Killen, 1996
4. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif
a. Keunggulan pembelajaran kooperatif sebagai suatu strategi pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan diri pada guru, akan tetapi dapat menambah
kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa lain.
2. Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan.
3. Pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya
serta menerima segala perbedaan. 4. Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih
bertanggung jawab dalam belajar. 5. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi yang
cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa
harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan orang lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu, dan
sikap positif terhadap sekolah. 6. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan
motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang.
b. Kelemahan pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut : 1. Ciri utama dari pembelajaran kooperatif adalah siswa saling
membelajarkan. Oleh karena itu, jika tanpa peer teaching yang efektif, maka dibandingkan dengan pembelajaran
langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demikian
apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah tercapai oleh siswa.
2. Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan kepada hasil kerja kelompok. Namaun demikian,
guru perlu menyadari bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu.
3. Keberhasilan pembelajaran
kooperatif dalam
upaya mengembangkan
kesadaran berkelompok
memerlukan periode waktu yang cukup panjang, dan hal ini tidak tidak
mungkin dapat tercapai hanya dengan satu klai atu sekali-kali penerapan strategi ini.
60
B. Belajar
1. Definisi Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap
jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada
proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.
61
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Secara umum, belajar dapat dimaknai dengan suatu proses bagi seseorang untuk memperoleh kecakapan, keterampilan, dan
sikap. Dalam
perspektif psikologi
pendidikan, belajar
didefinisikan sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah
pengalaman.
62
60
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009 h.247-249
61
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010 Cet. XV,h. 87
62
Zurinal, Ilmu Pendidikan, Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 Cet. I, h. 117