CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
143
33. PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
Wajib Pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam - LK Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
Berdasarkan Surat Keterangan No. DEI2016-0117 tanggal 5 Januari 2016 perihal Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Emiten atau Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang dilaporkan
Formulir No. X.H. 1-2 tertanggal 31 Desember 2015 dari PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek atau BAE, yang disampaikan kepada Bank Mandiri, dimana BAE menyatakan Bank Mandiri
telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan menjadi 20 menurut PP No. 77 Tahun 2013 dan PP No. 56 Tahun 2015. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 238PMK.032008, OJK dahulu “Bapepam - LK” akan menyampaikan informasi mengenai pemenuhan syarat oleh Bank Mandiri tersebut kepada Kantor
Pajak yang berwenang. Oleh karena itu, pajak penghasilan badan Bank Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20.
e. Aset pajak tangguhan - bersih
Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer antara nilai buku menurut komersial dan menurut pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir Bank Mandiri
Aset pajak tangguhan: Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008
1.331.538 82.825
- 1.248.713
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
963.865 163.217
58.110 1.068.972
Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 869.007
242.700 -
1.111.707 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain
kredit yang diberikan 410.180
16.632 -
426.812 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - tersedia untuk dijual
139.816 -
235.953 375.769
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
100.936 6.710
- 107.646
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 39.030
35.116 -
74.146 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
29.819 -
- 29.819
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994
- -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.969
- -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
1.501 3.156
- 4.657
Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih properti terbengkalai
189 -
- 189
Aset pajak tangguhan 3.889.844
384.706 177.843
4.452.393
Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO
20.268 1.560
- 21.828
Nilai buku aset tetap 66.252
45.632 -
111.884
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 3.803.324
337.514 177.843
4.318.681
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 385.796
515.841
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih 4.189.120
4.834.522
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
144
33. PERPAJAKAN lanjutan e. Aset pajak tangguhan - bersih lanjutan
31 Desember 2014
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir Bank Mandiri
Aset pajak tangguhan: Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008
1.486.003 154.465
- 1.331.538
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
864.471 99.394
- 963.865
Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 919.733
50.726 -
869.007 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain
kredit yang diberikan 379.792
30.388 -
410.180 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - Tersedia Untuk Dijual
347.528 -
207.712 139.816
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
125.778 24.842
- 100.936
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 39.562
532 -
39.030 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
30.029 210
- 29.819
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994
- -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.969
- -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
108 1.393
- 1.501
Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih properti terbengkalai
189 -
- 189
Aset pajak tangguhan 4.197.156
99.600 207.712
3.889.844
Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO
57.709 37.441
- 20.268
Nilai buku aset tetap 45.681
20.571 -
66.252
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 4.093.766
82.730 207.712
3.803.324
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 228.732
385.796 Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih
4.322.498 4.189.120
Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset
pajak tangguhan tersebut.
f. Pajak atas penilaian kembali aset tetap
Bank melalui surat No. FST10422015 tanggal 8 Desember 2015 telah mengajukan kepada Kantor Pajak permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan
pada tahun 2015 oleh Wajib Pajak yang belum melakukan penilaian kembali aset tetap. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.191PMK.0102015 tanggal 15 Oktober 2015
permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 3. Sehubungan dengan
hal tersebut, Bank telah melakukan estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank
telah melakukan pembayaran pajak sebesar Rp693.277 pada tanggal 11 Desember 2015, meskipun belum mendapat persetujuan dari Kantor Pajak. Pembayaran pajak tersebut dicatat
sebagai pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2015.