item nomor 28,39,44,47,dan 48. Kelima item tersebut harus dieliminasi dan tidak dikutsertakan untuk pengolahan selanjutnya karena memiliki nilai t lebih kecil
dari 1,96 absolute. Sedangkan item yang paling valid dengan koefisien muatan faktor paling tinggi dan nilai t lebih besar dari 1,96 adalah item
29,30,34,35,36,37,38,40,42,43,45,46,dan 50. Hal ini berarti item-item tersebut dapat digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk dimensi pengharapan
variabel motivasi kerja.
3.8.2 Validitas Konstruk
dari variabel
administrasi dan
kebijaksanaan perusahaan company policy and administration
Pada variabel ini didapatkan hasil dari model tidak fit, karena nilai Chi- Square untuk model satu faktor = 186,17, df = 35, P-Value = 0,0000, dan RMSEA
= 0,315. Kemudian setelah dilakukan modifikasi model, maka didapat model yang fit dengan Chi-Square = 11,49, df = 6, P-Value = 0,07426, dan RMSEA = 0,068.
Berikut gambar 3.4 dari model fit variabel administrasi dan kebijaksanaan.
Gambar 3.4 Analisis faktor konfirmatorik dari administrasi dan kebijaksanaan institusi institution policy and administration
Terlihat dari gambar 3.4, bahwa nilai chi square menghasilkan p0,05 tidak signifikan. Dengan demikian, model hanya satu faktor dapat diterima, hal
ini menunjukkan jika seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu administrasi dan kebijaksanaan perusahaan company policy and administration.
Selanjutnya, kualitas item dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut melalui muatan faktor dengan cara melihat nilai t bagi setiap koefisien
muatan faktor, seperti pada tabel 3.7 dibawah ini.
Tabel 3.7 Muatan faktor item untuk administrasi dan kebijaksanaan
ITEM KOEFISIEN
STANDAR ERROR
NILAI T SIGNIFIKAN
12 0,51
0,07 7,02
V 20
0,70 0,07
10,16 V
31 0,77
0,07 11,27
V 40
0,44 007
6,32 V
46 0,83
0,06 12,98
V 65
0,58 0,07
8,50 V
Keterangan: V=Signifikan t-values 1,96 X = Tidak Signifikan
Dilihat dari model faktornya, dari 6 item yang mengukur variabel administrasi dan kebijaksaan perusahaan semuanya bermuatan positif dan
signifikan, karena nilai t lebih besar dari 1,96, sehingga seluruh item tersebut dapat digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel administrasi dan
kebijaksaan perusahaan company policy and administration. Item tersebut antara lain, item nomor 12, 20, 31, 40, 46, dan 65.
3.8.3 Validitas Konstruk dari variabel gaji salary
Dalam sub bab ini, peneliti menguji apakah 6 item untuk mengukur variabel faktor gaji salary bersifat unidimensional. Namun didapatkan model
satu faktor unidimensional tidak fit, dengan Chi Square = 79,58, df = 9, P-Value = 0,00000, dan RMSEA = 0,199. Selanjutnya, setelah dilakukan pembebasan
item-item yang berkorelasi, akhirnya didapatkan model yang fit pada penjelasan gambar 3.5 berikut ini:
Gambar 3.5 Analisis faktor konfirmatorik dari gaji salary
Terlihat dari gambar 3.5, bahwa nilai Chi Square menghasilkan P0,05 tidak signifikan. Dengan demikian, model dengan hanya mengukur satu faktor
dapat diterima dan berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu faktor saja, yaitu faktor gaji salary. Hanya saja pada model ini, kesalahan pengukuran
beberapa item saling berkorelasi sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa item tersebut sebenarnya bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing.
Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item dalam menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Untuk melihat
kualitas tersebut, bisa diketahui melalui koefisien muatan faktor dengan cara melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8 berikut
ini.
Tabel 3.8 Muatan faktor item untuk variabel gaji salary
ITEM KOEFISIEN
STANDAR ERROR NILAI T
SIGNIFIKAN 8
0,69 0,07
10,28 V
23 0,62
0,07 8,54
V 36
0,83 0,07
12,56 V
52 0,66
0,07 9,18
V 62
0,68 0,07
9,64 V
64 0,61
0,08 8,06
V
Keterangan: V=Signifikan t-values 1,96 X = Tidak Signifikan
Dilihat dari muatan faktor pada 6 item di atas, keseluruhan item yang digunakan untuk mengukur faktor gaji salary bermuatan positif dan
menghasilkan nilai t lebih besar dari 1,96. Hal ini berarti semua item tersebut berpengaruh positif dan signifikan, sehingga dapat digunakan dalam mengestimasi
skor faktor untuk variabel gaji salary.
3.8.4 Validitas Konstruk dari Variabel Hubungan Interpersonal interpersonal relationship