PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah 44.557.520 40.379.267 Dolar Amerika Serikat Catatan 61B.v 11.756.796 10.219.573 56.314.316 50.598.840 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Giro Wajib Minimum GWM sesuai dengan PBI No. 1310PBI2011 tanggal 9 Februari 2011 yang telah diubah terakhir dengan PBI No. 1721PBI2015 tanggal 26 November 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 1515PBI2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan valuta asing Bagi Bank Umum Konvensional masing-masing sebesar: 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah - GWM Primer 7,50 8,00 - GWM Sekunder 4,00 4,00 Mata uang asing 8,00 8,00 Kewajiban GWM Primer - Rupiah per 1 Desember 2015 turun dari sebelumnya 8,00 menjadi 7,50. GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Sertifikat Bank Indonesia SBI, Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI, Surat Berharga Negara SBN danatau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia. GWM Loan to Funding Ratio LFR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LFR yang dimiliki oleh bank dan LFR Target. GWM LFR dikenakan jika LFR Bank dibawah minimum LFR target Bank Indonesia 78 atau diatas maksimum LFR target Bank Indonesia 92 dengan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentif Bank Indonesia yang sebesar 14. LFR adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk kredit kepada bank lain, terhadap: a. Dana pihak ketiga yang mencakup giro, tabungan, dan deposito dalam Rupiah dan valuta asing, tidak termasuk dana antar bank; dan b. Surat-surat berharga dalam Rupiah dan valuta asing yang memenuhi persyaratan tertentu yang diterbitkan oleh Bank untuk memperoleh sumber pendanaan. Berdasarkan PBI No. 1711PBI2015 tanggal 25 Juni 2015, penyebutan Loan to Deposit Ratio LDR dalam PBI No. 1515PBI2013 diganti menjadi Loan to Funding Ratio LFR sejak tanggal 3 Agustus 2015 dan perhitungan GWM LFR mulai berlaku pada tanggal 3 Agustus 2015. Excess Reserve adalah kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM LFR yang wajib dipelihara di Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank telah memenuhi rasio seperti telah disebutkan di atas. Rasio Giro Wajib Minimum untuk rekening Rupiah dan mata uang asing Bank Mandiri saja yaitu masing-masing sebesar: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 774. GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah - GWM Primer 7,50 8,00 - GWM Sekunder 14,35 17,74 - GWM Loan to Funding Ratio - - Mata uang asing 8,50 8,49 LFR Bank Mandiri tanggal 31 Desember 2015 berada di antara 78,00-92,00, sementara tanggal 31 Desember 2014, Bank masih menggunakan LDR. 5. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga: 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah: Pihak berelasi Catatan 55 23.070 19.869 Pihak ketiga 448.180 258.212 Jumlah 471.250 278.081 Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 55 1.445 1.068 Pihak ketiga 9.682.931 8.707.682 Jumlah Catatan 61B.v 9.684.376 8.708.750 10.155.626 8.986.831 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 3.412 3.364 Bersih 10.152.214 8.983.467 Termasuk dalam mata uang asing adalah terutama mata uang Pound Sterling Inggris, Euro Eropa, Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, Yuan China dan Dolar Singapura. b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia: 31 Desember 31 Desember 2015 2014 Rupiah - Lancar 471.250 278.081 Mata uang asing: Lancar 9.681.195 8.705.569 Macet 3.181 3.181 Jumlah Catatan 61B.v 9.684.376 8.708.750 10.155.626 8.986.831 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 3.412 3.364 10.152.214 8.983.467Parts
» Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Pendirian usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha INFORMASI UMUM
» Penggabungan usaha lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi INFORMASI UMUM lanjutan
» Rekapitalisasi lanjutan INFORMASI UMUM lanjutan
» Penawaran umum perdana saham dan kuasi-reorganisasi Penawaran umum perdana saham Bank Mandiri
» Divestasi kepemilikan saham oleh Pemerintah
» INFORMASI UMUM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Syariah Mandiri lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Sekuritas lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Bank Mandiri Taspen Pos lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Tunas Finance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT AXA Mandiri Financial Services lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri AXA General Insurance lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia lanjutan
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Utama Finance
» Entitas anak dan perusahaan asosiasi lanjutan PT Mandiri Capital Indonesia Struktur dan manajemen
» Struktur dan manajemen lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Perubahan kebijakan akuntansi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Aset keuangan Instrumen keuangan
» Aset keuangan lanjutan Instrumen keuangan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan lanjutan
» Penentuan nilai wajar lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Prinsip-prinsip konsolidasian lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
» Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
» Efek-efek IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Obligasi pemerintah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif
» Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif lanjutan
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah
