Uji Regresi Sub Kelompok Demografi

4.4 Uji Regresi Sub Kelompok Demografi

Pada sub bab terakhir, peneliti ingin mengetahui pengaruh independent variable terhadap motivasi kerja berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, pangkat, dan masa kerja. Adapun uji regresi berdasarkan karakteristik di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.19 Uji Regresi Berdasarkan Jenis Kelamin Model Laki-laki Perempuan t Sig t Sig Administrasi .694 .488 -1.208 .293 Gaji 1.43 .153 -.175 .870 Hub.Interpersonal -1.358 .176 1.407 .232 Supervisi -.663 .508 .601 .580 Kondisi kerja -.864 .388 -.258 .809 Tanggungjawab -6.888 .000 .169 .874 Kesempatan Maju 5.233 .000 .613 .573 Pekerjaan sendiri 4.728 .000 -1.193 .229 Keberhasilan 1.135 .258 2.172 .096 Penghargaan 1.263 .208 -.211 .843 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa terdapat tiga variabel yang signifikan terhadap motivasi kerja, yaitu tanggungjawab 0,000, kesempatan untuk maju 0,000, dan pekerjaan itu sendiri 0,000. Ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja hanya untuk reponden berjenis kelamin laki-laki, sedangkan untuk jenis kelamin perempuan tidak ada variabel yang signifikan terhadap motivasi kerja. Tabel 4.20 Uji Regresi Berdasarkan Usia Model 20 - 30 tahun 31 - 45 tahun 46 - 57 tahun t Sig t Sig t Sig Administrasi .075 .941 .456 .650 .695 .490 Gaji 1.646 .107 -1.020 .312 2.543 .013 Hub.Interpersonal -.055 .957 -.626 .534 -1.038 .303 Supervisi 1.247 .219 -.747 .458 -1.994 .050 Kondisi kerja -2.178 .035 1.014 .315 -.445 .658 Tanggungjawab -3.158 .003 -4.161 .000 -3.982 .000 Kesempatan Maju 1.803 .078 1.940 .057 4.546 .000 Pekerjaan sendiri 1.583 .120 2.762 .008 3.808 .000 Keberhasilan 1.722 .092 .670 .506 .712 .479 Penghargaan .727 .471 1.909 .061 .424 .673 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel tanggungjawab berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja untuk responden pada semua rentang usia. Sedangkan variabel kondisi kerja 0,035 berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden dengan rentang usia 20-30 tahun. Variabel kesempatan untuk maju dan pekerjaan itu sendiri berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden yang memiliki rentang usia 46-57 tahun. Tabel 4.21 Uji Regresi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Model SMA S-1 t Sig t Sig Administrasi 1.215 .226 -.320 .760 Gaji 1.460 .146 .111 .915 Hub.Interpersonal -1.562 .120 -2.477 .048 Supervisi -1.328 .186 -.244 .815 Kondisi kerja -.614 .540 -.912 .397 Tanggungjawab -6.347 .000 -4.172 .006 Kesempatan Maju 5.297 .000 1.871 .111 Pekerjaan sendiri 4.042 .000 3.229 .018 Keberhasilan .934 .352 1.181 .282 Penghargaan 1.513 .132 -.190 .855 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel tanggungjawab dan pekerjaan itu sendiri berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA dan S-1. Sementara itu, variabel kesempatan untuk maju berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja hanya untuk responden dengan tingkat pendidikan SMA dan tidak berpengaruh untuk responden berpendidikan S-1. Sedangkan variabel hubungan interpersonal berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi reponden dengan tingkat pendidikan S-1 dan tidak berpengaruh untuk responden berpendidikan SMA. Tabel 4.22 Uji Regresi Berdasarkan Status Pernikahan Model Nikah Belum Menikah t Sig t Sig Administrasi .752 .453 -.307 .766 Gaji 1.961 .051 1.207 .262 Hub.Interpersonal -.655 .513 -1.965 .085 Supervisi -1.558 .121 .051 .960 Kondisi kerja -1.484 .140 -.211 .838 Tanggungjawab -5.765 .000 -1.228 .254 Kesempatan Maju 6.743 .000 -.583 .576 Pekerjaan sendiri 4.670 .000 2.176 .061 Keberhasilan .794 .428 1.804 .109 Penghargaan .675 .500 1.436 .189 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa ada empat variabel yang signifikan terhadap motivasi kerja, yaitu gaji, tanggungjawab, kesempatan maju, dan pekerjaan itu sendiri. Namun, keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden yang sudah menikah. Sedangkan untuk responden yang