CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
170
38. DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan
Dana syirkah temporer terdiri dari lanjutan: c. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan deposito dari simpanan nasabah
dan simpanan dari bank lain: 1 Berdasarkan jangka waktu:
31 Desember 31 Desember 2015
2014
Rupiah: 1 bulan
20.814.126 1.382.343
3 bulan 3.204.667
2.470.300 6 bulan
1.124.115 3.347.624
12 bulan 2.355.334
20.687.542 Jumlah
27.498.242 27.887.809
Mata uang asing: 1 bulan
3.072.455 109.638
3 bulan 282.518
232.991 6 bulan
315.341 1.585.296
12 bulan 192.529
2.198.933 Jumlah
3.862.843 4.126.858
31.361.085 32.014.667
2 Berdasarkan sisa waktu hingga jatuh tempo:
31 Desember 31 Desember 2015
2014
Rupiah: Kurang dari 1 bulan
21.654.675 21.278.429
1 - 3 bulan 3.314.400
3.830.385 3 - 6 bulan
1.152.496 1.200.898
6 - 12 bulan 1.376.671
1.578.097 Jumlah
27.498.242 27.887.809
Mata uang asing: Kurang dari 1 bulan
3.318.078 3.799.870
1 - 3 bulan 71.628
217.363 3 - 6 bulan
316.410 40.141
6 - 12 bulan 156.727
69.484 Jumlah
3.862.843 4.126.858
31.361.085 32.014.667
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana tersebut dengan
nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
171
38. DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan
Dana syirkah temporer terdiri dari lanjutan: c. Berikut adalah informasi penting lainnya sehubungan dengan deposito dari simpanan nasabah
dan simpanan dari bank lain lanjutan: 3 Kisaran nisbah bagi hasil untuk deposito mudharabah per tahun:
31 Desember 31 Desember 2015
2014
Rupiah 3,97 - 6,30 3,96 - 6,05
Mata uang asing 1,15 - 1,59 1,14 - 1,61
4 Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagai jaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp7.777.091 dan
Rp2.935.027 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 39. KEPENTINGAN
NONPENGENDALI ATAS
ASET BERSIH
ENTITAS ANAK
YANG DIKONSOLIDASI
Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember 2015
2014
PT AXA Mandiri Financial Services 1.068.962
1.058.826 PT Mandiri Tunas Finance
574.592 441.306
PT Bank Mandiri Taspen Pos “Bank Mantap” 294.599
13.766 PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
268.778 528.262
PT Mandiri AXA General Insurance 172.000
144.401 PT Mandiri Utama Finance
42.395 -
PT Mandiri Sekuritas 124
120 PT Mandiri Capital Indonesia
101 -
2.421.551 2.186.681
40. EKUITAS a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor
Modal dasar, ditempatkan dan disetor Bank Mandiri masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015 dan 2014 Jumlah lembar
Nilai nominal per lembar saham
Jumlah nilai saham
Persentase kepemilikan
saham jumlah penuh
nilai penuh saham
Modal dasar
- Saham Seri A Dwiwarna 1
500 500
0,00 - Saham Biasa Seri B
31.999.999.999 500 15.999.999.999.500
100,00
Jumlah modal dasar 32.000.000.000
16.000.000.000.000 100,00
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
172
40. EKUITAS lanjutan a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor lanjutan
Modal dasar, ditempatkan dan disetor Bank Mandiri masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut lanjutan:
31 Desember 2015 dan 2014 Jumlah lembar
Nilai nominal per lembar saham
Jumlah nilai saham
Persentase kepemilikan
saham jumlah penuh
nilai penuh saham
Modal ditempatkan dan disetor
Negara Republik Indonesia - Saham Seri A Dwiwarna
1 500
500 0,00
- Saham Biasa Seri B 13.999.999.999
500 6.999.999.999.500 60,00
Publik masing-masing di bawah 5
- Saham Biasa Seri B 9.333.333.333
500 4.666.666.666.500 40,00
Jumlah modal ditempatkan dan disetor
23.333.333.333 11.666.666.666.500
100,00
Berdasarkan Akta No. 10 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 2 Oktober 1998, modal dasar Bank Mandiri adalah sebesar Rp16.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000.000 nilai penuh
per saham.
Penetapan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp4.000.000 oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal pendirian Bank Mandiri, telah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pembayaran secara tunai melalui Bank Indonesia sejumlah Rp1.600.004. 2. Penempatan dalam saham yang dicatat sebagai penyertaan saham pada Bank Peserta
Penggabungan sejumlah Rp599.999 untuk setiap bank atau jumlah keseluruhannya Rp2.399.996, melalui pengalihan saham milik Pemerintah Republik Indonesia pada setiap Bank
Peserta Penggabungan kepada Bank Mandiri, seperti yang telah disebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dari Bank Peserta Penggabungan. Berdasarkan perjanjian
inbreng yang telah diaktakan dengan Akta No. 9 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 2 Oktober 1998, Bank Mandiri dan Pemerintah Republik Indonesia setuju untuk mengalihkan
saham-saham tersebut sebagai pembayaran untuk saham baru yang akan dikeluarkan oleh Bank Mandiri.
Berdasarkan perubahan anggaran dasar Bank Mandiri yang dituangkan dalam Akta No. 98 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 24 Juli 1999, pemegang saham memutuskan untuk
meningkatkan modal disetor modal saham Bank Mandiri dari Rp4.000.000 menjadi Rp4.251.000 dan jumlah tersebut akan dibayar oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penambahan sebesar
Rp251.000 merupakan hasil konversi dari tambahan modal disetor menjadi modal saham akibat dari adanya kelebihan obligasi rekapitalisasi yang diterbitkan dalam Program Rekapitalisasi Pertama
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1999.
Berdasarkan keputusan RUPS-LB tanggal 29 Mei 2003 yang dituangkan dalam Akta No. 142 yang dibuat oleh Notaris Sutjipto, S.H., tanggal 29 Mei 2003, pemegang saham Bank Mandiri antara lain
menyetujui:
i Pelaksanaan IPO.
ii Perubahan struktur permodalan Bank Mandiri. iii Perubahan anggaran dasar Bank Mandiri.