62
perhitungan atau pengukuran diproses dengan cara dijumlah kemudian dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase
kelayakan.”
8
Oleh karena itu, untuk mengetahui persentase tingkat kelayakan software pembelajaran fisika yang diteliti digunakan rumus sebagai berikut:
Persentase Kelayakan =
Sedangkan kriteria untuk menentukan status tingkat kelayakan dari software pembelajran fisika yang dijadikan sampel merujuk pada tabel skala persentase
menurut Suharsimi Arikunto sebagai berikut:
Tabel 3.10. Tabel Skala Persentase Menurut Suharsimi Arikunto
9
Persentase Interpretasi
76 - 100 Sangat Layak
56 – 75
Layak 40 - 55
Cukup
0 - 39 Kurang Layak
8
Aria Pramudito, Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutorial pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut di SMK
Muhammadiyah 1 Playen
,
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta, 2013, h. 8.
9
Ibid.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap dua software pembelajaran fisika, yaitu
Pesona Edu dan Lebah Kreasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
penulis terhadap software pembelajaran fisika yang dijadikan sampel, maka diperoleh data sebagai berikut:
1. Hasil Penelitian Software Pembelajaran Fisika Pesona Edu
Tabel 4.1. Hasil Penskoran Software Pembelajaran Fisika Pesona Edu
No. Indikator
Skor 1.
Relevansi tujuan
pembelajaran dengan
SKKDKrikulum 2
2. Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
2 3.
Interaktivitas 4
4. Kontekstualitas
4 5.
Kemudahan untuk dipahami 4
6. Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, dan
latihan 2
7. Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran
8. Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi
Skor Total 18
Rata-rata 2,25
Persentase 56,25
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa pada software pembelajaran fisika
Pesona Edu , jumlah skor yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan
penulis adalah 18. Nilai rata-rata skor yang diperoleh dari hasil pengamatan yang
64
dilakukan penulis adalah 2,25. Persentase skor yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis adalah 56,25.
2. Hasil Penelitian Software Pembelajaran Fisika Lebah Kreasi
Tabel 4.2. Hasil Penskoran Software Pembelajaran Fisika Lebah Kreasi
No. Indikator
Skor 1.
Relevansi tujuan
pembelajaran dengan
SKKDKrikulum 2
2. Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
4 3.
Interaktivitas 2
4. Kontekstualitas
4 5.
Kemudahan untuk dipahami 4
6. Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi,
dan latihan 3
7. Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran
2 8.
Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi 3
Skor Total 24
Rata-rata 3,00
Persentase 75,00
Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui bahwa pada software pembelajaran
Lebah Kreasi , jumlah skor yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan
penulis adalah 24. Nilai rata-rata skor yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis adalah 3,00. Persentase skor yang diperoleh dari hasil
pengamatan yang dilakukan penulis adalah 75,00. Oleh karena itu, diagram persentase tingkat kelayakan kedua software pembelajaran fisika tersebut adalah
sebagai berikut: