Divestasi kepemilikan saham oleh Pemerintah
1. INFORMASI UMUM lanjutan
g. Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan
Jumlah aset Entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebelum eliminasi masing-masing sebagai berikut: Tahun Total aset sebelum eliminasi beroperasi Nama Entitas Anak komersial 2015 2014 PT Bank Syariah Mandiri 1955 70.369.709 66.942.422 Bank Mandiri Europe Limited 1999 2.543.040 2.334.225 PT Mandiri Sekuritas 1992 1.712.002 2.969.264 PT Bank Mandiri Taspen Pos dahulu PT Bank Sinar Harapan Bali 1970 2.578.095 1.761.790 PT Mandiri Tunas Finance 1989 9.202.994 7.419.798 Mandiri International Remittance Sdn Bhd 2009 11.404 11.523 PT AXA Mandiri Financial Services 1991 23.032.740 23.385.397 PT Mandiri AXA General Insurance 1962 1.551.866 1.177.732 PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2008 1.841.695 1.779.156 PT Mandiri Utama Finance 2015 114.121 - PT Mandiri Capital Indonesia 2015 11.376 - Jumlah 112.969.042 107.781.307 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri “BSM” adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha bank dengan prinsip perbankan syariah, didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 15 Juni 1955 dengan nama PT Bank Industri Nasional “PT Bina”. Selanjutnya PT Bina berubah menjadi PT Bank Maritim Indonesia pada tanggal 4 Oktober 1967 dan kemudian berubah menjadi PT Bank Susila Bhakti pada tanggal 10 Agustus 1973, yang merupakan Entitas Anak dari BDN. Perubahan nama perusahaan terakhir adalah berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 23 tanggal 8 September 1999, yaitu menjadi PT Bank Syariah Mandiri. BSM memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 275122U.M.II pada tanggal 19 Desember 1995 dan memulai kegiatan operasionalnya secara syariah pada tahun 1999. Pada tanggal 9 Januari 2009, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp100.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Desember 2008 dan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 10 tertanggal 19 Juni tahun 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai dan inbreng pada Entitas Anak sebesar Rp199.871. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Desember 2008 dan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri dengan akta No. 10 tertanggal 19 Juni 2008. Pada tanggal 18 Maret 2011, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak sebesar Rp200.000. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Januari 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat circular resolution tertanggal 28 Februari 2011 dengan akta No. 19 tertanggal 21 Maret 2011 atas penambahan penyertaan modal tersebut. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 241. INFORMASI UMUM lanjutan
Parts
» Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Pendirian usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Penawaran umum perdana saham dan kuasi-reorganisasi Penawaran umum perdana saham Bank Mandiri
» Divestasi kepemilikan saham oleh Pemerintah
» INFORMASI UMUM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Syariah Mandiri lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Sekuritas lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Mandiri Taspen Pos lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Tunas Finance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT AXA Mandiri Financial Services lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri AXA General Insurance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Utama Finance
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Capital Indonesia Struktur dan manajemen
» Struktur dan manajemen lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Perubahan kebijakan akuntansi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Aset keuangan Instrumen keuangan
» Aset keuangan lanjutan Instrumen keuangan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan lanjutan
» Penentuan nilai wajar lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
» Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
» Efek-efek IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Obligasi pemerintah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif lanjutan
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah lanjutan
» Piutang pembiayaan konsumen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
» Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud
» Aset tetap dan perangkat lunak
» Penyertaan saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Aset lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan dari bank lain Kontrak asuransi
» Kontrak asuransi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
» Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi Aset pajak tangguhan
» Penurunan nilai aset non-keuangan
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan EFEK-EFEK
» EFEK-EFEK lanjutan EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK lanjutan OBLIGASI PEMERINTAH OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan
» OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN lanjutan
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI lanjutan
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANGPEMBIAYAAN SYARIAH lanjutan PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN lanjutan
» INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN lanjutan TAGIHAN AKSEPTASI
» TAGIHAN AKSEPTASI lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan ASET TIDAK BERWUJUD 31 Desember 31 Desember
» ASET TIDAK BERWUJUD lanjutan
» ASET LAIN-LAIN lanjutan Lain-lain - bersih lanjutan
» SIMPANAN NASABAH - GIROGIRO WADIAH SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH
» SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH lanjutan SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL MONEY
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO BERJANGKA
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK lanjutan
» LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI
» LIABILITAS AKSEPTASI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Obligasi lanjutan
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Subordinated notes
» ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
» PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
» Bebanmanfaat pajak 31 Desember PERPAJAKAN lanjutan b. Utang pajak
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
» Aset pajak tangguhan - bersih
» Pajak atas penilaian kembali aset tetap
» Surat tagihan pajak Tahun pajak 2014
» LIABILITAS IMBALAN KERJA 31 Desember 31 Desember
» LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PINJAMAN YANG DITERIMA 31 Desember 31 Desember PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-step loans
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-Step loans DANA SYIRKAH TEMPORER
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan EKUITAS a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor
» EKUITAS lanjutan a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor lanjutan
» Tambahan modal disetoragio saham
» Distribusi laba bersih EKUITAS lanjutan b. Tambahan modal disetoragio saham lanjutan
» EKUITAS lanjutan c. Distribusi laba bersih lanjutan PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH
» PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH lanjutan
» BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
» PEMBENTUKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI Tahun yang berakhir pada
» PEMBENTUKANPEMBALIKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN LAINNYA Tahun yang berakhir pada
» KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH Tahun yang berakhir pada
» BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN lanjutan DANA PENSIUN DAN PESANGON
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 lanjutan
» BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TRANSAKSI-TRANSAKSI MATA UANG ASING lanjutan TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» INFORMASI SEGMEN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO lanjutan
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT lanjutan
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» Pajak Pertambahan Nilai PPN atas transaksi pembiayaan murabahah Bank Syariah Mandiri BSM
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
» DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI CKPN KOLEKTIF
» STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU REVISI
Show more