BIAYA DIBAYAR DIMUKA Consolidated Financial Statements with Independent Auditors

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 122

18. ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan

Pada tanggal 19 Mei 2014 telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bangunan Menara Mandiri I dan pada saat yang sama telah ditandatangani Akta No. 43 tanggal 19 Mei 2014 tentang Perjanjian Pemanfaatan Sementara antara Bank Mandiri dan Duta Anggada, dimana perjanjian tersebut memberikan hak kepada Duta Anggada untuk melakukan pengelolaan atas Gedung Menara Mandiri I sampai dengan tanggal 15 Mei 2016 disertai hak dan kewajiban para pihak. b. Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah dengan menggunakan Nilai Jual Obyek Pajak NJOP. NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik yang mencerminkan nilai wajar. Pada tanggal 31 Desember 2015, NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki Bank masing-masing bernilai Rp19.502.208 dan Rp3.658.460 31 Desember 2014: Rp17.899.621 dan Rp3.470.513. Selain untuk tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. c. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan “HGB” yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2016 sampai 2039. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut. d. Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Mandiri telah mengasuransikan aset tetap tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Jasatania, PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Staco Mandiri dahulu PT Asuransi Staco Jasapratama, PT Asuransi Wahana Tata, PT Caraka Mulia, PT Estika Jasatama, PT Gelora Karya Jasatama, PT Krida Upaya Tunggal, PT Mandiri AXA General Insurance dahulu PT Asuransi Dharma Bangsa, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Asuransi Bintang, PT Asuransi Tugu Pratama, PT Central Asia Raya, PT Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Parolamas dan PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp8.878.933 dan USDNihil 31 Desember 2014: Rp5.560.233 dan USD1.213.609 nilai penuh. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan. e. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

19. ASET TIDAK BERWUJUD 31 Desember 31 Desember

2015 2014 Perangkat lunak 1.492.077 1.221.468 Goodwill 423.115 423.115 1.915.192 1.644.583 Setelah nilai amortisasi masing-masing sebesar Rp1.877.989 dan Rp1.575.399 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Perangkat lunak diamortisasi selama umur ekonomis yaitu 5 tahun lihat Catatan 2.r.i. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 123

19. ASET TIDAK BERWUJUD lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, termasuk dalam perangkat lunak adalah aset dalam penyelesaian masing-masing sebesar Rp471.478 dan Rp374.844. Estimasi persentase tingkat penyelesaian perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2015 adalah berkisar 15,00 - 95,00 31 Desember 2014: 15,00 - 95,00. Goodwill merupakan selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar dari aset Entitas Anak yang diakuisisi. Secara berkala goodwill dievaluasi terhadap penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill. 20. ASET LAIN-LAIN 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Pendapatan yang masih akan diterima 4.060.993 3.272.972 Lain-lain - bersih 7.231.734 7.966.426 11.292.727 11.239.398 Pendapatan yang masih akan diterima 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah 3.297.600 2.725.046 Mata uang asing Catatan 61B.v 763.393 547.926 4.060.993 3.272.972 Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima dari penempatan, efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan serta provisi dan komisi yang masih akan diterima. Lain-lain - bersih 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah: Piutang transaksi nasabah 888.426 1.757.865 Tagihan dari reksadana 626.492 696.502 Tagihan atas obligasi pemerintah yang diagunkan 592.668 592.614 Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 477.159 636.502 Tagihan kepada pemegang polis 453.560 144.861 Properti terbengkalai - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp947 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 149.325 149.325 Penjualan efek-efek yang masih harus diterima 92.688 - Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp9.850 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 11.565 23.688 Lain-lain 3.255.764 2.821.972 Jumlah 6.547.647 6.823.329