CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
142
33. PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
Pajak atas laba Bank Mandiri dan Entitas Anak Grup sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba pada
Grup dalam jumlah sebagai berikut:
31 Desember 2015
2014
Laba konsolidasian sebelum pajak dan kepentingan nonpengendali
26.369.430 26.008.015
Pajak dihitung dengan tarif pajak berlaku 5.368.896
5.403.600 Dampak pajak penghasilan pada:
Bank Mandiri - Penghasilan tidak kena pajak dan pajak final
503.341 171.684
- Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan
156.932 91.987
346.409 79.697
Entitas Anak 194.545
29.329 Total dampak penghasilan
151.864 50.368
Beban pajak penghasilan 5.217.032
5.353.232
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank Mandiri dan Entitas Anak menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan ke kantor pajak atas dasar self-assessment. Kantor pajak
berhak memeriksa atau mengoreksi pajak dalam jangka waktu 5 lima tahun setelah tanggal pajak terutang.
Sejak tahun 2009, Bank Mandiri mengakui kredit yang dihapusbuku sebagai pengurang laba bruto dalam perhitungan Pajak Penghasilan Badan dengan memenuhi tiga ketentuan yang disyaratkan
sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 105PMK.032009 tanggal 10 Juni 2009 yang telah diubah oleh Peraturan Menteri Keuangan
No. 57PMK.032010 tanggal 9 Maret 2010. Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan
Pemerintah No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dan digantikan oleh Peraturan Pemerintah PP No. 77 Tahun 2013 tertanggal 21 November 2013 dan
PP No. 56 Tahun 2015 tertanggal 3 Agustus 2015 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan Peraturan Menteri
Keuangan No.238PMK.032008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi
pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40 empat puluh persen dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5 dari keseluruhan
saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam jangka waktu 1
satu tahun pajak.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
143
33. PERPAJAKAN lanjutan d. Beban pajak - kini lanjutan
Wajib Pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam - LK Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
Berdasarkan Surat Keterangan No. DEI2016-0117 tanggal 5 Januari 2016 perihal Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Emiten atau Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang dilaporkan
Formulir No. X.H. 1-2 tertanggal 31 Desember 2015 dari PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek atau BAE, yang disampaikan kepada Bank Mandiri, dimana BAE menyatakan Bank Mandiri
telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan menjadi 20 menurut PP No. 77 Tahun 2013 dan PP No. 56 Tahun 2015. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan No. 238PMK.032008, OJK dahulu “Bapepam - LK” akan menyampaikan informasi mengenai pemenuhan syarat oleh Bank Mandiri tersebut kepada Kantor
Pajak yang berwenang. Oleh karena itu, pajak penghasilan badan Bank Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20.
e. Aset pajak tangguhan - bersih
Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer antara nilai buku menurut komersial dan menurut pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir Bank Mandiri
Aset pajak tangguhan: Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008
1.331.538 82.825
- 1.248.713
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
963.865 163.217
58.110 1.068.972
Cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan 869.007
242.700 -
1.111.707 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan selain
kredit yang diberikan 410.180
16.632 -
426.812 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - tersedia untuk dijual
139.816 -
235.953 375.769
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
100.936 6.710
- 107.646
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 39.030
35.116 -
74.146 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
29.819 -
- 29.819
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994
- -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.969
- -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
1.501 3.156
- 4.657
Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih properti terbengkalai
189 -
- 189
Aset pajak tangguhan 3.889.844
384.706 177.843
4.452.393
Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO
20.268 1.560
- 21.828
Nilai buku aset tetap 66.252
45.632 -
111.884
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 3.803.324
337.514 177.843
4.318.681
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 385.796
515.841
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih 4.189.120
4.834.522