Relevansi Tujuan Pembelajaran dengan SKKDKurikulum

56 Sekolah Dasar”, arti dari konstekstualitas yang termasuk aspek desain pembelajaran yaitu ketersediaan software pembelajaran dalam menyajikan pembelajaran dengan hal-hal yang ada di dunia nyata. Jadi, software pembelajaran perlu mengaitkan contoh di kehidupan nyata sehari-hari. Tabel 3.5. Rubrik Kriteria Penskoran Kontekstualitas Skor Status Kriteria 4 Sangat Baik  Mengaitkan dengan membuat contoh peristiwa di kehidupan nyata sehari-hari  Mengedepankan aspek lingkungan dan budaya siswa  Disajikan dengan menarik dan kreatif  Memanfaatkan kecanggihan teknologi, misalnya disajikan dengan animasi bergerak, video, dll. 3 Baik Jika hanya terpenuhi 3 kriteria 2 Cukup Baik Jika hanya terpenuhi 2 kriteria 1 Kurang Baik Jika hanya terpenuhi 1 kriteria Tidak Baik Jika tidak terpenuhi kriteria satupun

5. Kemudahan untuk Dipahami

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemudahan berarti hal sifat mudah, yaitu tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dalam mengerjakan, tidak sukar, sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar usaha. Kemudahan untuk dipahami dapat diartikan segala yang disajikan di software pembelajaran mudah dan tidak sukar dipahami dimengerti. Pembelajaran dengan menggunakan komputer mengharuskan penyajian antara teks, gambar, audio, video, animasi dan simulasi yang bersifat proporsional, yaitu tidak didominasi oleh teks seperti dalam buku pelajaran. Oleh karena itu, baik uraian materi, pembahasan, simulasi, contoh, video, animasi, gambar, audio maupun latihan 57 harus dirancang agar siswa yang menggunakan software tersebut mudah memahaminya. Tabel 3.6. Rubrik Kriteria Penskoran Kemudahan untuk Dipahami Skor Status Kriteria 4 Sangat Baik  Menggunakan kosakata bahasa yang diketahui siswa dan sesuai dengan usia siswa  Semua informasi yang disajikan pada uraian materi atau pembahasan atau contoh atau simulasi atau latihan disajikan secara komunikatif dan tidak terdapat kesalahan konsep  Tidak terdapat kesalahan pada hal-hal yang bersifat teknis  Sajian yang disajikan baik lisan, tulisan, gambar maupun video berkualitas sangat baik dan praktis 3 Baik Jika hanya terpenuhi 3 kriteria 2 Cukup Baik Jika hanya terpenuhi 2 kriteria 1 Kurang Baik Jika hanya terpenuhi 1 kriteria Tidak Baik Jika tidak terpenuhi kriteria satupun

6. Kejelasan Uraian, Pembahasan, Contoh, Simulasi, dan Latihan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, uraian berarti keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal, pembahasan berarti perbuatan membahas, membicarakan. Sedangkan contoh berarti sesuatu yanga disediakan untuk diikuti, simulasi berarti metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan, mirip dengan keadaan yang sesungguhnya, sedangkan latihan yaitu belajar dan membiasakan diri agar mampu melakukan sesuatu. Jadi, dimaksudkan indikator ini untuk menilai apakah penyajian uraian, pembahasan, contoh, simulasi dan latihan disajikan dengan jelas yaitu dapat dilihat, didengar dengan jelas.