30
d Menentukan teknik dan strategi,
Strategi merupakan pendekatan yang dipakai guru dalam memanipulasi informasi, memilih sumber-sumber, dan menentukan tugasperanan peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar. e
Pengelompokkan belajar, f
Menetukan media instruksional yang sesuai, g
Menentukan ruang, h
Memilih media instruksional yang sesuai, i
Mengevaluasi hasil belajar, Evaluasi ini untuk menilai sejauhmana tujuan instruksional tercapai dan
dikembangkan berdasarkan tujuan instruksional. j
Menganalisis umpan balik.
7. Kategorisasi Ragam Model
Ragam model untuk desain pembelajaran mengacu ke beberapa faktor yaitu faktor tampilan visual, komponen, serta manfaat suatu model desain
pembelajaran. Tampilan visual menunjukkan bagaimana desain pembelajaran yang dikemukakan oleh masing-masing pakar disajikan atau digambarkan.
“Tampilan visual menunjukkan bagaimana suatu desain pembelajaran disajikan oleh pencetusnya
.”
53
Beberapa tampilan visual model desain pembelajaran yang ada yaitu sebagai berikut:
a. Prosedural
“Model prosedural menyarankan agar penerapan prinsip desain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh secara
berurutan. ”
54
Berarti, dalam model ini terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui sehingga ketika menyusun desain pembelajaran menjadi lebih teratur dan terarah.
Salah satu model yang merupakan model prosedural yaitu model desain pembelajaran Dick, Carey Carey.
53
Prawiradilaga, op. cit., h. 34.
54
Ibid., h. 39.
31
1 Manfaat model Dick, Carey Carey
a Alur pelaksanaan model dilaksanakan jelas, biasanya arah diatur dengan
simbol tanda panah , garis putus-putus untuk umpan balik ---, b
Setiap langkah jelas, sehingga mudah diikuti, c
Dengan keteraturan ini, maka terjadi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan. 2
Keterbatasan model Dick Carey, Carey a
Kaku, karena setiap langkah sudah ditentukan oleh langkah sebelumnya, b
Tidak semua prosedur pelaksanaan kegiatan belajar mengajar atau peristiwa belajar dapat dikembangkan menurut langkah-langkah tersebut.
b. Melingkar
Selain model prosedural, ada juga model desain pembelajaran melingkar. Karena bentuknya yang melingkar maka tahapan awal dan akhir desain
pembelajarannya tidak ditentukan. Model yang termasuk model melingkar adalah model Kemp, dkk.
c. Model berbasis sistem
Model desain pembelajaran berbasis sistem merupakan desain pembelajaran yang dalam pelaksanaannya mengembangkan pendekatan sistem,
memiliki alur pelaksanaan yang berurutan. Jadi, ketika tahapan awal belum selesai dilaksanakan maka tahapan selanjutnya belum dapat dilaksanakan. Selain itu,
model ini ditinjau dari berbagai sudut pandang, tidak hanya kegiatan di kelas atau proses belajar saja tapi pembelajaran dapat dianggap sebagai suatu pemecahan
masalah yang timbul berdasarkan analisis kebutuhan individu yang belajar. Model berbasis sistem memiliki ciri-ciri diantaranya sebagai berikut:
1 Jumlah komponen relatif banyak dibandingkan model lain,
2 Seringkali diawali dengan komponen analisis kebutuhan, analisis lain yang
terkait dengan pembelajaran seperti lingkungan sekolah atau pekerjaan, 3
Merupakan prosedur pengembangan dilihat dari alur umpan balik dan adanya komponen revisi pada model ini.