Y
1
= Tes awal yang sama pada kedua kelas
Y
2
= Tes akhir yang sama pada kedua kelas
X = Perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Berdasarkan desain penelitian di atas, kedua kelompok diberi tes awal Pretest dengan tes yang sama. Setelah diberi perlakuan yang
berbeda, kedua kelompok di tes dengan tes yang sama sebagai tes akhir
Post-test. Hasil kedua tes terakhir dibandingkan diuji perbedaannya, demikian juga antara hasil tes awal dengan tes akhir pada masing-
masing kelompok.
Alur penelitian Secara Singkat Dapat Dilihat Pada Bagan 2.1 berikut:
C. Populasi dan Sampel
Kelas Kontrol
Penelitian Kelas
Eksperimen
Pretest Pretest
Pembelajaran dengan menggunakan metode
konvensional Pembelajaran dengan
menggunakan Cooperative Learning tipe STAD
Kuesioner
Post-tes Post-tes
Hasil dan pembahasan
Laporan
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti.
70
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 3 Tangerang yang berjumlah 270 peserta didik. Sedangkan
sampelnya adalah kelas XI sebanyak 2 dua kelas. Kelas yang pertama adalah kelas kontrol dan kelas yang kedua adalah kelas eksperimen,
masing-masing kelas berjumlah sebanyak 30 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Purposive sampling, yaitu dengan cara mengambil subjek berdasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar PAI pada sekolah tersebut, dan hal ini dikarenakan pada sekolah tersebut belum pernah menggunakan Cooperative learning tipe
STAD D.
Tehnik Pengumpulan Data
1. Tes Kognitif Tes Pengetahuan Tes kognitif ini berupa tes tertulis yang diberikan kepada peserta
didik responden yang berbentuk soal objektif dengan lima pilihan.Yang merupakan soal pretest dan posttest, yang bertujuan
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI khususnya untuk kelas eksperimen.
2. Kuesioner Angket Kuesioner adalah suatu tehnik atau cara pengumpulan data secara
tidak langsung Peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut
angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau yang harus direspon oleh responden.
71
70
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989, h.102-104
71
Nana Syaodih Sukmdinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006 h. 219