Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian

Setiap kategori diberikan skor tertentu, seperti pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Skoring Model Skala Likert Pilihan Pernyataan Favourable F Unfavourable UF Sangat sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak sesuai 2 3 Sangat tidak sesuai 1 4 Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian dirumuskan dalam tabel berikut ini: Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian Alat Pengumpulan Data Prestasi Akademik Nilai IP semester satu mahasiswa angkatan 2013 Motivasi Akademik Academic Motivation Scale AMS Gaya Belajar The Grasha-Riechmann Student Learning Style Scale GRSLSS Penyesuaian Diri Di Perguruan Tinggi The Student Adaptation to College Questionnaire SACQ Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Kuesioner Berdasarkan tabel 3.2. pada teknik pengumpulan data, instrumen dalam bentuk skala yang akan dipakai sebagai alat ukur utama dalam mengukur prestasi akademik, yaitu: skala motivasi akademik, skala gaya belajar, dan skala penyesuaian diri di perguruan tinggi.

3.3.1. Skala Motivasi Akademik

Instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur motivasi akademik adalah modifikasi dari alat ukur yang dibuat oleh Vallerand dalam Areepattamannil, 2011 yaitu Academic Motivation Scale AMS. Instrumen ini mengukur tiga dimensi motivasi akademik, yaitu extrinsic motivation, intrinsic motivation dan amotivation. Instrumen ini memiliki item sebanyak 28 item kuesioner. Terdiri dari 12 item yang mengukur dimensi extrinsic motivation, 12 item mengukur dimensi intrinsic motivation, dan 4 item mengukur dimensi amotivation. Proses yang dilakukan oleh peneliti dalam mengadaptasi Academic Motivation Scale ini, sebagai berikut: 1. Instrumen asli yang peneliti adaptasi menggunakan bahasa Inggris, kemudian penulis menggunakan mesin penerjemah google translator untuk menerjemahkan instrumen tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Setelah itu peneliti meminta beberapa rekan yang ahli bahasa Inggris dan ahli bahasa Indonesia untuk memeriksa kembali instrumen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap responden dalam menjawab instrumen tersebut. 2. Peneliti melakukan modifikasi pada skala model likert, dimana pada skala aslinya menggunakan skala model likert dengan rentangan tujuh poin dimodifikasi menjadi rentang skala empat poin, yaitu dari “4” sangat sesuai , “3” sesuai, “2” tidak sesuai dan “1” sangat tidak sesuai. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah subjek penelitian dalam merespon item. Banyaknya alternatif pilihan jawaban yang ada akan mempersulit subjek penelitian dalam menentukan respon jawaban dari item. Adapun pembagian item-item tiap dimensi dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Blue Print Academic Motivation Scale AMS No. Dimensi Sub-Dimensi Indikator Nomor Item F Jumlah 1 Extrinsic Motivation External Regulation Introjection Identification Motivasi untuk mendapat imbalan Motivasi untuk kehidupan yang baik Motivasi untuk menunjukkan diri Motivasi untuk persiapan dan peningkatan karir pribadi 1,8,22 3 15 1 7,14,21,28 4 3,10,17,24 4 2 Intrinsic Motivation Intrinsic motivation to know Motivasi dalam hal-hal baru Motivasi untuk hal yang menarik 2,9 16,23 2 2 Intrinsic motivation toward accomplishments Intrinsic Motivation to Experience Stimulation Motivasi untuk berprestasi Motivasi untuk kompeten Motivasi untuk penyaluran diri Motivasi sensasi dari suatu yang menarik 13 1 6,20,27 3 4,11,18 3 25 1

3 Amotivation

Powerlessness Memiliki perasaan tidak mampu 5,12,19,26 4 Total Item 28