Penekanan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Learning is shown by a change in behavior as a result of experience Cronbach, 1954: 47.
Jadi menurut Cronbach belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dengan mengalami itu si pelajar
mempergunakan pancainderanya. Sesuai dengan pendapat ini adalah pendapatnya Harold Spears. Spears 1955: 94
mengatakan, bahwa: Laerning is to be observe, to read, to imitate, to try
something themselves, to listen, to follow direction. Jika kita simpulkan definisi tersebut maka dapat kita
dapatkan hal-hal pokok sebagai berikut: a Bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti
behavioral changes, aktual mapun potensi. b Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya
kecakapan baru. c Bahwa perubahan itu terjadi karena dengan usaha dengan
sengaja.
63
Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Kadang-kadang lancar, kadang-kadang
tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sangat sulit. Dalam hal semangatnya
tinggi, tetapi terkadang juga sulit untuk mengadakan konsentrasi. Demikian antara kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap
anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan aktivitas belajar.
64
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat
dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal siswa.
63
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2005 h.231-232
64
Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991 h.74
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental, sedangkan
faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologi pada diri siswa.
65
Yang tergolong faktor internal adalah: 1. Faktor Jasmaniah fisiologis baik yang bersifat bawaan
maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
2. Faktor Psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas:
a. faktor intelektif yang meliputi: 1 Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat
2 Factor kecakapan nyata yaitu pretasi yang telah dimiliki.
b. faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan,
motivasi, emosi, penyesuaian diri. 3. Faktor kematangan fisik maupun psikis.
Yang tergolong faktor eksternal, ialah: 1. Faktor sosial yang terdiri atas:
a. Lingkungan keluarga b. lingkungan sekolah
c. lingkungan masyarakat 2. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan,
teknologi, kesenian. 3. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan Faktor-faktor
yang saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak langsung dapat mencapai prestasi belajar.
66
65
M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995 h.59
66
Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991 h.130- 131