juga sebagai aspek-aspek ekstrinsik dalam pekerjaan. Faktor-faktor yang termasuk disini adalah :
1. Administrasi dan kebijaksanaan perusahaan company policy and
administration
Administrasi  dan  kebijaksanaan  perusahaan  merupakan  salah  satu wujud  umum  rencana-rencana  tetap  dari  fungsi  perencanaan  planning
dalam    manajemen.  Kebijaksanaan  policy  adalah  pedoman  umum pembuatan  keputusan.  Kebijaksanaan  merupakan  batas  bagi  keputusan,
menentukan  apa  yang  dapat  dibuat  dan  menutup  apa  yang  tidak  dapat dibuat.  Dengan  cara  ini,  kebijaksanaan  menyalurkan  pemikiran  para
anggota  agar  konsisten  dengan  tujuan  organisasi  Handoko,  2003:  89. Kebijaksanaan biasanya dapat ditetapkan secara formal oleh para manajer
puncak  organisasi,  tetapi  dapat  juga  secara  informal  dan  pada  tingkat- tingkat  bawah  suatu  organisasi  yang  berasal  dari  serangkaian  keputusan
konsisten pada berbagai subyek yang dibuat melebihi suatu periode waktu. Faktor-faktor  dalam  lingkungan  eksternal  juga  dapat  menentukan
kebijaksanaan  seperti  lembaga  pemerintah  yang  memberikan  pedoman- pedoman bagi kegiatan organisasi Handoko, 2003: 90.
Faktor  administrasi  dan  kebijaksanaan  perusahaan  yang  dimaksud disini meliputi seluruh aspek dalam perusahaan. Termasuk tentang lengkap
atau  tidaknya  organisasi  perusahaan  dan  tata  kepemimpinannya.  Juga termasuk  mengenai  kelengkapan  dari  peraturan  dan  administrasi.  Dengan
demikian  setiap  tenaga  kerja  dapat  mengetahui  dengan  jelas  sampai
dimana  batas-batas  wewenangnya,  mengetahui  dengan  jelas  siapa atasannya, teman setingkatnya dan bawahannya Herzberg, 1973: 216.
2. Upah atau Gaji salary
Upah  atau  gaji  diartikan  sebagai  pembayaran  dalam  bentuk  uang secara  tunai  yang  diperoleh  pekerja  untuk  pelaksanaan  pekerjaannya.
Sedangkan  Dewan  Penelitian  Pengupahan  Nasional,  mengartikan  upah sebagai suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada
penerima  kerja  untuk  suatu  pekerjaan  atau  jasa  yang  telah  atau  akan dilakukan.
Selanjutnya pengertian
itu dilengkapi
pula dengan
mengetengahkan  fungsi  upah yang  berfungsi  sebagai  jaminan
kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi yang dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu
persetujuan,  undang-undang  dan  peraturan,  yang  dibayarkan  atas  dasar suatu  perjanjian  kerja  antara  pemberi  kerja  dan  pelamar  kerja  Nawawi,
1997: 316. Pada  penelitian  ini  faktor  upah  atau  gaji  diukur  dari  semua
rangkaian  keadaan  dimana  upah  atau  gaji  memainkan  peranan  penting. Termasuk  disini  adalah  semua  keadaan  yang  menyangkut  gaji,  terpenuhi
atau  tidaknya  harapan  karyawan  tentang  gaji  yang  diterima  Herzberg, 1973: 215.
3. Hubungan interpersonal interpersonal relationship