HASIL PENELITIAN KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN.
kinerja akademiknya, dan hasilnya adalah nilai indeks prestasi yang baik atau prestasi akademik yang optimal.
Menurut Syah 2010 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu sendiri, karena dari
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar inilah, maka muncul peserta-peserta didik yang high achiever berprestasi tinggi dan under achiever berprestasi
rendah atau gagal sama sekali. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi akademik adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal
Faktor internal sendiri meliputi dua aspek, yakni aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah dan aspek psikologis yang bersifat rohaniah.
a Aspek fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas individu dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ-organ khusus individu, seperti tingkat
kesehatan indera pendengar dan indera penglihat, juga sangat memengaruhi kemampuan individu dalam menyerap informasi dan
pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. b
Aspek psikologis Ada beberapa faktor dalam aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan belajar atau prestasi akademik individu. Namun, diantara faktor psikologis individu yang
pada umumnya dipandang lebih esensial, yakni tingkat kecerdasan atau inteligensi, sikap, bakat, minat dan motivasi, uraiannya adalah
sebagai berikut: a.
Kecerdasan atau inteligensi Inteligensi pada umumnya diartikan sebagai kemampuan psikologis
untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Jadi, inteligensi sebenarnya
bukan persoalan kualitas otak saja, melainkan juga kualitas organ- organ tubuh lainnya. Tingkat kecerdasan atau inteligensi IQ
individu tidak dapat diragukan lagi, sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar atau prestasi akademik individu.
b. Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang
relatif tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
c. Bakat
Secara umum, bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan
datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke
tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing.