MANAJEMEN RISIKO lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
61. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
A. Risiko Kredit lanjutan Pada triwulan IV 2015, telah diselesaikan pengembangan model PD dan LGD di segmen Retail untuk beberapa produk consumer loan dan credit card, serta model PD untuk segmen corporate, corporate SME, dan project finance. Model yang telah dikembangkan oleh Bank, divalidasi secara internal oleh Risk Model Validator, yaitu unit yang independent dan terpisah dari unit pengembang model. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan analis dalam pengukuran risiko kredit, khususnya dalam menetapkan nilai PD dan peringkat rating debitur. Selain credit rating dan scoring, tools lain yang digunakan oleh Bank yaitu loan monitoring system yang digunakan untuk mengidentifikasi debitur-debitur yang berpotensi mengalami kesulitan pembayaran kewajiban kredit. Bank melakukan deteksi dini dengan analisa watch list early warning analysis terhadap seluruh kredit debitur corporate dan commercial dengan kolektibilitas 1 dan 2 yang dilakukan secara periodik setiap triwulan. Berdasarkan hasil analisa tersebut, Bank menetapkan account strategy dan action plan secara dini untuk mencegah terjadinya NPL. Demikian pula untuk meningkatkan upaya monitoring yang lebih ketat terhadap debitur business banking, telah diimplementasikan watch list business banking dengan metode individual untuk debitur dengan limit di atas Rp2.000 dan metode portofolio untuk debitur dengan limit kredit sampai dengan Rp2.000. Dengan deteksi dini debitur business banking melalui analisa watch list, pengelolaan tingkat NPL debitur business banking menjadi semakin baik. Pada tingkat portofolio, pengelolaan risiko dilakukan dengan pendekatan active portfolio management yang secara proaktif memelihara diversifikasi portofolio pada tingkat optimal dengan risk exposure yang berada pada risk appetite yang ditetapkan oleh Bank. Dalam pelaksanaannya Bank menggunakan tools Portfolio Guideline PG. PG terdiri dari tiga bagian yaitu industry classification, industry acceptance criteria dan industry limit. Industry Classification IC mengelompokkan sektor industri kedalam 3 kelompok berdasarkan prospek industri dan risikonya. IC digunakan Bank dalam menetapkan target market industry. Tools yang kedua adalah industry acceptance criteria IAC yang merupakan kriteria dasar kualitatif dan kuantitatif yang menjadi key success factors pada suatu sektor industri tertentu. IAC digunakan Bank dalam menetapkan targeted customer. Tools ketiga adalah industry limit IL yang menetapkan batasan jumlah exposure maksimal yang dapat diberikan pada sektor industri tertentu. PG secara mendasar mengubah konsep bisnis perkreditan dimana Bank secara proaktif memprioritaskan industri-industri yang memberikan nilai tambah secara ekonomis dan menyeleksi perusahaan atau individu terbaik pada masing-masing industri tersebut winner players yang dijadikan targeted customer. Dengan proactive approach Bank telah berhasil menarik perusahaan yang profitable dan bergerak di bidang industri yang prospektif. Proactive approach ini juga menghindari terjadinya konsentrasi risiko pada suatu industri tertentu atau debitur tertentu karena Bank secara aktif melakukan pembatasan eksposur melalui kebijakan limit industry limit dan limit debitur. Bank telah menerapkan sebuah limit management system solution yang terintegrasi untuk mengawasi dan mengatur limit dan eksposur, untuk tingkat individual dan portofolio. PG secara rutin di review dan dilakukan back testing sehingga senantiasa relevan dan up to date serta memiliki predictive value pada tingkat yang dapat diterima. Saat ini Bank telah mereview Industry Classification guna memastikan bahwa klasifikasi industri dari setiap sektor sesuai dengan perkembangan terkini. Untuk mendukung penggunaan IC, Bank menyusun Analisa Portofolio Industri untuk memberikan gambaran mengenai performance portofolio Bank pada suatu sektor industri. Selain itu, Bank menerbitkan portfolio outlook secara ad hoc dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja portofolio kredit. Penerbitan Portfolio Outlook merupakan langkah antisipasi early warning sebelum perubahan kondisi ekonomi dimaksud mempengaruhi kinerja portofolio kredit. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 21861. MANAJEMEN RISIKO lanjutan
Parts
» Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Pendirian usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Penawaran umum perdana saham dan kuasi-reorganisasi Penawaran umum perdana saham Bank Mandiri
» Divestasi kepemilikan saham oleh Pemerintah
» INFORMASI UMUM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Syariah Mandiri lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Sekuritas lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Mandiri Taspen Pos lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Tunas Finance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT AXA Mandiri Financial Services lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri AXA General Insurance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Utama Finance
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Capital Indonesia Struktur dan manajemen
» Struktur dan manajemen lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Perubahan kebijakan akuntansi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Aset keuangan Instrumen keuangan
» Aset keuangan lanjutan Instrumen keuangan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan lanjutan
» Penentuan nilai wajar lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
» Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
» Efek-efek IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Obligasi pemerintah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif lanjutan
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah lanjutan
» Piutang pembiayaan konsumen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
» Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud
» Aset tetap dan perangkat lunak
» Penyertaan saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Aset lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan dari bank lain Kontrak asuransi
» Kontrak asuransi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
» Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi Aset pajak tangguhan
» Penurunan nilai aset non-keuangan
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan EFEK-EFEK
» EFEK-EFEK lanjutan EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK lanjutan OBLIGASI PEMERINTAH OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan
» OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN lanjutan
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI lanjutan
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANGPEMBIAYAAN SYARIAH lanjutan PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN lanjutan
» INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN lanjutan TAGIHAN AKSEPTASI
» TAGIHAN AKSEPTASI lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan ASET TIDAK BERWUJUD 31 Desember 31 Desember
» ASET TIDAK BERWUJUD lanjutan
» ASET LAIN-LAIN lanjutan Lain-lain - bersih lanjutan
» SIMPANAN NASABAH - GIROGIRO WADIAH SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH
» SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH lanjutan SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL MONEY
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO BERJANGKA
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK lanjutan
» LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI
» LIABILITAS AKSEPTASI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Obligasi lanjutan
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Subordinated notes
» ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
» PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
» Bebanmanfaat pajak 31 Desember PERPAJAKAN lanjutan b. Utang pajak
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
» Aset pajak tangguhan - bersih
» Pajak atas penilaian kembali aset tetap
» Surat tagihan pajak Tahun pajak 2014
» LIABILITAS IMBALAN KERJA 31 Desember 31 Desember
» LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PINJAMAN YANG DITERIMA 31 Desember 31 Desember PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-step loans
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-Step loans DANA SYIRKAH TEMPORER
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan EKUITAS a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor
» EKUITAS lanjutan a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor lanjutan
» Tambahan modal disetoragio saham
» Distribusi laba bersih EKUITAS lanjutan b. Tambahan modal disetoragio saham lanjutan
» EKUITAS lanjutan c. Distribusi laba bersih lanjutan PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH
» PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH lanjutan
» BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
» PEMBENTUKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI Tahun yang berakhir pada
» PEMBENTUKANPEMBALIKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN LAINNYA Tahun yang berakhir pada
» KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH Tahun yang berakhir pada
» BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN lanjutan DANA PENSIUN DAN PESANGON
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 lanjutan
» BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TRANSAKSI-TRANSAKSI MATA UANG ASING lanjutan TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» INFORMASI SEGMEN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO lanjutan
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT lanjutan
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» Pajak Pertambahan Nilai PPN atas transaksi pembiayaan murabahah Bank Syariah Mandiri BSM
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
» DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI CKPN KOLEKTIF
» STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU REVISI
Show more