2.5.2. Hipotesis Minor
Yang menjadi hipotesa minor dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : H
2
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor administrasi dan kebijaksanaan institusi institusi policy and administration terhadap
motivasi kerja anggota kepolisian. H
3 :
Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor gaji salary terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
4
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor hubungan interpersonal interpersonal relationship terhadap motivasi kerja
anggota kepolisian. H
5
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor supervisi supervision terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
6
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor kondisi kerja working conditions terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
7
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor tanggung jawab responsibility terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
8 :
Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor kesempatan untuk maju advancement terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
9
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor pekerjaan itu sendiri work itself terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
H
10 :
Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor keberhasilan menyelesaikan tugas achievement terhadap motivasi kerja anggota
kepolisian.
H
11
: Ada pengaruh yang signifikan dari variabel faktor penghargaan terhadap pekerjaan recognition terhadap motivasi kerja anggota kepolisian.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian data dan analisisnya
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, hingga penampilan dari hasilnya Arikunto, 1997.
3.2 Variabel Penelitian 3.2.1 Definisi variabel
Menurut Arikunto 1997 variabel adalah suatu obyek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dalam penelitian
ini terdiri dari independent variable dan dependent variable. Menurut Kerlinger 2004 variabel independen adalah variabel yang dipandang sebagai penyebab
kemunculan antesenden, dan variabel dependen yang dipandang diduga sebagai akibatnya konsekuensi. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas adalah administrasi dan kebijaksanaan perusahaan company policy and administration, upah atau gaji salary, hubungan interpersonal interpersonal
relationship, supervisi supervision, kondisi kerja working conditions, tanggung jawab responsibility, kesempatan untuk maju advancement,
pekerjaan itu sendiri work it self, keberhasilan menyelesaikan tugas achievement dan penghargaan atas pekerjaan recognition. Sedangkan yang
menjadi variabel terikatnya yaitu motivasi kerja.