» Kredit yang diberikan dan piutangpembiayaan syariah lanjutan
» Piutang pembiayaan konsumen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
» Aset tetap, aset sewa dan aset tidak berwujud
» Aset tetap dan perangkat lunak
» Penyertaan saham IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif
» Tagihan dan liabilitas akseptasi
» Aset lain-lain IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan nasabah lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» Simpanan dari bank lain Kontrak asuransi
» Kontrak asuransi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
» PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
» Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi Aset pajak tangguhan
» Penurunan nilai aset non-keuangan
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan
» GIRO PADA BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN lanjutan EFEK-EFEK
» EFEK-EFEK lanjutan EFEK-EFEK lanjutan
» EFEK-EFEK lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK lanjutan OBLIGASI PEMERINTAH OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan
» OBLIGASI PEMERINTAH lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN
» TAGIHAN LAINNYA - TRANSAKSI PERDAGANGAN lanjutan
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
» TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI lanjutan
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
» TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANGPEMBIAYAAN SYARIAH lanjutan PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN lanjutan
» INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN lanjutan TAGIHAN AKSEPTASI
» TAGIHAN AKSEPTASI lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» BIAYA DIBAYAR DIMUKA Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan ASET TIDAK BERWUJUD 31 Desember 31 Desember
» ASET TIDAK BERWUJUD lanjutan
» ASET LAIN-LAIN lanjutan Lain-lain - bersih lanjutan
» SIMPANAN NASABAH - GIROGIRO WADIAH SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH
» SIMPANAN NASABAH - TABUNGANTABUNGAN WADIAH lanjutan SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIROGIRO WADIAH DAN TABUNGAN lanjutan
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - INTER-BANK CALL MONEY
» SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITO BERJANGKA
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK
» LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS PADA KONTRAK UNIT-LINK lanjutan
» LIABILITAS ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI
» LIABILITAS AKSEPTASI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Obligasi lanjutan
» EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Subordinated notes
» ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan
» PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
» Bebanmanfaat pajak 31 Desember PERPAJAKAN lanjutan b. Utang pajak
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini
» PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
» Aset pajak tangguhan - bersih
» Pajak atas penilaian kembali aset tetap
» Surat tagihan pajak Tahun pajak 2014
» LIABILITAS IMBALAN KERJA 31 Desember 31 Desember
» LIABILITAS LAIN-LAIN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» PINJAMAN YANG DITERIMA 31 Desember 31 Desember PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-step loans
» PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two-Step loans DANA SYIRKAH TEMPORER
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan
» DANA SYIRKAH TEMPORER lanjutan EKUITAS a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor
» EKUITAS lanjutan a. Modal dasar, ditempatkan dan disetor lanjutan
» Tambahan modal disetoragio saham
» Distribusi laba bersih EKUITAS lanjutan b. Tambahan modal disetoragio saham lanjutan
» EKUITAS lanjutan c. Distribusi laba bersih lanjutan PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH
» PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH lanjutan
» BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH
» PEMBENTUKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI Tahun yang berakhir pada
» PEMBENTUKANPEMBALIKAN PENYISIHAN CADANGAN KERUGIAN LAINNYA Tahun yang berakhir pada
» KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH Tahun yang berakhir pada
» BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN lanjutan DANA PENSIUN DAN PESANGON
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana pensiun lanjutan
» DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 lanjutan
» BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH Tahun yang berakhir pada
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» TRANSAKSI-TRANSAKSI MATA UANG ASING lanjutan TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» INFORMASI SEGMEN Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» INFORMASI SEGMEN lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO
» RASIO KECUKUPAN MODAL CAPITAL ADEQUACY RATIO lanjutan
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT
» KEGIATAN JASA KUSTODIAN DAN WALI AMANAT lanjutan
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS
» KREDIT PENERUSAN CHANNELING LOANS lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan Consolidated Financial Statements with Independent Auditors
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
» Pajak Pertambahan Nilai PPN atas transaksi pembiayaan murabahah Bank Syariah Mandiri BSM
» JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
» DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI CKPN KOLEKTIF
» STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU REVISI
Show more