Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental, sedangkan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologi pada diri siswa. 65 Yang tergolong faktor internal adalah: 1. Faktor Jasmaniah fisiologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya. 2. Faktor Psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas: a. faktor intelektif yang meliputi: 1 Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat 2 Factor kecakapan nyata yaitu pretasi yang telah dimiliki. b. faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. 3. Faktor kematangan fisik maupun psikis. Yang tergolong faktor eksternal, ialah: 1. Faktor sosial yang terdiri atas: a. Lingkungan keluarga b. lingkungan sekolah c. lingkungan masyarakat 2. Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian. 3. Faktor lingkungan spiritual atau keamanan Faktor-faktor yang saling berinteraksi secara langsung ataupun tidak langsung dapat mencapai prestasi belajar. 66 65 M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1995 h.59 66 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991 h.130- 131 Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam kegiatan belajar. Pertama, faktor tujuan. Tujuan adalah merupakan pedoman dan sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan pendidikan yang dirumuskan hendaknya disesuaikan dengan ketersediaan waktu, sarana prasarana dan kesiapan peserta didik. Kedua, faktor guru. Guru adalah pelaku utama yang merencanakan, mengarahkan, menggerakan, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bertumpu pada upaya memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah. Ketiga, faktor anak didik. Anak didik atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan sekolah. Dilihat dari sifat, watak dan lainnya, peserta didik memiliki latar belakang perbedaan antar yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Demikian pula dari segi kepribadiannya ada yang pendiam, periang, suka bicara, kreatif, keras kepala, manja, dan sebagainya. Berbagai latar belakang keadaan peserta didik dari segi biologis, intelektual, dan psikologis ini mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Berbagai latar belakang keadaan peserta didik tersebut harus dijadikan acuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran serta memberikan penilaian terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Keempat, faktor bahan dan alat evaluasi. Berbagai komponen yang terkait dengan bahan dan alat evaluasi ini harus dirancang dengan matang berdasarkan ketentuan yang berlaku, karena sangat memengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divis

0 0 16

PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD BAB 1 PENDAHULUAN - PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran

0 0 4