Nilai Media Pembelajaran Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

14 a. Media grafis yang merupakan media dua dimensi yaitu yang memiliki ukuran panjang dan lebar, seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, dan komik. b. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, dan diorama. c. Media proyeksi seperti slide, filmstrip, film, dan penggunaan OHP. d. Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai merumuskan kriteria-kriteria pemilihan media sebagai berikut: 15 a. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran agar lebih mudah dipahami siswa, c. Kemudahan memperoleh media, d. Keterampilan guru dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran, e. Sesuai dengan tingkatan berpikir siswa. Sedangkan Heinich dan kawan-kawan mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif dengan istilah ASSURE. 16 ASSURE merupakan singkatan dari Analyze learner characteristic, State objective, Select, or modify media, Utilize, Rekuire learner response, Evaluate. Model ini menyarankan enam kegiatan dalam perencanaan pembelajaran sebagai berikut: a. Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran Analisis ini berdasarkan tingkatan sekolah, usia, jenis kelamin, latar belakang dan karakteristik khusus meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal mereka. b. Merumuskan tujuan pembelajaran c. Memilih, memodifikasi, atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat d. Menggunakan materi dan media e. Meminta tanggapan dari siswa f. Mengevaluasi proses belajar 14 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 7, h. 237. 15 Fathurrohman dan Sutikno, op. cit., h. 71. 16 Arsyad, op. cit., h. 67. 15

8. Pengelompokan Jenis Media Pembelajaran

“Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels Glasgow dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.” 17 a. Media tradisional terdiri dari: 1 Media visual diam yang diproyeksikan seperti OHP, slides, dan filmstrips, 2 Media visual yang tak diproyeksikan seperti gambar, poster, foto, grafik, diagram, pameran, papan info, dan papan-bulu, 3 Media audio seperti rekaman piringan, dan pita kaset, 4 Multimedia seperti slide plus suara, dan multi-image, 5 Media visual dinamis yang diproyeksikan seperti film, televisi, dan video, 6 Media cetak seperti buku teks, modul, teks terprogram, dan hand-out, 7 Permainan seperti teka-teki, dan simulasi, 8 Realia seperti model, contoh, peta dan boneka. b. Media teknologi mutakhir 1 Media berbasis telekomunikasi seperti telekonferen dan kuliah jarak jauh, 2 Media berbasis mikroprosesor seperti computer assited instruction CAI, permainan komputer, sistem tutor intelijen, media interaktif, dan compact disc.

B. Pembelajaran dengan Bantuan Komputer CAI

“Teknologi dan media, setidaknya menurut teori, merupakan modal dasar ke arah sukses pendidikan, kalaupun tidak dianggap seb agai kunci pokok.” 18 Teknologi di dalam pembelajaran mempunyai manfaat luas. Teknologi memungkinkan kegiatan belajar mengajar lebih produktif, ilmiah, powerful, immediacy, sejalan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini di dunia pendidikan telah dikenal istilah computer assisted instruction atau pembelajaran dengan bantuan komputer. “Computer assisted instruction adalah suatu sistem penyampaian pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem 17 Arsyad, op. cit., h. 33. 18 Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan: Pelayanan Profesional Pembelajaran dan Mutu Hasil Belajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, Cet. 3, h. 14.