Skala Motivasi Akademik Instrumen Pengumpulan Data

3.3.2. Skala Gaya Belajar

Instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur gaya belajar adalah modifikasi dari alat ukur yang dikembangkan oleh Grasha dan Riechmann 1989 yaitu The Grasha-Riechmann Student Learning Style Scale GRSLSS. Instrumen ini mengukur enam jenis gaya belajar, yaitu independent, avoidant, collaborative, dependent, competitive dan participant. Instrumen ini memiliki item sebanyak 60 item kuesioner. Terdiri dari 10 item yang mengukur jenis independent, 10 item mengukur jenis avoidant, 10 item mengukur jenis collaborative, 10 item mengukur jenis dependent, 10 item mengukur jenis competitive, dan 10 item mengukur jenis participant. Proses yang dilakukan oleh peneliti dalam mengadaptasi The Grasha- Riechmann Student Learning Style Scale ini, sebagai berikut: 1. Peneliti menggunakan mesin penerjemah google translator untuk menerjemahkan instrumen asli yang sebelumnya menggunakan bahasa Inggris. Setelah itu, instumen tersebut peneliti diskusikan kepada beberapa rekan yang ahli bahasa Indonesia dan ahli bahasa Inggris untuk memeriksa kembali instrumen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya salah tafsir terhadap responden dalam menjawab pertanyaan dalam instrumen ini. 2. Peneliti melakukan modifikasi pada skala model likert, dimana pada skala aslinya menggunakan skala model likert dengan rentangan lima poin dimodifikasi menjadi rentang skala empat poin, yaitu dari “4” sangat sesuai , “3” sesuai, “2” tidak sesuai dan “1” sangat tidak sesuai. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah subjek penelitian dalam merespon item. Banyaknya alternatif pilihan jawaban yang ada akan mempersulit subjek penelitian dalam menentukan respon jawaban dari item. Adapun pembagian item-item tiap jenis dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Blue Print The Grasha-Riechmann Student Learning Style Scale GRSLSS No. Dimensi Indikator Nomor Item F Jumlah

1 Independent

Percaya pada kemampuan diri 1,7,25,31,37,43,55 7 Bekerja mandiri 19,49 2 Memilih materi yang penting 13 1

2 Avoidant

Tidak antusias di dalam kelas 2,8,14,20,32,44,50,56 8 Kesulitan dalam perkuliahan 26,38 2

3 Collaborative

Berbagi ide 9,15,21,33 4 Senang bekerja sama 3,27,45,51 4 Berpartisipasi dalam kelompok 39,57 2

4 Dependent

Bergantung pada pengajar 10,16,34,40,52,58 6 Belajar sesuai aturan 4,22,28,46 4

5 Competitive

Bersaing memperoleh sesuatu 5,11,17,47 4 Egois dalam bersaing 23,29,35,41,53,59 6

6 Participant

Antusias dengan perkuliahan 6,12,18,24,30,36,60 7 Antusias dengan tugas 42,48,54 3 Total Item 60

3.3.3. Skala Penyesuaian Diri Di Perguruan Tinggi

Instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur gaya belajar adalah modifikasi dari alat ukur yang dikembangkan oleh Baker dan Siryk 1989 yaitu The Student Adaptation to College Questionnaire SACQ. Instrumen ini mengukur empat dimensi penyesuaian diri di perguruan tinggi, yaitu academic adjustment, social adjustment, personal-emotional adjustment dan goal- commitment institutional attachment . Instrumen ini memiliki item sebanyak 67 item kuesioner. Terdiri dari 24 item yang mengukur dimensi academic adjustment , 20 item mengukur dimensi social adjustment, 15 item mengukur dimensi personal-emotional adjustment, dan 8 item mengukur dimensi goal- commitment institutional attachment Proses yang dilakukan oleh peneliti dalam mengadaptasi The Student Adaptation to College Questionnaire ini, sebagai berikut: 1. Instrumen asli peneliti terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan mesin penerjemah google translator, yang sebelumnya menggunakan bahasa Inggris. Kemudian peneliti memeriksa kembali instrumen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan bantuan rekan yang ahli bahasa Indonesia dan Inggris. Hal ini bertujuan agar instrumen tersebut tidak menjadi salah tafsir terhadap responden dalam menjawab. 2. Peneliti melakukan modifikasi pada skala model likert, dimana pada skala aslinya menggunakan skala model likert dengan rentangan sembilan poin dimodifikasi menjadi rentang skala empat poin, yaitu dari “4” sangat sesuai , “3” sesuai, “2” tidak sesuai dan “1” sangat tidak sesuai. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah subjek penelitian dalam merespon item. Banyaknya alternatif pilihan jawaban yang ada akan mempersulit subjek penelitian dalam menentukan respon jawaban dari item. Adapun pembagian item-item tiap dimensi dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Blue Print The Student Adaptation to College Questionnaire SACQ No. Dimensi Sub-Dimensi Indikator Nomor Item Jumlah F UF 1 Academic Adjustment Motivation Memiliki tujuan akademik 5,19,23,50 4 Tidak Relevan dengan tujuan akademik 32,58 2 Application Respek dengan kegiatan akademik 3,44 2 Tidak perduli dengan kegiatan akademik 17,29 2 Performance Kinerja baik pada kegiatan akademik 6,13,27 3 Kinerja buruk pada kegiatan akademik 10,21,25, 39,41,52 6 Academic Environment Kepuasan pada lingkungan akademik 36,43,54, 62,66 5 2 Social Adjustment General Dapat menyesuaikan lingkungan 1,8,9,18,37 ,46,65 7 Other People Memiliki kontak yang baik di kampus 4,14,33,63 4 Kesulitan bergaul 42,48,56 3 Nostalgia Rasa rindu di rumah 22,51,57 3 Social Environment Kepuasan pada kegiatan akademik 16,26,30 3 3 Personal- Emotional Adjustment Psychological Dapat mengendalikan kecemasan 31 1 Kecemasan di dalam kampus 2,7,12,20 ,38,45,49 ,64 8 Physical Merasakan manfaat fisik 24,55 2 Merasakan kelelahan fisik 11,28,35, 40 4 4 Goal- Commitment Institutional Attachment General Kelekatan terhadap perguruan tinggi 67,15 2 Merasakan jenuh pada perguruan tinggi 60,61 2 This College Harapan baik di perguruan tinggi 53,47 2 Memilih ke perguruan tinggi lain 34,59 2 Total Item 67