PENYERTAAN SAHAM Consolidated Financial Statements with Independent Auditors

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 121

18. ASET TETAP lanjutan

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut lanjutan: 31 Desember 2014 Saldo Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Akhir Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 1.283.489 167.693 217 5 1.450.960 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 4.206.743 753.453 12.096 5 4.948.105 Kendaraan bermotor 120.909 39.034 2.947 - 156.996 5.611.141 960.180 15.260 - 6.556.061 Aset sewa 1.510 625 - - 2.135 5.612.651 960.805 15.260 - 6.558.196 Nilai buku bersih Pemilikan langsung Tanah 2.839.124 Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer 2.173.076 Bangunan 1.858.368 Kendaraan bermotor 122.194 Aset dalam penyelesaian 1.925.734 8.918.496 Aset sewa 10.360 8.928.856 Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 783.085 577.528 Bangunan 399.543 1.045.831 Perlengkapan dan inventaris kantor 184.177 260.958 Kendaraan bermotor 10.391 6.876 Lain-lain 74.563 34.541 1.451.759 1.925.734 Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 untuk komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi adalah berkisar 15,00 - 90,00 dan 31 Desember 2014 adalah berkisar 32,00 - 95,00. Lain-lain a. Bank Mandiri memiliki Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan “Perjanjian BOT” dengan PT Duta Anggada Realty Tbk. “Duta Anggada” berdasarkan Akta No. 105 tentang Perjanjian BOT tertanggal 24 Mei 1991, yang telah diubah dengan Akta No. 70 Adendum I atas Perjanjian BOT tertanggal 14 Juni 1991 dan akta No. 65 Adendum II atas perjanjian BOT tertanggal 21 Desember 2011. Perjanjian tersebut, antara lain, mengatur pembangunan dan pengelolaan dua buah Menara masing-masing setinggi 27 lantai perkantoran oleh Duta Anggada di atas tanah milik Bank Mandiri. Jangka waktu pengelolaan Gedung Menara 1 dan Gedung Menara 2 oleh Duta Anggada berakhir masing-masing pada tanggal 15 Mei 2014 dan 15 Mei 2016. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 122

18. ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan

Pada tanggal 19 Mei 2014 telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bangunan Menara Mandiri I dan pada saat yang sama telah ditandatangani Akta No. 43 tanggal 19 Mei 2014 tentang Perjanjian Pemanfaatan Sementara antara Bank Mandiri dan Duta Anggada, dimana perjanjian tersebut memberikan hak kepada Duta Anggada untuk melakukan pengelolaan atas Gedung Menara Mandiri I sampai dengan tanggal 15 Mei 2016 disertai hak dan kewajiban para pihak. b. Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah dengan menggunakan Nilai Jual Obyek Pajak NJOP. NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik yang mencerminkan nilai wajar. Pada tanggal 31 Desember 2015, NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki Bank masing-masing bernilai Rp19.502.208 dan Rp3.658.460 31 Desember 2014: Rp17.899.621 dan Rp3.470.513. Selain untuk tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. c. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan “HGB” yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2016 sampai 2039. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut. d. Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Mandiri telah mengasuransikan aset tetap tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Jasatania, PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Staco Mandiri dahulu PT Asuransi Staco Jasapratama, PT Asuransi Wahana Tata, PT Caraka Mulia, PT Estika Jasatama, PT Gelora Karya Jasatama, PT Krida Upaya Tunggal, PT Mandiri AXA General Insurance dahulu PT Asuransi Dharma Bangsa, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bangun Askrida, PT Asuransi Bintang, PT Asuransi Tugu Pratama, PT Central Asia Raya, PT Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Parolamas dan PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp8.878.933 dan USDNihil 31 Desember 2014: Rp5.560.233 dan USD1.213.609 nilai penuh. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan. e. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

19. ASET TIDAK BERWUJUD 31 Desember 31 Desember

2015 2014 Perangkat lunak 1.492.077 1.221.468 Goodwill 423.115 423.115 1.915.192 1.644.583 Setelah nilai amortisasi masing-masing sebesar Rp1.877.989 dan Rp1.575.399 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Perangkat lunak diamortisasi selama umur ekonomis yaitu 5 tahun lihat Catatan 2.r.i.