengukuran diameter globul rata-rata dilakukan pada minggu ke-0, minggu ke-4 pada suhu ruang dan suhu , dan setelah dilakukan cycling test Martin et al., 1993.

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Uji Stabilitas Kimia Etil p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam Sediaan Setengah Padat

0 30 87

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Konsentrasi Etanol Sebagai Pelarut Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Ditetapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1