belum menikah tidak ada variabel yang mempengaruhi motivasi kerja mereka. Tabel 4.23 Uji Regresi Berdasarkan Pangkat Model Bripda Briptu Brigadir Bripka Aipda Aiptu t sig t sig t sig t sig t sig t sig Administrasi -.492 .709 -.230 .820 .218 .829 .613 .548 -2.368 .064 1.597 .115 Gaji .814 .565 1.521 .143 1.292 .207 -.641 .530 .515 .628 1.858 .068 Hub.Interpersonal -1.363 .403 -.555 .585 .966 .342 .257 .800 .465 .661 -2.893 .005 Supervisi .644 .636 1.646 .115 -.278 .783 -.861 .401 -1.014 .357 -1.733 .088 Kondisi kerja 2.499 .242 -1.646 .115 -1.250 .222 -.218 .830 2.227 .076 .219 .828 Tanggungjawab .468 .721 -2.237 .036 -.389 .701 -2.331 .032 -.397 .708 -4.724 .000 Kesempatan Maju .302 .814 .508 .617 1.909 .066 2.487 .024 2.189 .080 3.941 .000 Pekerjaan sendiri -.593 .659 1.871 .075 -.702 .488 2.069 .054 3.868 .012 4.860 .000 Keberhasilan 1.031 .490 1.198 .244 1.635 .113 .219 .829 -2.041 .097 .412 .682 Penghargaan -.344 .789 .980 .338 .406 .688 1.579 .133 -1.060 .338 -.910 .366 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel tanggungjawab berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden dengan pangkat Briptu, Bripka, dan Aiptu. Sedangkan variabel kesempatan untuk maju berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden yang memiliki pangkat Bripka dan Aiptu. Selanjutnya variabel pekerjaan itu sendiri berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden yang berpangkat Aipda dan Aiptu. Variabel hubungan interpersonal berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja hanya untuk responden berpangkat Aiptu. Tabel 4.24 Uji Regresi Berdasarkan Masa Kerja Model 1 - 10 tahun 11 - 20 tahun 21 - 36 tahun t Sig t Sig t Sig Administrasi .134 .894 .926 .360 .368 .714 Gaji .945 .349 -1.041 .304 2.588 .012 Hub.Interpersonal .412 .682 -.895 .376 -1.576 .119 Supervisi .731 .468 -.115 .909 -1.830 .071 Kondisi kerja -1.639 .107 .136 .893 .506 .615 Tanggungjawab -3.484 .001 -3.089 .004 -4.634 .000 Kesempatan Maju 1.939 .058 1.490 .144 3.794 .000 Pekerjaan sendiri 1.307 .197 1.693 .098 4.216 .000 Keberhasilan 1.508 .138 1.294 .203 .143 .887 Penghargaan 1.145 .258 1.831 .075 -.185 .854 Keterangan signifikan P0,05 Berdasarkan tabel di atas, variabel tanggungjawab memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja bagi responden dengan rentang masa kerja 1- 10 tahun, 11-20 tahun, dan 21-36 tahun. Selanjutnya, variabel hubungan interpersonal, kesempatan untuk maju, dan pekerjaan itu sendiri hanya berpengaruh terhadap motivasi kerja responden yang memiliki rentang masa kerja 21 –36 tahun dan tidak memiliki pengaruh signifikan bagi responden dengan rentang masa kerja 1-10 tahun dan 11-20 tahun.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Bab ini memaparkan tentang kesimpulan hasil penelitian, diskusi, dan saran. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan didapatkan hasil-hasil yang kemudian di analisis oleh peneliti, didapatkan kesimpulan yang juga merupakan jawaban dari permasalahan penelitian. Peneliti akan memaparkannya pada penjelasan berikut ini. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah: “Ada pengaruh yang signifikan faktor hygiene dan motivator terhadap motivasi kerja polisi H diterima .” Berdasarkan proporsi varians seluruhnya, motivasi kerja yang dipengaruhi independen variabel seluruhnya sebesar 49,6. Sedangkan sisanya 50,4 dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Selanjutnya pada penelitian ini hanya terdapat tiga variabel independen yang memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, yaitu tanggungjawab responsibility, kesempatan untuk maju advancement, dan pekerjaan itu sendiri workit self. Dengan demikian hanya ada tiga hipotesis minor yang diterima, yaitu ada pengaruh yang signifikan dari faktor tanggungjawab responsibility terhadap motivasi kerja, ada pengaruh yang signifikan dari faktor kesempatan untuk maju advancement terhadap motivasi kerja dan ada pengaruh yang signifikan dari faktor pekerjaan itu sendiri work itself terhadap motivasi kerja.