Dari tabel koefisien regresi, didapatkan persamaan sebagai berikut, dengan tanda yang artinya signifikan:
Prestasi Akademik = 43.329 - 0.054 Extrinsic Motivation + 0.331 Intrinsic
Motivation + 0.023 Amotivation – 0.174 Independent +
0.003 Avoidant + 0.029 Collaborative + 0.124 Dependent
+ 0.097 Competitive – 0.045 Participant + 0.189
Academic Adjustment – 0.328 Social Adjustment +
0.125 Personal-Emotional Adjustment
– 0.169 Goal- Commitment Institutional Attachment
– 0.023 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru +
e
Dari data pada tabel 4.13, hanya koefisien regresi dimensi intrinsic motivation
dari variabel motivasi akademik dan dimensi social adjustment dari variabel penyesuaian diri di perguruan tinggi yang signifikan, sedangkan yang
lainnya tidak. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut:
1. Variabel Motivasi Akademik
a. Dimensi Extrinsic Motivation
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.054 dengan signifikansi 0.622 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
dimensi extrinsic motivation terhadap prestasi akademik.
b. Dimensi Intrinsic Motivation
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.331 dengan signifikansi 0.003 p0.05. Secara uji statistik berarti ada pengaruh yang signifikan dimensi
intrinsic motivation terhadap prestasi akademik. Artinya, dengan arah yang
positif dinyatakan bahwa semakin tinggi intrinsic motivation mahasiswa, maka semakin tinggi prestasi akademiknya.
c. Dimensi Amotivation
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.023 dengan signifikansi 0.800 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
dimensi amotivation terhadap prestasi akademik.
2. Variabel Gaya Belajar
a. Jenis Independent
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.174 dengan signifikansi 0.140 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis independent terhadap prestasi akademik.
b. Jenis Avoidant
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.003 dengan signifikansi 0.980 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis avoidant terhadap prestasi akademik.
c. Jenis Collaborative
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.029 dengan signifikansi 0.801 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis collaborative terhadap prestasi akademik.
d. Jenis Dependent
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.124 dengan signifikansi 0.279 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis dependent terhadap prestasi akademik.
e. Jenis Competitive
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.079 dengan signifikansi 0.329 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis competitive terhadap prestasi akademik.
f. Jenis Participant
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.045 dengan signifikansi 0.752 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
jenis participant terhadap prestasi akademik.
3. Variabel Penyesuaian Diri Di Perguruan Tinggi
a. Dimensi Academic Adjustment
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.189 dengan signifikansi 0.082 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
dimensi academic adjustment terhadap prestasi akademik.
b. Dimensi Social Adjustment
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.328 dengan signifikansi 0.011 p0.05. Secara uji statistik berarti ada pengaruh yang signifikan dimensi
social adjustment terhadap prestasi akademik. Artinya, dengan arah yang
negatif dinyatakan bahwa semakin rendah social adjustment mahasiswa, maka semakin tinggi prestasi akademiknya.
c. Dimensi Personal-Emotional Adjustment
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.125 dengan signifikansi 0.176 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
dimensi personal-emotional adjustment terhadap prestasi akademik.
d. Dimensi Goal-Commitment Institutional Attachment
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.169 dengan signifikansi 0.064 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
dimensi goal-commitment institutional attachment terhadap prestasi akademik.
4. Variabel Demografi Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.023 dengan signifikansi 0.965 p0.05. Secara uji statistik berarti tidak ada pengaruh yang signifikan jalur
penerimaan mahasiswa baru terhadap prestasi akademik.
4.4.2. Pengujian Proporsi Varians Masing-masing Variabel Independen
Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya penambahan incremented proporsi varians dari tiap IV, yang mana IV tersebut dianalisis
secara satu per satu untuk menguji pengaruhnya terhadap DV. Pengujian ini juga melihat sumbangan varians secara rinci dari tiap-tiap IV terhadap DV.
Pada tabel 4.14, kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per satu. Kolom ketiga merupakan total penambahan varians DV dari tiap IV yang
dianalisis satu per satu tersebut. Kolom keenam merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu. Kolom ketujuh adalah
harga f hitung bagi IV yang bersangkutan. Kolom df adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator. Kolom
terakhir adalah kolom Sig F Change untuk mengetahui signifikansinya.