BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Model-model pembelajaran tradisonal kini mulai ditinggalkan berganti
dengan yang lebih modern. Sejalan dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran yang kini banyak mendapat respon adalah
pembelajaran kooperatif atau cooperative learning.
20
Pembelajaran yang bernaung dalam teori konstruktivitas adalah kooperatif. Menurut teori kontruktivitas, satu prinsip yang penting
dalam psikologi pendidikan ini adalah bahwa guru tidak dapat hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus
membangun sendiri pengetahuan dibenaknya. Guru dapat memberikan kemudahan kepada siswa dengan memberikan siswa kesempatan untuk
menemukan dan
menerapkan ide-ide
mereka sendiri,
dan membelajarkan siswa dengan secara sadar menggunakan strategi
mereka sendiri untuk belajar.
21
Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka
saling berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang
kompleks, jadi hakikat sosial dan penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama.
22
20
Isjoni, Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta, 2007 Cet 1, h.5
21
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Toeri Dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007 h.26
22
Trianto, Model-Model
Pembelajaran Inovatif
Berorientasi Konstruktivitas, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007 Cet.I h.41
Pembelajaran kooperatif belum banyak diterapkan dalam pendidikan walaupun orang Indonesia sangat membanggakan sifat
gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Kebanyakan pengajar enggan menerapkan sistem kerja sama di dalam kelas karena beberapa
alasan. Alasan pertama adalah kekhawatiran bahwa akan terjadi kekacauan di kelas dan siswa tidak belajar jika ditempatkan pada satu
kelompok.
23
Model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran
Cooperative Learning yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model
pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif.
24
Strategi pembelajaran
kooperatif merupakan
strategi pembelajaran kelompok yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dan
dianjurkan para ahli pendidikan untuk digunakan.
25
Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi
sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Pendidikan hendaknya melihat jauh ke
depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi peserta didik di masa yang akan datang.
26
A. Pembelajaran Kooperatif
1. Landasan Pemikiran
4
Anita Lie, Cooperativie Learning, Mempraktikan Cooperative Learning Di Ruang- ruang Kelas, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005, h.28
24
Anita Lie, Cooperativie Learning, Mempraktikan Cooperative Learning Di Ruang-ruang Kelas, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005, h. 29
25
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009 h.240
26
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitas, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007 Cet.I h.1