Kategorisasi Gaji salary Kategorisasi Hubungan Interpersonal Kategorisasi Supervisi supervision

Tabel 4.5 Penyebaran Skor Administrasi dan Kebijaksanaan Institusi Polri Kategori Rumus Nilai Jumlah Subjek Persen Tinggi 3X + nilai minimum 58 16 8 Sedang 2X + nilai minimum 38 - 58 169 84,5 Rendah X + nilai minimum 38 15 7,5 Jumlah 200 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang memiliki Administrasi dan kebijaksanaan yang tinggi sebanyak 16 orang 8. Sementara 169 orang 84,5 memiliki Administrasi dan kebijaksanaan yang sedang dan sisanya 15 responden 7,5 memiliki Administrasi dan kebijaksanaan yang rendah.

4.2.3 Kategorisasi Gaji salary

Pada tabel 4.3, terlihat jika variabel gaji memiliki skor minimum 19 dan skor maksimum 69. Sehingga apabila dimasukkan ke dalam rumus akan menghasilkan nilai sebagai berikut: Dengan begitu, kategorisasi yang diperoleh untuk variabel gaji adalah: Nilai maximum – nilai minimum = 69 – 19 = 16,66 = 17 Kategori 3 Tabel 4.6 Penyebaran Skor Gaji Kategori Rumus Nilai Jumlah Subjek Persen Tinggi 3X + nilai minimum 52 105 52,5 Sedang 2X + nilai minimum 36 - 52 89 44,5 Rendah X + nilai minimum 36 6 3 Jumlah 200 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang memiliki gaji yang tinggi sebanyak 105 orang 51,5. Sementara 89 orang 44,5 memiliki gaji yang sedang dan sisanya 6 responden 3 memiliki gaji yang rendah.

4.2.4 Kategorisasi Hubungan Interpersonal

Pada kategorisasi ini, diperoleh nilai minimum 27 dan nilai maksimum 76. Sehingga apabila dimasukkan ke dalam rumus akan menghasilkan kategorisasi nilai sebagai berikut: Dengan begitu, kategorisasi yang diperoleh untuk hubungan interpersonal adalah: Nilai maximum – nilai minimum = 76 – 23 = 17,66 = 18 Kategori 3 Tabel 4.7 Penyebaran Skor Hubungan Interpersonal Kategori Rumus Nilai Jumlah Subjek Persen Tinggi 3X + nilai minimum 58 22 11 Sedang 2X + nilai minimum 41-58 167 83,5 Rendah X + nilai minimum 41 11 5,5 Jumlah 200 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang memiliki hubungan interpersonal yang tinggi sebanyak 22 orang 11. Sementara 167 orang 83,5 memiliki tingkat hubungan interpersonal yang sedang dan sisanya 11 orang 5,5 memiliki hubungan interpersonal yang rendah.

4.2.5 Kategorisasi Supervisi supervision

Pada kategorisasi ini, diperoleh nilai minimum 13 dan nilai maksimum 77. Sehingga apabila dimasukkan ke dalam rumus akan menghasilkan kategorisasi nilai sebagai berikut: Berdasarkan rumus di atas, kategorisasi yang diperoleh supervisi adalah: Nilai maximum – nilai minimum = 77 – 13 = 21,33 = 21 Kategori 3 Tabel 4.8 Penyebaran Skor Supervisi Kategori Rumus Nilai Jumlah Subjek Persen Tinggi 3X + nilai minimum 54 38 19 Sedang 2X + nilai minimum 34-54 151 75,5 Rendah X + nilai minimum 34 11 5,5 Jumlah 200 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang memiliki supervisi yang tinggi sebanyak 38 orang 19. Sementara 151 orang 75,5 memiliki tingkat supervisi yang sedang dan sisanya 11 orang 5,5 memiliki supervisi yang rendah.

4.2.6 Kategorisasi kondisi kerja working conditions