Konsistensi Evaluasi dengan Tujuan Pembelajaran

61

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi “Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan .” 6 Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengetahui dan mengamati software pembelajaran fisika apa saja yang dimiliki SMA Negeri Jakarta di kecamatan Cakung yaitu SMA N 102 Jakarta, SMA N 89 Jakarta, SMAN 76 Jakarta, SMAN 11 Jakarta dan SMA N 107 Jakarta . Hasil dari observasi ini digunakan sebagai sampel penelitian. 2. Studi Dokumenter “Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik .” 7 Dalam penelitian ini, dokumen-dokumen yang dimaksud adalah cuplikan-cuplikan slide software pembelajaran fisika SMA kelas XI yang dijadikan software pembelajaran sampel dengan memberikan skor, mulai dari skor 0 hingga 3 pada tiap-tiap indikator terhadap sampel software tersebut dengan mengacu pada rubrik yang telah disusun penulis.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari hasil skala penskoran studi dokumenter yang dilakukan penulis. Menurut Nana Sudjana, statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data dalam bentuk tampilan data yang lebih bermakna dan mudah dipahami pembaca, “Menurut Suharsimi Arikunto, data kuantitatif yang berupa angka-angka hasil 6 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2006, Cet. I, h. 224. 7 Sukmadinata, op cit, h. 221. 62 perhitungan atau pengukuran diproses dengan cara dijumlah kemudian dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase kelayakan.” 8 Oleh karena itu, untuk mengetahui persentase tingkat kelayakan software pembelajaran fisika yang diteliti digunakan rumus sebagai berikut: Persentase Kelayakan = Sedangkan kriteria untuk menentukan status tingkat kelayakan dari software pembelajran fisika yang dijadikan sampel merujuk pada tabel skala persentase menurut Suharsimi Arikunto sebagai berikut: Tabel 3.10. Tabel Skala Persentase Menurut Suharsimi Arikunto 9 Persentase Interpretasi 76 - 100 Sangat Layak 56 – 75 Layak 40 - 55 Cukup 0 - 39 Kurang Layak 8 Aria Pramudito, Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut di SMK Muhammadiyah 1 Playen , Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta, 2013, h. 8. 9 Ibid.