Social Adjustment X X

c. Personal-Emotional Adjustment

Peneliti menguji apakah lima belas item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar mengukur satu faktor atau tidak. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, diperoleh model tidak fit dengan Chi-Square = 653.38, df = 90, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.206. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model dengan kesalahan pengukuran pada beberapa item yang dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit seperti gambar 3.12 berikut. Gambar 3.12 Analisis Faktor Konfirmatorik dari Dimensi Personal-Emotional Adjustment Berdasarkan gambar 3.12, diperoleh model fit dengan Chi-Square = 65.67, df = 51, P-value = 0.08116, RMSEA = 0.044. Karena P-value telah menghasilkan nilai 0.05 signifikan maka dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima, dan bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu personal- emotional adjustment . Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu diikutsertakan dalam analisis selanjutnya atau tidak didrop. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.28 berikut. Tabel 3.28 Muatan Faktor Item Personal-Emotional Adjustment No item Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 2 0.03 0.08 0.37 X 7 0.84 0.07 12.13 V 11 0.49 0.08 6.17 V 12 -0.01 0.08 -0.10 X 20 0.59 0.07 7.97 V 24 0.45 0.08 5.51 V 28 0.31 0.08 3.89 V 31 -0.62 0.07 -8.51 X 35 0.30 0.09 3.29 V 38 0.57 0.08 7.54 V 40 0.55 0.08 7.04 V 45 0.40 0.08 5.27 V 49 -0.03 0.08 -0.36 X 55 0.10 0.08 1.18 X 64 0.58 0.07 7.84 V Keterangan: tanda V = signifikan t 1.96; X = tidak signifikan Dari tabel 3.28, dengan melihat bagian koefisien, diketahui bahwa ada tiga item yang memiliki koefisien faktor negatif, yakni item 12, 31 dan 49, selain itu positif. Kemudian pada bagian nilai t, item 7, 11, 20, 24, 28, 35, 38, 40, 45 dan 64 signifikan, karena nilai t 1.96. Sedangkan item 2, 12, 31, 49 dan 55 tidak signifikan, karena nilai t 1.96. Maka, item 2, 12, 31, 49 dan 55 harus didrop. Kemudian peneliti akan mencari apakah ada item yang mengukur selain hal yang harus diukur, dengan cara melihat apakah tiap item berkorelasi dengan item lain. Item yang bagus adalah item yang tidak memiliki kesalahan pengukuran, dengan kata lain setiap item tidak berkorelasi satu sama lain. Sedangkan item yang tidak bagus memiliki korelasi dengan item lainnya dan akan didrop. Pada penelitian ini, item yang didrop adalah item yang memiliki korelasi lebih dari tiga saja, seperti pada tabel 3.29 berikut. Tabel 3.29 Matriks Korelasi antar Kesalahan pengukuran dari Personal-Emotional Adjustment 2 7 11 12 20 24 28 31 35 38 40 45 49 55 64 2 1 X X X X X X 7 1 X X 11 1 X X X X X X 12 1 X X X X 20 1 X X X X 24 1 X X 28 1 X X X X 31 1 X X 35 1 X X 38 1 X X 40 1 X 45 1 X X X 49 1 X 55 1 64 1 Tanda X menunjukkan korelasi kesalahan pengukuran item Pada tabel 3.29, terdapat sembilan item yang berkorelasi lebih dari tiga, yakni item 2, 11, 12, 20, 28, 35, 45, 49 dan 64. Dengan demikian berdasarkan hasil uji hipotesis nihil dan korelasi kesalahan pengukuran, maka ada sebelas item dari dimensi personal-emotional adjustment yang didrop, yakni item 2, 11, 12, 20, 28, 31, 35, 45, 49, 55 dan 64. Selain item yang didrop dari dimensi personal- emotional adjustment , dapat diikutsertakan pada analisis selanjutnya yaitu penentuan skor faktor.

d. Goal-Commitment Institutional Attachment

Peneliti menguji apakah dua puluh empat item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar mengukur satu faktor atau tidak. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, diperoleh model tidak fit dengan Chi-Square = 225.16, df = 20, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.263. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model dengan kesalahan pengukuran pada beberapa item yang dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit seperti gambar 3.13 berikut. Gambar 3.13 Analisis Faktor Konfirmatorik dari Dimensi Goal-Commitment Institutional Attachment Berdasarkan gambar 3.13, diperoleh model fit dengan Chi-Square = 18.53, df = 11, P-value = 0.07001, RMSEA = 0.068. Karena P-value telah menghasilkan nilai 0,05 signifikan maka dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima, dan bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu goal- commitment institutional attachment . Selanjutnya, pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.30 berikut.