Pengujian Hipotetis dan Pembahasan
mempermudah peserta didik atau siswa dalam memahami materi pelajaran.
82
Ada banyak alasan yang membuat pembelajaran kooperatif memasuki jalur pendidikan. Salah satunya adalah berdasarkan
penelitian yang mendukung penggunaan pembelajaran kooperatif Cooperative Learning untuk meningkatkan hasil pencapaian
prestasi siswa, dan juga akibat-akibat positif lainnya yang dapat mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap
teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik, dan meningkatkan rasa harga diri.
83
Selama proses penelitian berlangsung diperoleh beberapa informasi bahwa pembelajaran kooperatif Cooperative Learning
ini membuat siswa terlihat lebih aktif pada saat diskusi berlangsung, tanya jawab antar peserta didik. Mereka diberi kesempatan bukan
hanya mengikuti kegiatan belajar mengajar pada umumnya tetapi mereka juga saling bekerjasama untuk membantu mengajarkan
temannya satu sama lain sehingga terjadi proses transfer ilmu pengetahuan Tranfer Of Knowledge, keterampilan dan sikap yang
dimiliki. Dari hasil observasi aktivitas siswa selama proses
pembelajaran kooperatif dapat dilihat pada tabel 3.9, tabel tersebut menunjukkan bahwa antusias siswa selama proses pembelajaran
dengan mengunakkan Coopertive Learning semakin meningkat dari pertemuan ke pertemuan.
Melalui poses interaksi antar peserta didik dapat melatih siswa untuk memperoleh pengetahuan serta dapat meningkatkan
partisipasi, motivasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis dan saling menghargai. Kondisi seperti inilah yang
membuat peserta didik merasa tidak bosan atau jenuh dalam proses pembelajaran, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar, sekitar
82
Isjoni, Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta, 1999 Cet.I, h.61
83
Robert E.Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik, Bandung: Nusa Media, 2010 h. 5
76.7 siswa pada kelas eksperimen menyatakan pembelajaran dengan menggunakan Cooperative Learning dirasakan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dengan demikian, jelas bahwa pembelajaran
kooperatif Cooperative
Learning memang
lebih dapat
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa yang didukung dengan suasana belajar yang menyenangkan serta para siswa yang saling
bekerja secara kooperatif lebih mampu mengidentifikasi perasaan- perasaan dalam percakapan dibanding dengan para siswa yang
bekerja secara individu. Bekerja sama, proses berinteraksi, dan pemberia kebebasan
peserta didik untuk mengemukakan pendapat adalah kebutuhan individual dan dapat diperkirakan bahwa dengan hal tersebut akan
terjadi peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif. Hasil yang diperoleh dengan data-data yang ada dapat
disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran
kooperatif Cooperative
Learning dapat
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam PAI.