Pengertian Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif

Menurut Yatim Riyanto, tujuan dalam pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut 37 : 1. Individual Keberhasilan seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri tidak dipengaruhi oleh orang lain. 2. Kompetitif Keberhasilan seseorang dicapai karena kegagalan orang lain ada ketergantungan negatif 3. Kooperatif Keberhasilan seseorang karena keberhasilan orang lain, orang tidak dapat mencapai keberhasilan dengan sendirian.

5. Unsur-Unsur Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif berbeda dengan strategi pembelajaran yang lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang lebih menekankan kepada proses kerja sama dalam kelompok. 38 Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif. 39 37 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Kencana: Prenada Media Group, 2009 Cet.I h.271 38 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009 h.242 39 Agus Suprijono, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011 Cet.V, h.58 Menurut Nurhadi dan Senduk 2003 dan Anita Lie 2002 ada beberapa elemen atau unsur yang merupakan ketentuan pokok dalam pembelajaran kooperatif yaitu : 1 Saling Ketergantungan Positif Positif Independence Dalam sistem pembelajaran kooperatif, guru dituntut untuk mampu menciptakan suasana belajar yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Siswa yang satu membutuhkan siswa yang lain, demikian pula sebaliknya. 40 Untuk terciptanya kelompok kerja yang efektif, setiap anggota kelompok masing-masing perlu membagi tugas sesuai dengan tujuan kelompoknya. Tugas tersebut tentu saja disesuaikan dengan kemampuan setiap anggota kelompok. Inilah hakikat ketergantungan positif, artinya tugas kelompok tidak mungkin bisa diselesaikan mana kala ada anggota yang tidak bisa menyelesaikan tugasnya, dan semua ini memerlukan kerja sama yang baik dari masing-masing anggota kelompok. 41 2 Tanggung Jawab Perseorangan Individual Accountability Artinya setiap setiap anggota kelompok harus belajar dan aktif memberikan konstribusi untuk mencapai keberhasilan kelompok. 42 Untuk mencapai tujuan kelompok hasil belajar kelompok, setiap siswa individu harus bertanggung jawab terhadap penguasaan materi pembelajaran secara maksimal, karena hasil belajar kelompok didasari atas rata-rata nilai anggota kelompok. 43 Beberapa cara menumbuhkan tanggung jawab perseorangan adalah : 40 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Cet.2, h.190 41 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2009 h.244 42 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Kencana: Prenada Media Group, 2009 Cet.I h.270 43 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Cet.2, h.192

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divis

0 0 16

PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD BAB 1 PENDAHULUAN - PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran

0 0 4