Alat Bahan Alatdan Bahan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3.3.3.2.Gel Tabel 3.2 Formulasi Gel Formula Fungsi Persentase Jumlah Bahan F1 F2 F3 Kristal EPMS Zat aktif 1 1 1 Karbopol Agen pembentuk gel 1 1 1 TEA Agen pembasa 1 1 1 HPMC Peningkat iskositas 1 0,5 - Propilen Glikol Peningkat penetrasi 15 15 15 Natrium metabisulfit Antioksidan 0,05 0,05 0,05 Metil Paraben Pengawet 0,2 0,2 0,2 Propil Paraben Pengawet 0,1 0,1 0,1 Alkohol 96 Pelarut EPMS 5 5 5 Aqua Destilata Pelarut Ad 100 Ad 100 Ad 100 Parameter yang divariasikan Prosedur Pembuatan Karbopol didispersikan dalam lumpang dengan akuades kemudian diaduk sampai homogen.Selanjutnya ditambahkan TEA dan diaduk perlahan hingga homogen.HPMC didispersikan dengan air panas suhu 80-90ÂșC dalam lumpang panas, dan digerus hingga homogen.Setelah itu keduanya dicampurkan dan digerus cepat secara konstan hingga membentuk gel.Selanjutnya ditambahkan natrium metabisulfit, metil paraben dan propil paraben yang sebelumnya telah dilarutkan dengan propilenglikol dan akuades, sambil diaduk hingga homogen. Setelah itu, ditambahkan sedikit demi sedikit kristal EPMS yang sebelumnya telah dilarutkan dengan alkohol 96 sambil digerus hingga homogen. 3.3.3.3.Salep Tabel 3.3 Formulasi Salep Formula Fungsi Persentase Jumlah Bahan F1 F2 F3 Kristal EPMS Zat aktif 1 1 1 Vaselin Album Basis Salep 20 20 20 Setil alkohol Agen pengkaku emulgator 3 5 7 Propilen Glikol Peningkat penetrasi 15 15 15 Alkohol 96 Pelarut EPMS 5 5 5 Lanolin Hidrat Basis Salep Serap Ad 100 Ad 100 Ad 100 Parameter yang divariasikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prosedur Pembuatan Vaselin album, setil alkohol, dan lanolin hidrat dicampurkan dalam satu cawan penguap dan dilebur di atas penangas.Setelah melebur, kemudian dicampurkan propilen glikol ke dalam cawan tersebut sambil diaduk hingga homogen. Selanjutnya campuran tersebut dituang ke dalam lumpang dan digerus hingga terbentuk massa salep. Kemudian ditambahkan sedikit demi sedikit kristal EPMS yang sudah dilarutkan dengan alkohol 96 sambil digerus hingga homogen. 3.3.3.4.Evaluasi Formula Setelah dilakukan optimasi formula pada masing-masing jenis sediaan, maka dilakukan evaluasi untuk memilih satu formula yang akan diuji lebih lanjut. Evaluasi yang dilakukan adalah secara organoleptis, berdasarkan tingkat kenyamanan saat diaplikasikan, dan pengujian stabilitas dipercepat, yaitu dengan carasentrifugasi.Dari hasil evaluasi pada setiap formula dari masing-masing jenis sediaan, maka dipilih F2 untuk sediaan krim, F3 untuk sediaan gel, dan F3 untuk sediaan salep.

3.3.4. Evaluasi Sifat Fisik Sediaan

Evaluasi sifat fisik ini dilakukan pada formula yang paling optimum dari masing-masing jenis sediaan yang telah dioptimasi. 3.3.4.1.Pemeriksaan Organoleptis Pengamatan organoleptis dari sediaan dilakukan dengan mengamati perubahan-perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan Septiani, 2011. 3.3.4.2.Pemeriksaan Homogenitas Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan menggunakan kaca objek. Cara Pengujian: Pengujian ini dilakukan menggunakan 2 kaca objek.Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada sekeping kaca objekdan kemudian kaca objek yang lainnya ditempelkan pada kaca objek yang sudah diolesi sediaan.Suatu sediaan

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Uji Stabilitas Kimia Etil p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn) dalam Sediaan Setengah Padat

0 30 87

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Konsentrasi Etanol Sebagai Pelarut Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Ditetapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1