Kerangka berfikir Pengajuan Hipotesis

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti. 70 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 3 Tangerang yang berjumlah 270 peserta didik. Sedangkan sampelnya adalah kelas XI sebanyak 2 dua kelas. Kelas yang pertama adalah kelas kontrol dan kelas yang kedua adalah kelas eksperimen, masing-masing kelas berjumlah sebanyak 30 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, yaitu dengan cara mengambil subjek berdasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada sekolah tersebut, dan hal ini dikarenakan pada sekolah tersebut belum pernah menggunakan Cooperative learning tipe STAD D. Tehnik Pengumpulan Data 1. Tes Kognitif Tes Pengetahuan Tes kognitif ini berupa tes tertulis yang diberikan kepada peserta didik responden yang berbentuk soal objektif dengan lima pilihan.Yang merupakan soal pretest dan posttest, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI khususnya untuk kelas eksperimen. 2. Kuesioner Angket Kuesioner adalah suatu tehnik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung Peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau yang harus direspon oleh responden. 71 70 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989, h.102-104 71 Nana Syaodih Sukmdinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006 h. 219 Tujuan dari data angket atau kuesioner ini sebagai bahan perbandingan antara pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran secara konvensional, sehingga peserta didik mempunyai pandangan tentang kedua metode tersebut. 3. Lembar Kegiatan Siswa Lembar kegiatan siswa digunakan untuk proses pembelajaran di dalam kelas. Lembar kegiatan siswa ini termasuk hal yang sangat penting didalam Cooperative Learning tipe STAD. Tujuan dari lembar kegiatan siswa ini sendiri adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah diberikan materi oleh guru. 4. Observasi Observasi adalah cara menghimpun data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati. 72 Lembar observasi ini bertujuan untuk mengetahui semua kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, apakah unsur-unsur cooperative learning sudah sepenuhnya dijalankan oleh siswa atau belum.

E. Variabel Penelitian

Variabel yang pertama adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai variabel bebas Independent variabel yang dikenal denag variabel X. Sedangkan variabel kedua adalah hasil belajar PAI sebagai variabel terikat Dependent variabel yang dikenal dengan variabel Y. Dan dapat diketahui bahwa penelitian memiliki dua variabel yaitu : 72 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009 h.76

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Divis

0 0 16

PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD BAB 1 PENDAHULUAN - PTK Perbandingan Antara Penerapan Model Pembelajaran

0 0 4