CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
144
33. PERPAJAKAN lanjutan e. Aset pajak tangguhan - bersih lanjutan
31 Desember 2014
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir Bank Mandiri
Aset pajak tangguhan: Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008
1.486.003 154.465
- 1.331.538
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
864.471 99.394
- 963.865
Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 919.733
50.726 -
869.007 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain
kredit yang diberikan 379.792
30.388 -
410.180 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - Tersedia Untuk Dijual
347.528 -
207.712 139.816
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
125.778 24.842
- 100.936
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 39.562
532 -
39.030 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
30.029 210
- 29.819
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994
- -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.969
- -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
108 1.393
- 1.501
Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih properti terbengkalai
189 -
- 189
Aset pajak tangguhan 4.197.156
99.600 207.712
3.889.844
Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO
57.709 37.441
- 20.268
Nilai buku aset tetap 45.681
20.571 -
66.252
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 4.093.766
82.730 207.712
3.803.324
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 228.732
385.796 Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih
4.322.498 4.189.120
Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset
pajak tangguhan tersebut.
f. Pajak atas penilaian kembali aset tetap
Bank melalui surat No. FST10422015 tanggal 8 Desember 2015 telah mengajukan kepada Kantor Pajak permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan
pada tahun 2015 oleh Wajib Pajak yang belum melakukan penilaian kembali aset tetap. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.191PMK.0102015 tanggal 15 Oktober 2015
permohonan yang diajukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, akan mendapatkan perlakuan khusus berupa pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 3. Sehubungan dengan
hal tersebut, Bank telah melakukan estimasi atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan kemudian atas kenaikan nilai wajar dibandingkan dengan nilai buku aset tetap yang ada, Bank
telah melakukan pembayaran pajak sebesar Rp693.277 pada tanggal 11 Desember 2015, meskipun belum mendapat persetujuan dari Kantor Pajak. Pembayaran pajak tersebut dicatat
sebagai pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2015.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
145
33. PERPAJAKAN lanjutan g. Surat ketetapan pajak
Tahun pajak 2013 Berdasarkan hasil verifikasi oleh Kantor Pajak, pada tanggal 16 Desember 2014, Kantor Pajak
telah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB yang menyatakan Bank kurang bayar atas Pajak Penghasilan Badan terkait pengenaan tarif pajak untuk tahun fiskal 2013 sebesar
Rp1.313.347 termasuk denda. Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 10 Maret 2015 Bank telah
mengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak. Bank telah membayar seluruh pajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses keberatan masih berlangsung.
Tahun pajak 2010 Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Kantor Pajak, pada tanggal 6 Desember 2012, Bank
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB yang menyatakan kurang bayar atas Pajak Penghasilan terkait dengan hapus buku kredit dan Pajak Pertambahan Nilai PPN berikut
Surat Tagihan Pajak STP untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.108.071.
Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 4 Maret 2013, Bank telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak, serta membayar seluruh
pajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Pada bulan Desember 2013, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadap SKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan tersebut, sehingga
Kantor Pajak mengembalikan sebagian uang muka pajak terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai. Bank telah mengajukan banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan
Pajak pada bulan Maret 2014. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses banding di Pengadilan Pajak masih berlangsung.
Pada tanggal 21 Februari 2014, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadap SKPKB Pajak Penghasilan dan menolak keberatan tersebut. Bank telah mengajukan
banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan Pajak pada tanggal 19 Mei 2014. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses banding di Pengadilan Pajak
masih berlangsung.
h. Surat tagihan pajak Tahun pajak 2014
Berdasarkan hasil penelitian oleh Kantor Pajak, pada tanggal 29 Desember 2015, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Tagihan Pajak STP yang menyatakan Bank kurang bayar atas Pajak
Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2014 sebesar Rp1.459.120 dan sanksi administrasi sebesar Rp233.459.
Manajemen tidak setuju atas STP tersebut dan pada tanggal 31 Desember 2015 Bank telah menyampaikan Surat Permohonan Pembatalan STP kepada Kantor Pajak. Bank telah membayar
seluruh pajak kurang bayar sebesar Rp1.459.120 yang dicatat sebagai uang muka pajak pada tanggal 31 Desember 2015.
Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank masih menunggu hasil keputusan atas permohonan pembatalan STP tersebut.