Kategorisasi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

Tabel 4.9 Kategorisasi Variabel Motivasi Akademik Kategori Frekuensi Valid Extrinsic Motivation 44 29.5 54.4 Intrinsic Motivation 47 31.5 45.6 Amotivation 58 38.9 38.9 Jumlah 149 100.0 100.0 Data pada tabel 4.9 menunjukkan hasil persentase dari total responden sebanyak 149 orang. Pertama pada dimensi extrinsic motivation sebanyak 44 responden 29.5, kemudian dimensi intrinsic motivation sebanyak 47 responden 31.5, dan yang terakhir dimensi amotivation sebanyak 58 responden 38.95. Kelompok pada dimensi amotivation adalah paling banyak diantara tiga dimensi motivasi akademik. Dengan demikian, sebagian besar responden tidak memiliki motivasi dalam bidang akademiknya. Mereka sebagian besar mengalami perasaan ketidakmampuan dan kurang kontrol. Selanjutnya yang terakhir, tabel-tabel berikut akan menjelaskan enam kategori gaya belajar pada total responden, yaitu jenis independent, avoidant, collaborative, dependent, competitive dan participant. Tabel 4.10 Kategorisasi Variabel Gaya Belajar Kategori Frekuensi Valid Independent 20 13.4 13.4 Avoidant 46 30.9 30.9 Collaborative 18 12.1 12.1 Dependent 29 19.5 19.5 Competitive 12 8.1 8.1 Participant 24 16.1 16.1 Jumlah 149 100.0 100.0 Data pada tabel 4.10 menunjukkan hasil persentase dari total responden sebanyak 149 orang. Pertama pada jenis independent sebanyak 20 responden 13.4, kemudian jenis avoidant sebanyak 46 responden 30.9, jenis collaborative sebanyak 18 responden 12.1, jenis dependent sebanyak 29 responden 19.5, jenis competitive sebanyak 12 responden 8.1, dan yang terakhir jenis participant sebanyak 24 responden 16.1. Kelompok pada jenis avoidant adalah terbanyak dari enam jenis gaya belajar. Maka, sebagian besar responden tidak antusias untuk belajar dan jarang menghadiri kelas. Mereka juga terlambat untuk berpartisipasi dengan pelajar dan pengajar di kelas. 4.4. Hasil Uji Hipotesis 4.4.1. Uji Regresi Berganda Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis penelitian dengan teknik analisis regresi berganda penghitungannya dibantu oleh software SPSS 16.0. Seperti yang sudah disebutkan pada bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat yaitu, melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV, kemudian uji hipotesis mayor, terakhir uji hipotesis minor. Langkah pertama peneliti menganalisis besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV. Untuk tabel R square, dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11 Tabel R square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .449 a .201 .118 7.86561 a. Predictors: Constant, Jalur_Masuk, Compete, Pe_Adj, Amot, Indie, Goal_Com, Avoid, Colla, Ex_Mot, In_Mot, Depen, Ac_Adj, Soc_Adj, Participate Dari data pada tabel 4.11, dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0,201 atau 20.1. Artinya proporsi varians dari prestasi akademik yang dijelaskan oleh semua variabel independen extrinsic motivation, intrinsic motivation , amotivation, independent, avoidant, collaborative, dependent, competitive, participant , academic adjustment, social adjustment, personal- emotional adjustment , goal-commitment institutional attachment dan jalur penerimaan mahasiswa baru adalah sebesar 20.1, sedangkan 79.9 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah kedua peneliti menganalisis dampak dari seluruh IV terhadap prestasi akademik dan sekaligus menjawab hipotesis mayor atau alternatif penelitian ini. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut. Tabel 4.12 Tabel Anova Data pada tabel anova, menunjukan bahwa IV secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik. Hal tersebut dikatakan signifikan karena besarnya p 0.05, dilihat dari kolom Sig. = .005. Jadi, hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan variabel motivasi akademik extrinsic motivation, intrinsic motivation dan amotivation, gaya belajar independent, avoidant, collaborative, dependent, competitive dan Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2088.947 14 149.211 2.412 .005 a Residual 8290.286 134 61.868 Total 10379.233 148 a. Predictors: Constant, Jalur_Masuk, Compete, Pe_Adj, Amot, Indie, Goal_Com, Avoid, Colla, Ex_Mot, In_Mot, Depen, Ac_Adj, Soc_Adj, Participate b. Dependent Variable: Prestasi_Akademik participant , penyesuaian diri di perguruan tinggi academic adjustment, social adjustment, personal-emotional adjustment dan goal-commitment institutional attachment , dan jalur penerimaan mahasiswa baru terhadap prestasi akademik, ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan variabel motivasi akademik extrinsic motivation, intrinsic motivation dan amotivation, gaya belajar independent, avoidant, collaborative, dependent, competitive dan participant, penyesuaian diri di perguruan tinggi academic adjustment, social adjustment, personal-emotional adjustment dan goal-commitment institutional attachment, dan jalur penerimaan mahasiswa baru terhadap prestasi akademik. Langkah ketiga adalah melihat koefisien regresi tiap independen variabel. Jika p 0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pestasi akademik. Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 43.329 12.320 3.517 .001 Ex_Mot -.054 .110 -.058 -.494 .622 In_Mot .331 .109 .359 3.028 .003 Amot .023 .092 .026 .254 .800 Indie -.174 .117 -.186 -1.486 .140 Avoid .003 .102 .003 .025 .980 Colla .029 .115 .029 .252 .801 Depen .124 .114 .128 1.087 .279 Compete .097 .099 .104 .980 .329 Participate -.045 .143 -.047 -.317 .752 Ac_Adj .189 .108 .212 1.752 .082 Soc_Adj -.328 .127 -.360 -2.589 .011 Pe_Adj .125 .092 .126 1.362 .176 Goal_Com -.169 .091 -.188 -1.865 .064 Jalur_Masuk -.023 .535 -.004 -.044 .965 a. Dependent Variable: Prestasi_Akademik Dari tabel koefisien regresi, didapatkan persamaan sebagai berikut, dengan tanda yang artinya signifikan: Prestasi Akademik = 43.329 - 0.054 Extrinsic Motivation + 0.331 Intrinsic Motivation + 0.023 Amotivation – 0.174 Independent + 0.003 Avoidant + 0.029 Collaborative + 0.124 Dependent + 0.097 Competitive – 0.045 Participant + 0.189 Academic Adjustment – 0.328 Social Adjustment + 0.125 Personal-Emotional Adjustment – 0.169 Goal- Commitment Institutional Attachment – 0.023 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru + e Dari data pada tabel 4.13, hanya koefisien regresi dimensi intrinsic motivation dari variabel motivasi akademik dan dimensi social adjustment dari variabel penyesuaian diri di perguruan tinggi yang signifikan, sedangkan yang lainnya tidak. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut:

1. Variabel Motivasi Akademik

a. Dimensi Extrinsic Motivation

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.054 dengan signifikansi 0.622 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dimensi extrinsic motivation terhadap prestasi akademik.

b. Dimensi Intrinsic Motivation

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.331 dengan signifikansi 0.003 p0.05. Secara uji statistik berarti ada pengaruh yang signifikan dimensi intrinsic motivation terhadap prestasi akademik. Artinya, dengan arah yang positif dinyatakan bahwa semakin tinggi intrinsic motivation mahasiswa, maka semakin tinggi prestasi akademiknya.